TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kenali Sejak Dini! Inilah 5 Gejala Hepatitis B pada Awal Kehamilan

Pemeriksaan gejala hepatitis B harus dilakukan dengan cepat

myobclinic.com

Hepatitis B merupakan sebuah penyakit yang ditularkan lewat virus hepatitis B dan masuk ke dalam cairan tubuh secara langsung.

Dilansir dari Perinatology.com, perempuan hamil yang berisiko terinfeksi hepatitis B harus menerima vaksinasi hepatitis B. Dosisnya 1 mL dengan injeksi intramuskular ke otot deltoid pada kunjungan awal. Kemudian 1 bulan dan 6 bulan setelah dosis pertama, yakni sebanyak 3 dosis.

Dampak buruk hepatitis B bagi ibu hamil bisa menyerang bagian hati, sehingga membuat penderitanya mengalami gangguan hati yang serius.

Lalu bagaimana kondisi ibu hamil yang terkena hepatitis B? Berikut ada 5 gejala hepatitis B di awal kehamilan yang sudah dirangkum oleh Popmama.com :

1. Sistem pencernaan tidak bisa bekerja dengan baik

Freepik/Dragana_Gordic

Infeksi hepatitis B saat kehamilan kerap berkaitan dengan berat lahir rendah dan kelahiran prematur.

Hepatitis B Foundation menjelaskan, penting bagi dokter untuk mengetahui infeksi hepatitis B. Ini guna bisa memantau kesehatan agar sang bayi dapat dilindungi dari infeksi setelah dilahirkan.

Namun salah satu gejala hepatitis B pada ibu hamil biasanya akan mengganggu sistem pencernaan. Di mana saat gangguan hati terjadi, maka sistem pencernaan juga tidak bisa bekerja dengan baik.

Beberapa gangguan pencernaan bisa terjadi pada ibu hamil seperti sakit perut yang sangat sering terjadi, perut terasa melilit, mual terus menerus, muntah dan diare.

2. Kehilangan nafsu makan dan tidak merasa lapar

Freepik/katemangostar

Selain gangguan sistem pencernaan, gejala hepatitis B pada ibu hamil juga akan menyebabkan nafsu makan yang terus menurun.

Nafsu makan yang menurun ini tidak dipengaruhi oleh morning sickness di awal kehamilan. 

Very Well Health.com mengatakan, hanya 30% hingga 50% orang yang terinfeksi hepatitis B menunjukkan gejala sejak awal. Di mana gejala awal dapat dikacaukan dengan kehilangan nafsu makan, mual dan muntah.

Masalah ini karena pengolahan nutrisi dalam tubuh menjadi terganggu, sehingga ibu hamil tidak akan merasa lapar.

3. Kelelahan yang berlangsung lama

Freepik/bearfotos

Pada beberapa kasus, hepatitis B bisa terjadi karena kondisi autoimun pada tubuh ibu hamil. 

Menurut WebMD, hepatitis B dapat berakibat fatal jika tidak dirawat. Saat pertama kali terinfeksi, tanda-tanda peringatan meliputi kelelahan yang berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Terlebih untuk ibu hamil yang terkena infeksi sejak trimester pertama, kemungkinan infeksi virus menyebabkan kondisi hati yang terus melemah.

Pada dasarnya kondisi sang ibu akan lebih lemah dibandingkan faktor lemah yang disebabkan karena perubahan hormon di awal kehamilan.

4. Kulit dan mata berwarna kuning

Freepik

Bagaimana Mama bisa mengetahui jika terinfeksi virus hepatitis B?

Ya, tentu ibu hamil perlu diuji untuk hepatitis B. Ada tes darah yang berbeda untuk infeksi virus hepatitis B.

Healthline memaparkan, penyakit hepatitis B bisa menyebabkan bilirubin menumpuk di kulit dan membuatnya tampak kuning. Ini juga bisa terjadi pada mata.

Namun gejala tesebut biasanya muncul pada ibu hamil yang sebelumnya memang sudah terkena infeksi virus hepatitis B.

5. Urine berwarna gelap dan tinja yang pucat

Freepik/jcomp

Saat ibu hamil hamil didiagnosis menderita hepatitis B, maka ia akan berisiko mengalami ketuban pecah dini hingga diabetes gestasional.

Planned Parenthood.org mengungkapkan, tanda-tanda hepatitis B biasanya muncul antara 6 minggu dan 6 bulan setelah mereka terkena virus. Salah satu gejala hepatitis B yakni memiliki urine yang berwarna gelap.

Selain itu, penyakit hepatitis B pada ibu hamil juga bisa menyebabkan tinja menjadi lebih pucat.

Kondisi ini dampak akibat hati tidak bisa bekerja dengan baik, sehingga membuat sistem dalam pencernaan dan urine jadi terganggu.

Apabila ibu hamil mengalami dari kelima gejala di atas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dan perawatan yang cepat.

Baca juga:

The Latest