Ternyata Mama Cenderung Lebih Menyukai Anak Perempuan Menurut Studi

Sebuah studi dilakukan pada orangtua di Amerika dan India yang memiliki anak perempuan dan laki-laki. Peneliti meminta orangtua memilih siapa yang akan mendapat lebih banyak berbagai hadiah dan aset. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mama cenderung memilih anak perempuan, sementara papa lebih memilih anak laki-laki. Bahkan, dalam contoh hadiah untuk keperluan sekolah, 76% mama memilih anak perempuan. 

Peneliti menyebut bahwa pola ini bisa berdampak lebih besar daripada sekadar hadiah kecil. Dalam keluarga di mana perempuan memegang keputusan belanja, anak perempuan bisa saja mendapatkan perhatian yang lebih besar secara konsisten.  

Hal ini menunjukkan bahwa preferensi orangtua, meski kadang terlihat sepele, dapat memengaruhi distribusi dukungan dalam keluarga.

Bias orangtua terhadap anak berdasarkan jenis kelamin tidak hanya berdampak pada hubungan di rumah, tapi juga menimbulkan ketidakadilan yang lebih besar. Anak yang menjadi korban pilih kasih orangtua bisa menunjukkan perilaku negatif, seperti memberontak, melukai diri sendiri, hingga melakukan tindakan kriminal.

Peneliti juga menilai bahwa pola favoritisme seperti ini bisa terbawa hingga ke ranah sosial yang lebih luas. Jika orang-orang dengan bias yang sama memegang posisi penting, mungkin tanpa sadar menciptakan kebijakan atau keputusan yang lebih menguntungkan salah satu gender. 

Fenomena ini menunjukkan bahwa favoritisme kecil di dalam keluarga bisa berdampak besar pada ketidaksetaraan gender dalam masyarakat.

Mama dapat melakukan beberapa cara berikut untuk mendukung pengasuhan yang adil bagi semua anak:

1. Waspada

   Mengakui jika Mama merasa tanda-tanda favoritisme terjadi. Setelah itu, coba cari dukungan dari suami, keluarga, teman, atau tenaga profesional untuk memahami penyebabnya.

2. Mendengarkan anak

   Jika si Kecil mengeluh atau bertengkar karena merasa ada yang diperlakukan lebih baik, jangan mengabaikannya. Dengarkan perasaan mereka dan coba pahami alasan mereka merasa seperti itu.

3. Memberikan penjelasan yang jelas 

   Terkadang, memang ada kalanya Mama perlu memperlakukan si Kecil secara berbeda. Perlakuan berbeda biasanya terjadi ketika salah satu anak sakit atau memiliki kebutuhan khusus. 

   Jika situasi terjadi, beri penjelasan dengan baik kepada anak agar tidak menimbulkan salah paham.

4. Menghindari penggunaan kalimat yang terkesan membandingkan

   Hindari melontarkan kalimat yang terkesan membandingkan kepada si Kecil. Kalimat Fokus pada kelebihan masing-masing anak tanpa membandingkan satu sama lain.

5. Menyediakan waktu khusus untuk setiap anak

   Usahakan meluangkan waktu sekitar 10 menit setiap hari untuk menghabiskan waktu hanya dengan satu anak. Pilih aktivitas yang disuka agar si Kecil merasa diperhatikan sepenuhnya.

Itulah penjelasan mama cenderung lebih menyukai anak perempuan menurut studi. Penting untuk memastikan setiap anak merasa dicintai. Dengan memberi perhatian yang setara, Mama dapat membentuk lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak tanpa bias.