Bayi 6 Bulan Meninggal usai Diajak Motoran Tegal-Surabaya

Kronologi kejadian nahas yang menimpa pasangan ini tak pernah diduga sebelumnya. Sebelum berangkat menonton bola dengan motor, keduanya sempat ingin menyewa mobil untuk ke sana.

Namun, niat tersebut harus diurungkan karena masalah biaya. FJ mengaku kalau berangkat dengan mobil bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 2 jutaan. Karena hal itu, ia memutuskan berangkat naik motor dari Tegal hari pada Sabtu (31/7) pukul 17.38 WIB.

Selama perjalanan, FJ yang merupakan papa dari bayi tersebut berhenti di beberapa lokasi. Seperti di Kota Pekalongan, Kudus, dan Tuban hinga akhirnya tiba di Surabaya keesokan harinya pada pukul 07.10 WIB.

Saat itu anaknya masih sehat dan masih menyusu kepada sang Mama, RA. FJ saat itu membelikan sarapan untuk sang Istri, setelah keduanya mengisi perut RA langsung memandikan anak mereka.

Pergi ke Surabaya dengan rasa bahagia dan euforia menonton tim kesayangan mulai berubah menjadi tragedi. 

Hal itu ketika sang Anak mulai menolak minum susu. Bayi mereka juga terus batuk-batuk disertai dahak. Pasangan ini sempat memberikan pertolongan pertama dengan mengoleskan balsam hangat ke dada anak mereka.

FJ mengungkapkan hal itu terjadi pada pukul 08.30 WIB sampai 09.00 WIB. Bayi mereka juga menangis dan rewel terus-menerus. Pasangan ini mengira sang Anak kelelahan.

Bingung dengan situasi yang dihadapi ini, FJ dan RA lalu melarikan bayinya ke rumah sakit saat itu juga. Pasangan ini membawa bayi mereka ke RS Marinir di Gunungsari.

Karena satu dan lain hal, putri kecil pasangan ini harus dirujuk ke RSAL Surabaya. Sayangnya usaha pasangan ini harus menemui titik akhir yang pahit, bayi mereka dinyatakan meninggal di RSAL Surabaya setelah sebelumnya mendapatkan beberapa perawatan.

Itulah tadi berita bayi 6 bulan meninggal usai diajak motoran Tegal-Surabaya demi nonton bola. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi di manapun ya, Ma.

Sebelum bepergian jauh, harus mempertimbangkan kesehatan dan umur bayi, ya!