Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Ma, Membiarkan Bayi Menangis Sejenak itu Ternyata Tidak Apa-apa Lho!

Freepik/Studiomay
Freepik/Studiomay

Bayi mengomunikasikan apa yang dirasakan dan yang diinginkannya lewat tangisan. Ketika ia lelah atau mengantuk, sebagian bayi bisa langsung tertidur nyenyak. Tetapi sebagian yang lain malah menangis. 

Banyak orangtua berjuang untuk menerapkan jam tidur yang rutin pada bayinya. Tetapi nyatanya hal ini tak semudah membalikkan telapak tangan karena cukup sulit menyeimbangkan jam tidur bayi di siang hari dan malam hari. Namun, American Academy of Pediatrics (AAP) justru menyarankan orangtua agar membiarkan bayinya menangis sejenak ketika mengantuk. Kenapa ya?

Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari verywellfamily.com:

Tangisan Bayi dan Kurangnya Waktu Istirahat Orangtua

joker with card - Freepik/yanalya
joker with card - Freepik/yanalya

Sebagian bayi ketika mulai menginjak usia 2-3 bulan, punya pola tidur yang cukup acak dan sulit diprediksi. Terkadang bisa terbangun dini hari dan tidak mau tidur lagi. Hal ini dapat menyebabkan orangtua mengalami kurang tidur.

Kurang tidur memiliki efek berbahaya yang sangat nyata pada Mama dan Papa. Mulai dari kelelahan, obesitas, hingga meningkatkan risiko depresi pascapersalinan. Karena itulah, sebagian orangtua memilih untuk membiarkan sang Bayi menangis sejenak dan tidak buru-buru menenangkannya. 

Ternyata, metode ini cukup berhasil membuat bayi tidur dengan sendirinya walaupun menuai beberapa kritik.

Metode Latihan Tidur yang Efektif

Freepik
Freepik

Membiarkan bayi menangis sejenak memang dapat berbeda-beda efeknya pada setiap bayi dan orangtua. Tetapi, secara umum AAP menemukan bahwa membiarkan bayi menangis sejenak sebelum tidur cukup efektif membuat bayi tidur lebih lama.

Rata-rata bayi yang dibiarkan menangis sejenak tidur 20 menit lebih lama ketimbang bayi yang tidak dilatih dengan cara ini. Ini juga berarti dua puluh menit waktu tambahan untuk tidur nyenyak orangtua.

Bagaimana Metode Ini Dilakukan?

Freepik/phduet
Freepik/phduet

Metode membiarkan bayi menangis sejenak sebelum tidur dapat dilakukan secara bertahap. Di hari pertama, biarkan bayi menangis selama 10 menit, barulah tenangkan ia (digendong atau ditimang). Hari kedua, tambahkan waktunya sebelum akhirnya Mama menenangkannya, hingga akhirnya bayi berhasil menenangkan diri sendiri dan tidur tanpa bantuan mama. 

Metode ini bermanfaat melatih bayi untuk kembali tidur dengan sendirinya setelah terbangun di malam hari karena butuh minum susu ataupun karena popoknya basah.

Membiarkan Bayi Menangis Sejenak Itu Tidak Apa-apa Kok, Ma

Freepik/A3pfamily
Freepik/A3pfamily

Sebuah studi dilakukan untuk mengukur tingkat stres bayi melalui hormonnya dan pengamatan sang Ibu sebelum, setelah, dan setahun setelah menerapkan metode ini. Hasilnya tidak menunjukkan efek negatif jangka pendek atau jangka panjang dari metode ini.

Sebagai orangtua, Mama lebih tahu yang dibutuhkan oleh bayi mama. Jika Mama mempertimbangkan metode ini, ingatlah bahwa membiarkan bayi menangis sejenak bukan berarti membiarkan begitu saja bayi yang sangat muda menangis berjam-jam sendirian di kamarnya. 

Metode ini perlu menjadi latihan yang tetap terkendali dan bertanggung jawab. Pastikan ia sudah diberi makan, diganti popoknya, diposisikan tidurnya yang nyaman dan aman, dan dipeluk ketika waktunya tidur. Mama bisa berinvestasi dengan membeli monitor video jarak jauh atau CCTV untuk memantau sang Bayi di kamarnya. Pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memulai pelatihan tidur ini.

Share
Topics
Editorial Team
Rianti Fajar Ningsih
EditorRianti Fajar Ningsih
Follow Us

Latest in Baby

See More

Kenali Risiko Tersembunyi jika Vaksinasi Anak Tidak Lengkap

05 Des 2025, 14:58 WIBBaby