TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Patut Waspada, Selingkuh Bisa Dilakukan di Waktu Tertentu

Perselingkuhan melalui pesan singkat bisa terjadi kapan saja

Pexels/Romanp

Dalam kehidupan rumah tangga, setiap pasangan tentu memiliki kekhawatiran pasangannya akan berpaling ke orang lain. Rasa bosan biasanya menjadi pemicu pasangan yang sudah menikah untuk berselingkuh. Terlebih lagi, era digital seperti sekarang membuat perselingkuhan lebih mudah terjadi dan sulit terungkap. 

Pasalnya, para pelaku perselingkuhan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk berselingkuh, entah berupa pesan di aplikasi chatting atau melalui media sosial. Perselingkuhan pesan singkat itu pun sulit terungkap karena para pelaku akan menjaga ponselnya dengan baik untuk menghindari pasangannya. 

Pasangan selingkuh umumnya memiliki waktu favorit untuk bertukar pesan agar tidak diketahui oleh pasangan aslinya. Apabila Mama mulai mencurigai pasangan, maka tak ada salahnya untuk mengamati perilaku pasangan di waktu-waktu tertentu.

Dilansir dari berbagai sumber, kali ini Popmama.com telah merangkum ulasan mengenai waktu favorit pasangan selingkuh untuk saling bertukar pesan. 

1. Senin pagi saat berangkat kerja

Pexels/Olly

Waktu favorit pertama para pasangan selingkuh, yakni pada Senin pagi hari, saat perjalanan menuju kantor. 

Waktu yang paling sering digunakan oleh para pasangan selingkuh, yakni pukul 08.00-09.00 pagi. Artinya, pada rentan waktu tersebut, terjadi peningkatan pesan yang saling dikirim oleh pasangan yang berselingkuh.

Mereka memanfaatkan waktu untuk saling menanyakan kabar masing-masing setelah tidak berhubungan pada akhir pekan. Pasalnya, akhir pekan sering digunakan untuk berkumpul bersama keluarga. Akibatnya, mereka tidak saling berhubungan untuk menghindari kecurigaan pasangan aslinya. 

Mama bisa mengamati perilaku pasangan sesaat sebelum berangkat kerja. Apakah Papa terlihat terburu-buru dan selalu sibuk memainkan ponselnya?

Jika kebiasaan tersebut terus dilakukan berulang setiap Senin padahal tidak ada pekerjaan mendesak, maka tak ada salahnya untuk mulai curiga dan membicarakan kekhawatiran Mama pada pasangan. 

2. Akhir pekan sebelum berkumpul bersama keluarga

Pexels/Mikoto

Sebelum menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, para pasangan selingkuh juga terbiasa mengirim pesan singkat terlebih dahulu. Waktu yang paling populer untuk berkirim pesan, yakni pada hari Jumat pukul 21.00-22.00 atau ketika perjalanan pulang dari kantor. 

Sementara itu, mereka tidak akan berhubungan pada akhir pekan. Mereka berpikir ketika saling berkirim pesan di akhir pesan terlalu berisiko dan tentu akan dicurigai oleh pasangan aslinya. 

Saat berkumpul bersama keluarga, cobalah untuk mengonfirmasi langsung pada pasangan tentang kecurigaanmu. Jika pasangan tidak berkata jujur, Mama bisa mengamati sikapnya selama akhir pekan.

Pasangan yang sedang selingkuh biasanya tidak tenang dan terlihat murung ketika menghabiskan waktu bersama keluarga. Mereka terlihat ingin memainkan ponsel, namun berusaha menutupi keraguannya dengan berpura-pura bahagia. 

3. Merahasiakan isi ponsel dari pasangan

Pexels/Olly

Setiap pasangan yang telah menikah tentu masih memiliki batas privasi masing-masing.

Ada beberapa pasangan yang membuat aturan bahwa ponsel merupakan area paling privasi, sehingga tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebaliknya, ada pula pasangan yang memperbolehkan suami atau istrinya untuk mengecek ponselnya kapan saja. 

Untuk menutupi perselingkuhan, mereka umumnya akan menyamarkan aksinya dengan melarang suami atau istrinya untuk mengecek ponselnya. Mereka bahkan bisa membawa ponselnya ke mana pun agar tidak diperiksa oleh pasangannya.

4. Mengganti nama kontak selingkuhan

Pexels/Olly

Apabila Papa mulai tertutup dan melarang Mama mengecek ponselnya, maka itu menandakan ada sesuatu yang dirahasiakan.

Pasalnya, untuk menutupi perselingkuhan, mereka akan mengganti nama selingkuhannya di ponsel. Mereka bisa mengganti dengan nama samaran yang seolah menunjukkan mereka hanya rekan kerja biasa atau tidak saling mengenal. 

Selain itu, cara lain yang umum dilakukan yakni memakai dua ponsel. Ponsel pertama boleh digunakan oleh pasangan aslinya, sedangkan ponsel kedua hanya diperuntukkan bagi selingkuhannya. Bahkan terkadang pasangan aslinya tidak mengetahui adanya ponsel kedua. 

 

5. Perselingkuhan pesan singkat menimbulkan trauma

Pexels/Olly

Sebuah survei yang dilakukan di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa perselingkuhan pesan singkat merupakan perselingkuhan yang paling menyakitkan. Sebab, perselingkuhan bisa terjadi kapan saja, entah saat pasangan makan bersama keluarga atau berbaring di kasur. 

Mereka bisa saling mengirim pesan intim dengan selingkuhannya tanpa terlihat secara fisik. Namun, jika perselingkuhan terungkap, hal tersebut justru menyakitkan pasangan aslinya dan menimbulkan trauma mendalam. Bahkan tak jarang pasangan aslinya merasa takut memulai hubungan kembali dengan orang baru. 

Ada banyak cara untuk menutupi perselingkuhan. Ketika Mama mulai khawatir karena pasangan menunjukkan tanda-tanda di atas, maka bisa mencari tahu sendiri dengan menanyakan langsung pada pasangan, mengamati perilakunya setiap hari, atau mungkin bertanya pada rekan kerja pasangan.

Apa pun alasannya, selingkuh termasuk perilaku yang melanggar norma dan menyakiti emosional pasangan. Suatu hubungan sebaiknya dibangun di atas kepercayaan dan kesetiaan agar tidak ada yang tersakiti. 

Baca juga:

The Latest