Meskipun sleep regression bukan kondisi yang menyenangkan, baik bagi bayi maupun orang tua, tetapi kondisi ini dapat diatasi kok, Ma. Berikut tipsnya:
1. Tetap tenang
Walau sleep regression mengganggu waktu tidur, baik untuk Mama maupun si Kecil, ingatlah bahwa kondisi ini hanya berlangsung sementara. Tetaplah tenang dan tepuk-tepuk lembut tubuhnya agar dia kembali tidur dengan nyenyak dengan sendirinya.
2. Terapkan jadwal tidur yang teratur
Salah satu cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi sleep regression adalah menerapkan jadwal tidur. Segera letakkan bayi di tempat tidur jika sudah tiba waktu tidur siang atau malam. Cara ini akan membuat kebiasaan bayi segera mengantuk dan teratur dengan pola idurnya
3. Matikan lampu ketika tidur
Selain membuat bayi lebih tenang dan cepat tertidur, kondisi kamar yang gelap dapat meminimalisir sleep regression pada bayi. Di pagi hari saat bayi bangun, jangan lupa menyalakan lampu atau membiarkan cahaya sinar matahari masuk ke dalam kamar secara alami. Cara ini akan membantu memberi sinyal pada otak bayi memahami siklus tidurnya.
4. Penuhi kebutuhan asupan makanannya
Bayi yang sedang dalam tahapan perkembangan dan mengalami sleep regression biasanya akan mudah lapar karena nafsu makannya meningkat pesat. Karenanya, pastikan bayi kenyang sebelum tidur agar ia tidak terbangun tiba-tiba di malam hari.
Sleep regression merupakan fase yang umum terjadi pada bayi. Namun, jika kondisi ini terjadi berlarut-larut dan membuatnya kurang tidur, apalagi sampai menyebabkan gangguan kesehatan, jangan ragu untuk segera memeriksakan si Kecil ke dokter anak.