TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Berapa kali Mama Bisa Melahirkan secara Caesar? Ketahui Risikonya, Ma!

Ketahui faktanya dan konsultasikan ke dokter sebelum memilih operasi caesar

Pexels/MART PRODUCTION

Melakukan metode persalinan caesar bukanlah keputusan yang dianggap enteng oleh dokter. Banyak yang harus dipersiapkan oleh calon pasien, tidak hanya fisik, tetapi juga mental.

Meski ditangani oleh dokter profesional sekali pun, perempuan yang akan melahirkan pasti akan mengalami masa gugup atau bahkan cemas. Terlebih jika ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka.

Ada kalanya, beberapa dari ibu hamil lebih memilih untuk menjalani operasi caesar demi meminimalisir berbagai risiko yang tidak diinginkan.

Lantas, berapa kali bisa melahirkan secara caesar? Berikut Popmama.com telah siapkan ulasan selengkapnya dilansir dari laman Parents.

1. Persalinan caesar tidak disarankan bagi Mama yang sudah menjalani dua kali operasi caesar

Freepik/dashu83

Setelah menjalani operasi caesar, beberapa perempuan akan mencoba melahirkan anak berikutnya melalui vagina. Ini disebut dengan istilah persalinan pervaginam pasca caesar atau vaginal birth after cesarean (VBAC).

Jika Mama memiliki kehamilan berisiko rendah, prosedur tersebut memiliki tingkat keberhasilan mencapai 60-80 persen, berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

Namun, sebagian besar lembaga medis tidak merekomendasikan VBAC untuk Mama yang telah menjalani dua kali operasi caesar atau lebih. Pasalnya, rawan terjadi ruptur uteri atau robeknya bekas luka Caesar, yang bisa mengancam nyawa mama atau bayi.

2. Berapa kali Mama bisa melahirkan secara caesar?

Freepik/peoplecreations

Tidak ada batasan jumlah operasi caesar bagi perempuan yang akan melahirkan. Tetapi, semakin banyak operasi caesar yang Mama lakukan, semakin lama pula setiap operasi akan berlangsung.

"Saya telah melakukan operasi caesar enam kali pada perempuan yang sama. Ia tidak mengalami komplikasi atau kesulitan lainnya. Namun di sisi lain, saya juga telah melakukan operasi caesar dua kali dengan pasien lain tapi dia mengalami banyak komplikasi,” kata Jason S. James, M.D., ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Baptis Miami, Amerika Serikat.

Hal tersebut bisa terjadi karena setiap pasien memiliki kondisi tubuh berbeda-beda. Dokter perlu menganalisis kesehatan dan mengecek riwayat setiap ibu hamil sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur operasi caesar.

Untuk membantu mencegah komplikasi, dr David Ghausi selaku ketua departemen obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Los Robles di California, merekomendasikan Mama untuk menunggu setidaknya 6 bulan setelah operasi caesar sebelum hamil lagi.

Tetapi, ada pula dokter lain yang menyarankan menunggu 18-24 bulan. Intinya, dengan mengikuti saran dokter, peluang kehamilan sehat serta persalinan yang aman akan meningkat drastis.

3. Periode pemulihan pasca persalinan caesar

Freepik/wavebreakmedia_micro

Pemulihan operasi caesar berbeda untuk setiap perempuan. Ada yang pulih dalam waktu singkat, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama. Umumnya, pasien membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk pulih pasca menjalani operasi caesar.

Sayatan horizontal di perut bagian bawah setelah operasi bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk sembuh. Selama proses pemulihan, Mama disarankan untuk menghindari mengangkat barang yang lebih berat dari bayi mama.

Nah, jadi itulah informasi terkait operasi caesar yang ternyata bisa dilakukan berulang kali, namun tetap perlu dalam konsultasi dokter. Semoga informasinya membantu ya, Ma!

Baca juga:

The Latest