TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Penyebab Perselingkuhan dengan Rekan Kerja Sering Terjadi di Kantor

Hati-hati terjebak dengan kelima kondisi berikut ini ya, Ma!

Freepik/sergeycauselove

Perselingkuhan merupakan hal yang tidak pernah diinginkan dalam sebuah hubungan. Bagaimana tidak, perselingkuhan bisa menodai sebuah hubungan dan kepercayaan pasangan.

Bahkan, menurut ulasan yang ditulis jurnal publikasi Fincham & May di 2017, perselingkuhan merupakan penyebab utama perceraian, depresi hingga bisa memicu kekerasan rumah tangga.

Perselingkuhan sendiri biasa terjadi di mana saja, kapan saja, bahkan pada siapa saja. Tak hanya di lingkungan masyarakat, perselingkuhan juga kerap terjadi di tempat kerja.

Menurut riset yang dilakukan situs kencan Illicit Encounters, sebanyak 39 perempuan dan 31 persen laki-laki (dari 2,5 juta orang Inggris) pernah berselingkuh di tempat kerja.

Kemudian, seperempat laki-laki dan seperlima perempuan yang menikah juga mengakui pernah flirting (saling menggoda) dengan rekan kerjanya.

Pertanyaannya, mengapa perselingkuhan kerap terjadi di tempat kerja? Berikut Popmama.com telah merangkum kelima faktor penyebabnya.

Ingat, jangan sampai terjebak!

1. Faktor permasalahan dengan pasangan

Freepik/free picture

Untuk alasan yang pertama, biasanya faktor yang menjadi pemicu adalah permasalahan pribadi dengan pasangan masing-masing. Bisa jadi perselingkuhan semakin memanas setelah kamu bermasalah dengan suami ataupun sebaliknya.

Bisanya kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku perselingkuhan sebagai pelampiasan atas ketidakbahagiaan mereka dalam berumah tangga. Pribadi yang berselingkuh juga merasa tidak puas dengan hubungan atau pernikahannya. 

2. Faktor bercandaan dari lingkungan kerja

Freepik/pressfoto

Sedangkan untuk yang kedua, biasanya dipicu oleh saling goda atau bercanda di lingkungan kerja. Meski awalnya hanya bercandaan, namun terkadang rasa itu muncul secara natural tanpa dapat dikontrol oleh satu sama lain.

Pemicu lainnya mungkin juga dikarenakan oleh project bersama atau pergi ke luar kota bersama. Nah, kebersamaan-kebersamaan inilah yang akhirnya bisa memicu rasa saling suka dan akhirnya menimbulkan cinlok atau cinta lokasi.

Tak jarang, ada juga yang dilandasi karena saling membutuhkan satu sama lain. Maksudnya masing-masing memiliki masalah dalam hubungan rumah tangga lalu bertemu dan saling curhat. 

3. Faktor stress diakibatkan oleh pekerjaan

freepik.com

Sebagai seorang profesional, khususnya di tempat kerja, kita atau pasangan kerap kali mengalami tuntutan kerja yag menyebabkan tingkat stres yang tinggi.

Tak sedikit individu menganggap bahwa berselingkuh merupakan cara ampuh untuk menghibur diri. Mereka juga berpikir bahwa berselingkuh dengan rekan kerja dinilai aman atau tidak diketahui banyak orang.

4. Faktor komunikasi di lingkungan kerja

Freepik/senivpetro

Lingkungan kerja yang solid di mana komunikasi di antara rekan kerja berjalan dengan baik sangat memungkinkan tumbuhnya benih-benih perselingkuhan.

Intensnya komunikasi antar rekan kerja laki-laki dan perempuan punya andil timbulnya hubungan asmara di antara mereka berdua.

Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran dari kedua belah pihak untuk tidak berlebihan dalam menjalin komunikasi. Bersikaplah profesional layaknya rekan kerja biasa.

5.  Faktor kepribadian yang suka berganti pasangan

Freepik/Vgstockstudio

Jika kamu atau pasangan seorang yang gemar bergonta-ganti pasangan, maka risiko perselingkuhan sangatlah memungkinkan terjadi.

Orang yang memiliki kepribadian bergonta-ganti pasangan cenderung memiliki karakter tidak setia yang dilandasi ego pribadi, jenuh terhadap pasangan, latar ekonomi, dan lain sebagainya.

Umumnya hal ini terjadi kepada kaum laki-laki di mana mereka memiliki kewenangan dan tingkat ekonomi tinggi serta kebebasan tidak terbatas. Perselingkuhan bisa berupa hubungan dengan rekan kerja, perempuan simpanan, hingga menggunakan jasa Pekerja Seks Komersial (PSK).

Nah, itulah kelima penyebab umum perselingkuhan dengan rekan kerja sering terjadi di kantor. Simpulannya, perselingkuhan secara umum dapat terjadi oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun.

Ketika seseorang tidak dapat mengontrol ego pribadi dan nafsu birahinya, maka ia sangat mungkin melakukan perselingkuhan. Maka dari itu, dibutuhkan kesadaran dari masing-masing pihak dan jangan lupa untuk terus introspeksi diri. 

Baca juga:

The Latest