Cara Membuat Minyak Kemiri untuk Rambut Bayi agar Lebat dan Sehat

Mudah didapatkan di mana saja, biji kemiri dikenal kaya akan mineral dan vitamin seperti magnesium, kalium, kalsium, folat, zinc, besi, mangan, vitamin A, C, E, K, tiamin, riboflavin, piridoksin, asam pantotenat, dan juga niacin.

Selain itu, kemiri yang diolah menjadi minyak juga bisa digunakan untuk memasak, meningkatkan kesehatan dan juga kecantikan. Khusus untuk bayi, terdapat beberapa manfaat yang bisa Mama dapatkan. Misalnya, seperti:

• Merawat kulit bayi
• Melindungi kulit bayi
• Melawan bakteri
• Menutrisi rambut bayi
• Mencegah rontok dan merangsang pertumbuhan rambut bayi
• Membuat rambut berkilau
• Menghitamkan rambut secara alami
• Memberi nutrisi pada rambut bayi

Terdapat beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengubah biji kemiri menjadi minyak kemiri yang bermanfaat khusus untuk menambah ketebalan rambut si Kecil, lho. 

Selain mudah untuk dicoba, Mama juga bisa memilih beberapa cara yang lebih sesuai dengan keinginan Mama. Ini dia beberapa cara membuat minyak kemiri alami yang bisa Mama coba di rumah.

Cara pertama yang bisa Mama coba adalah dengan dibakar. Kelebihan dari cara ini adalah Mama bisa dengan praktis membuatnya, hanya saja akan sedikit berbau seperti gosong.

Langkah-langkah untuk membuatnyaa, yaitu:

1. Siapkan biji kemiri yang diperlukan.
2. Bersihkan biji kemiri dari kulitnya.
3. Cuci bersih semua biji kemiri menggunakan air mengalir.
4. Bakar biji kemiri hingga berwarna hitam seperti arang.
5. Masukkan biji kemiri ke dalam blender.
6. Haluskan biji kemiri sampai mengeluarkan minyak.
7. Saring dan ambil minyak kemiri yang ada dan masukkan ke dalam wadah tertutup.

Cara selanjutnya adalah dengan diperas. Biji kemiri yang dihaluskan akan mengeluarkan minyak yang nantinya akan digunakan untuk melebatkan rambut si Kecil.

Selain mencegah kerontokan rambut pada si Kecil, minyak kemiri juga berkhasiat untuk membuat rambut si Kecil jadi lebih berkilau. Untuk membuatnya, Mama bisa melakukannya dengan cara:

1. Siapkan biji kemiri yang diperlukan.
2. Bersihkan biji kemiri dari kulitnya dan cuci hingga bersih.
3. Parut, tumbuk, atau blender biji kemiri yang sudah bersih sampai halus.
4. Peras biji kemiri yang sudah halus dengan menambahkan air sedikit demi sedikit.
5. Saring air perasan biji kemiri ke dalam wadah untuk memisahkan cairan dengan ampas.
6. Tutup wadah, diamkan selama 24 jam.
7. Terakhir, masak air perasan kemiri yang sudah didiamkan hingga mengeluarkan minyak.
8. Masukkan minyak yang sudah jadi ke dalam wadah tertutup.

Terakhir, Mama bisa membuat minyak kemiri dengan cara disangrai. Cara ini mungkin sedikit lebih rumit dan lama karena Mama harus memanaskannya sampai benar-benar matang.

Langkah-langkah yang bisa Mama lakukan, seperti:

1. Siapkan biji kemiriyang akan digunakan.
2. Bersihkan biji kemiri dari kulitnya dan cuci bersih.
3. Siapkan wajan tanpa minyak.
4. Masukkan semua biji kemiri ke dalam wajan, lalu sangrai biji-biji kemiri tersebut hingga matang dan kehitaman. 
5. Setelah kering dan menghitam, angkat lalu haluskan biji kemiri dengan cara ditumbuk atau diblender.
6. Peras sari-sari biji kemiri yang sudah ditumbuk dengan menambahkan air secukupnya.
7. Simpan minyak kemiri yang sudah jadi ke dalam wadah tertutup.

Walaupun memiliki banyak khasiat, sayangnya tidak semua kulit bayi bisa menerima khasiat dari kemiri yang termasuk dalam golongan kacang-kacangan. Melansir The Royal Children's Hospital Melbourne, kacang merupakan salah satu jenis makanan yang cukup rentan menyebabkan reaksi alergi pada anak.

Total persentase nya pun cukup tinggi yaitu sekitar 2-3% anak. Selain itu, sekitar 20-30% penderita alergi memiliki alergi terhadap lebih dari satu jenis kacang. Hal ini pula yang dapat menyebabkan si Kecil alergi terhadap biji kemiri atau candlenut.

Walaupun dalam prosesnya terdapat zat-zat penyebab alergi yang terbuang, tetapi akan lebih aman jika Mama memastikan sebelum menggunakan minyak kemiri pada bayi, pastikan dahulu bayi tidak memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, terutama kacang kemiri.

Cara yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Oles sedikit minyak ke bagian lengan dalam atau siku bayi.
2. Ulangi mengoleskan minyak 2 kali sehari selama seminggu sekali.
3. Jika muncul reaksi pada kulit bayi, segera cuci bagian kulit dengan sabun. Ini menandakan bila bayi memiliki alergi terhadap kacang, termasuk kemiri.
4. Untuk alergi yang lebih mengganggu, Mama bisa menggunakan olesan petroleum jelly atau kompres dingin.

Nah, itulah tadi rangkuman informasi tentang cara membuat minyak kemiri untuk rambut bayi agar lebat dan sehat. Selamat mencoba di rumah, Ma!

Baca juga:

• Rambut Lebat dan Sehat, Ini 10 Rekomendasi Hair Lotion untuk Bayi

• 9 Foto Bayi Artis Lahir dengan Rambut Tebal, Ada Ameena dan Gala Sky

• 7 Minyak Kemiri untuk Bayi. Bikin Rambut Lebat, Hitam, dan Kuat