5 Rekomendasi Ayunan Bayi Gantung untuk Menimang si Kecil
- Ayunan kelambu exclusive Dialogue ukuran besar dan kuat, terbuat dari kain tuil, dilengkapi kelambu untuk melindungi bayi dari nyamuk, harga sekitar Rp 375 ribu.
- Ayunan bayi gantung My Dear berbentuk tiang gantungan baju, terbuat dari stainless steel kuat dan anti karat, dilengkapi safety belt, dibanderol dengan harga sekitar Rp 685 ribu.
- Ayunan bayi pegas Omiland termasuk per, besi segitiga gantungan ayunan, kelambu, dan kasur empuk, dilengkapi kelambu untuk melindungi bayi dari serangga, harga sekitar Rp 531 ribu.
Bayi mana yang tidak suka ditimang-timang? Ditimang-timang memang akan membuat bayi jadi lebih tenang. Bayi yang rewel terbukti jadi lebih kalem saat ditimang-timang. Tetapi kegiatan ini seringkali merepotkan Mama, apalagi jika Mama sedang sibuk dan bayi sulit ditenangkan dengan cara lain selain ditimang-timang.
Ayunan bayi gantung bisa jadi benda yang Mama butuhkan untuk menggantikan tugas mama menimang bayi. Ada banyak merek dan jenis ayunan bayi gantung yang dijual di pasaran. Bingung memilih yang mana? Berikut ini Popmama.com punya rekomendasinya:
Table of Content
1. Ayunan kelambu exclusive Dialogue
Ayunan gantung dari Dialogue ini punya ukuran yang cukup besar dan kuat untuk menahan berat badan bayi mama. Terbuat dari kain tuil, ayunan ini sangat nyaman dan sejuk saat si Kecil berada dalam buaiannya.
Dilengkapi dengan kelambu, ayunan gantung ini dapat melindungi si Kecil dari gigitan nyamuk dan serangga. Alat penggantungnya pun kokoh dan kuat, jadi Mama tak perlu ragu menggantungkannya di plafon kamar dengan empat per dan pengait besi yang telah disertakan.
Ayunan kelambu ini cukup terjangkau kok, Ma, harganya hanya sekitar Rp 375 ribu.
2. Ayunan bayi gantung My Dear
Merek My Dear adalah salah satu merek perlengkapan bayi terkenal di Malaysia. Produk ayunan bayi gantungnya juga bisa diandalkan lho, Ma. Berbentuk seperti tiang gantungan baju berdiri, ayunan bayi gantung My Dear terbuat dari stainless steel kuat dan anti karat. Meski ada roda putar di keempat sisinya, Mama tak perlu khawatir bayi tergelincir karena ayunan bayi gantung My Dear ini telah dilengkapi dengan safety belt.
Ayunan bayi gantung My Dear ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 685 ribu.
3. Ayunan bayi pegas Omiland
Untuk Mama yang ingin memberikan kenyamanan ekstra untuk si Kecil, ayunan gantung dari merek Omiland bisa dicoba, Ma. Dalam satu set ayunan bayi ini sudah termasuk per, besi segitiga gantungan ayunan, kelambu, dan kasur. Dilengkapi dengan kelambu, bayi mama dijamin aman dari gigitan serangga. Kasurnya pun empuk sehingga bayi bisa tidur dengan nyenyak di dalamnya.
Dengan harga sekitar Rp 531 ribu, ayunan bayi pegas Omiland ini bisa jadi pilihan.
4. Ayunan bayi Pliko Baby Swing 202
Bagi Mama yang tidak ingin merusak langit-langit kamar dengan pengait ayunan gantung, ayunan bayi Pliko Baby Swing 202 ini bisa menjadi alternatif. Tidak seperti ayunan gantung sebelumnya, ayunan yang punya empat variasi warna ini berbentuk kursi yang nyaman dan aman untuk bayi bermain atau saat makan. Kursinya dapat dilepas dan dialihfungsikan sebagai kursi anak. Telah dilengkapi safety belt untuk menjaga si Kecil tetap pada posisinya.
Untuk ayunan bayi seharga sekitar Rp 319 ribu, merk dari Pliko ini cukup berkualitas kok, Ma.
5. Ayunan gantung listrik Polar Baby
Sebagian bayi suka ditimang-timang sambil diperdengarkan musik yang mengalun. Jika bayi mama tipe bayi yang seperti ini, ayunan gantung dari Polar ini cocok banget. Satu paket ayunan gantung Polar Baby terdiri dari cradle dan hanger yang terbuat dari stainless steel dan besi yang kuat untuk menggantung ayunan. Dilengkapi pula dengan pemutar musik dan timer hingga 150 menit. Dengan harga sekitar Rp 560 ribu, ayunan gantung listrik dari Polar ini layak dicoba, Ma!
Itulah lima rekomendasi ayunan bayi gantung dari Popmama.com yang bisa Mama pilih. Semoga membantu ya, Ma!
FAQ Seputar Ayunan Bayi Gantung
| Berapa bulan bayi bisa naik ayunan? | Bayi boleh diayun sejak baru lahir dengan gerakan lembut, asalkan kepalanya tersangga baik dan ayunan sesuai spesifikasi produk, namun idealnya ayunan bergaya kursi (ember) untuk bayi yang sudah bisa duduk tegak (sekitar 6 bulan) untuk keamanan leher, dan setelah 6 bulan sebaiknya kurangi durasinya karena bisa memengaruhi perkembangan motorik, atau gunakan ayunan taman untuk usia lebih besar (6 bulan - 4 tahun) dengan pengawasan ketat dan tali pengaman. |
| Apa efek samping ayunan listrik pada bayi? | Mengayun bayi terlalu sering akan mengakibatkan adanya gangguan pada otak bayi yang mengakibatkan keterlambatan bayi untuk belajar, berbicara dan yang lainnya. Sehingga bisa jadi jika bayi ternyata mengalami gangguan kecerdasan itu akibat Anda terlalu sering mengayun nya dahulu. |
| Apa saja tanda-tanda bayi sudah terlalu besar untuk ayunan? | Anak Anda melebihi batas berat atau tinggi yang tercantum dalam manual. Kaki mereka menggantung dengan tidak wajar atau mulai menyeret di tanah. Sabuk pengaman terasa terlalu ketat atau tidak terpasang dengan aman. |
