TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mengapa Vaksin Hepatitis B Penting untuk Ibu Hamil? Ini Manfaatnya!

Hepatitis B bisa menyebabkan komplikasi serius bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan

Pexels/Migs Reyes

Tidak semua ibu hamil sadar bahwa ia bisa saja terkena virus hepatitis B saat hamil. Mengingat gejala atau ciri-ciri hepatitis B bisa samar-samar atau tidak ada sama sekali. Jika sudah terdiagnosis tentu dampaknya bisa memengaruhi sang Janin itu sendiri.

Hepatitis adalah peradangan hati serius yang bisa dengan mudah ditularkan kepada orang lain. Penyakit ini diakibatkan oleh virus hepatitis yang terbagi dalam hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Jika tidak tertangani dengan baik, ia bisa menyebabkan penyakit parah hingga kematian.

Hepatitis B adalah salah satu jenis penyakit yang gampang ditularkan dari ibu hamil ke bayinya. Sekitar 90 persen ibu hamil dengan infeksi hepatitis B akut akan menularkan virus ke bayinya.

Lantas bagaimana manfaat dan dampak vaksik hepatitis B pada ibu hamil? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.

1. Dampak penyakit hepatitis B untuk ibu hamil

Freepik/diana.grytsku

Ada beberapa risiko yang harus dihadapi oleh ibu hamil yang memiliki hepatitis B yakni bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat rendah (BBLR), atau kelainan anatomi dan fungsi tubuh bayi (terutama pada infeksi hepatitis B kronis).

Selain itu, risiko lainnya adalah bayi ikut terinfeksi virus hepatitis B. Ia bisa tertular virus ini saat dilahirkan. Pasalnya, penyakit ini diteruskan ke anak yang terkena paparan darah dan cairan vagina ibu hamil selama proses persalinan. Infeksi virus hepatitis B bisa sangat berbahaya pada bayi dan bisa mengancam nyawa.

Ketika bayi terinfeksi virus ini, maka semakin ia tumbuh akan semakin kronis. Hepatitis kronis inilah yang bisa berakibat buruk pada kesehatan anak di kemudian hari, yaitu berupa kerusakan hati (sirosis) dan kadang kanker hati (terutama jika disertai infeksi virus hepatitis C).

2. Manfaat vaksin hepatitis B untuk ibu hamil

Freepik

Tak hanya anak-anak, ternyata ibu hamil juga perlu sejumlah vaksin untuk melindungi dirinya dan sang Bayi. Ada beberapa jenis vaksin yang bisa dilakukan Mama saat hamil salah satunya adalah vaksin hepatitis B.

Vaksin hepatitis B diberikan kepada ibu hamil terutama yang memiliki faktor risiko tertentu, seperti menderita HIV, memiliki penyakit hati kronis atau berisiko tertular penyakit menular seksual (riwayat berganti pasangan seksual dalam enam bulan terakhir), dan memiliki pasangan yang menderita hepatitis B.

3. Waktu pemberian vaksin hepatitis B saat hamil

Freepik/jcomp

Vaksin hepatitis B bisa dilakukan ibu hamil setelah melakukan tes hepatitis B. Jika setelah menjalani tes dan tidak terbukti positif hepatitis B, maka ibu hamil bisa menjalani vaksinasi. Vaksin hepatitis B ini bisa melindungi bayi dari infeksi baik sebelum atau sesudah lahir.

Untuk pemberian vaksin sendiri Mama bisa berkonsultasi dengan dokter setelah selesai melakukan serangkaian tes tersebut.

Itulah tadi informasi dampak dan manfaat vaksin hepatitis B untuk ibu hamil. Bagi Mama yang memiliki risiko memiliki hepatitis B selama kehamilan dianjurkan untuk melakukan tes terlebih dahulu ya.

Baca juga:

The Latest