TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

12 Hal Penting sebelum Memutuskan Proses Persalinan C-section

Serba-serbi proses persalinan C-section

metro.co.uk

Dalam 40 tahun belakangan ini, tingkat kelahiran bayi dengan cara operasi caesar meningkat dari 1 dari 20 kelahiran menjadi 1 dari 4 kelahiran.

Namun, walaupun operasi caesar alias C-Section ini sudah menjadi hal umum di masyarakat modern seperti sekarang ini.

Namun, banyak Mama yang belum mengerti sepenuhnya mengenai apa itu c-section, penyebabnya, hingga risikonya. Karena itu, simak artikel ini untuk mengerti lebih dalam mengenai c-section.

C-Section merupakan proses kelahiran yang akan dilakukan dengan cara melakukan irisan pada area perut dan rahim Mama.

Umumnya operasi caesar akan dilakukan dengan Mama pada keadaan sadar dengan penggunaan bius lokal pada area perut hingga kaki Mama, sehingga Mama tak langsung memeluk si Kecil begitu ia dilahirkan.

Bius total hanya dilakukan saat keadaan perut sedang darurat.

Hal yang Membuat Mama Harus Operasi Caesar

healthline.com

Dokter akan memutuskan operasi caesar jika Mama mengalami beberapa hal ini:

  • Adanya masalah dengan plasenta atau tali pusat yang menyebabkan bayi dalam keadaan bahaya.
  • Kondisi bayi yang terlalu besar untuk dilahirkan secara normal.
  • Adanya proses pembukaan jalan lahir yang terbilang lambat atau berhenti sama sekali.
  • Kondisi bayi yang menunjukkan beberapa tanda stress, seperti detak jantung yang terlalu cepat atau bahkan terlalu lambat termasuk dalam apa itu c-section yang harus diketahui.

Ada pula beberapa hal yang dapat menyebabkan dokter menjadwalkan operasi caesar dari jauh hari, dengan alasan sebgai berikut:

  • Kondisi Mama yang mempunyai infeksi yang dapat tertular terhadap bayi melalui kelahiran normal.
  • Mama yang telah mengandung bayi kembar.
  • Adanya posisi bayi yang masih sungsang ketika mendekati ke due date.
  • Kondisi Mama yang mengalami masalah jantung yang akan diperparah oleh tekanan ketika melahirkan.
  • Pada kehamilan sebelumnya, Mama yang melahirkan dengan cara operasi caesar, dan di kehamilan ini Mama akan mengalami masalah yang sama, atau dokter sudah berpendapat proses kelahiran normal dapat mengakibatkan bekas operasi Mama yang dulu sobek (uterine rupture). Sebenarnya masih banyak hal mengenai apa itu c-section yang harus Mama ketahui.

Beberapa Hal yang Harus Mama Perhatikan Setelah Operasi Caesar

babycenter.com
  1. Mama boleh mandi seperti biasa, namun keringkan terlebih dahulu luka Mama dengan tepukan pelan.
  2. Mama dapat menanyakan kepada dokter kapan Mama dapat menyetir lagi.
  3. Mama harus menanyakan kepada dokter kapan Mama dapat berhubungan intim lagi.
  4. Mama bisa makan seperti biasa, namun jika perut Mama bermasalah, cobalah makan makanan hambar yang pastinya rendah akan lemak, seperti nasi putih, ayam rebus, roti panggang, hingga yoghurt.
  5. Mama harus banyak minum cairan (kecuali dilarang dokter).
  6. Selama jahitan Mama belum benar pulih, Mama wajib menghindari mengangkat barang berat, berolahraga berat, hingga melakukan sit-up.
  7. Nantinya Mama akan merasakan sakit di area perut pada bagian bawah sehingga memerlukan penghilang rasa sakit selama 1 hingga 2 minggu.
  8. Mama akan mengalami pendarahan dari area vagina selama beberapa minggu.
  9. Mama harus banyak beristirahatlah jika merasa lelah. Tidur yang cukup dapat membantu Mama untuk cepat pulih.
  10. Sangat disarankan untuk berjalan setiap hari. Awali dengan berjalan hanya dengan jarak yang pendek, kemudian tingkatkan sedikit demi sedikit. Berjalan akan melancarkan peredaran darah hingga dapat membantu mencegah pneumonia, sembelit, bahkan penyumbatan pembuluh darah.
  11. Sangga perut dengan bantal ketika Mama sedang batuk, bersin, atau bahkan menarik napas panjang hanya untuk mengurangi rasa sakit.
  12. Mungkin Mama akan sedikit merasa sembelit di masa awal setelah operasi. Mama pun dapat mengkonsumsi serat tambahan dengan bentuk obat yang diminum. Jika Mama tak buang air besar selama beberapa hari, maka konsultasikan ke dokter untuk meminum pencahar yang ringan.

Itulah beberapa tips yang harus Mama ketahui mengenai apa itu c-section, sehingga Mama sudah tahu apa saja yang harus dilakukan pasca melahirkan caesar.

Baca juga:

The Latest