Ajak Anak Mengenal Makanan Berbagai Budaya di Destinasi Ramah Keluarga

Jumat (25/4/2025), AEON Mal BSD City meresmikan area makan terbarunya, Bishoku Culture. Area ini menggantikan Food Culture yang sebelumnya telah ada. Hiroaki Kishiro selaku Senior General Manager Mall Operation dan Oliananto Rifandi Suharso sebagai General Manager Mall Operation meresmikan pembukaan Bishoku Culture dengan menabuh gendang taiko sebagai simbol keragaman budaya yang ditawarkan.
Untuk Mama yang ingin mengajak si Kecil menjelajah Bishoku Culture, aksesnya sangat mudah. Mama bisa langsung masuk melalui Entrance Bishoku Culture yang terhubung dengan Lobby Fuji.
Mama, di artikel kali ini Popmama.com akan mengajak Mama mengenalkan anak pada makanan dari berbagai budaya di area kuliner terbaru AEON Mal BSD City, yaitu Bishoku Culture. Simak artikelnya, yuk!
'Bishoku culture’ tawarkan kuliner premium

Berasal dari bahasa Jepang yang berarti “lezat”, Bishoku Culture merupakan konsep terbaru yang mengangkat kekayaan budaya melalui beragam pilihan kuliner berkualitas premium.
Tidak seperti food court atau food festival pada umumnya, tenant yang dihadirkan di Bishoku bersifat permanen dan menyasar segmen pasar menengah ke atas.
“Belakangan ini kita tidak banyak memiliki pilihan tenant yang kelasnya cukup tinggi. Karena kami terus bergerak dinamis dan melihat perkembangan customer profile yang semakin beragam, maka kami pun harus menyesuaikan,” jelas Oliananto.
Tak hanya menawarkan sajian kuliner, Bishoku Culture juga menghadirkan dekorasi dan fasilitas yang menawan. Salah satunya adalah Nagomi Park, sebuah area terbuka yang dirancang sebagai ruang bersantai dengan suasana tenang dan menyegarkan.
Tak berhenti di situ, akan hadir pula Fujidana Street, dekorasi ini terletak di bagian entrance Bishoku Culture dan dijadwalkan rampung pada Mei 2025.
Kenalkan anak dengan kuliner khas berbagai negara

Mengenalkan anak pada keberagaman budaya dunia tidak selalu harus lewat buku atau perjalanan jauh. Salah satu cara menyenangkan dan edukatif adalah lewat pengalaman kuliner.
Melalui makanan, anak-anak bisa belajar tentang sejarah, kebiasaan makan, bahkan nilai-nilai budaya dari berbagai negara. Mama bisa mengenalkan dunia melalui penjelasan tentang bahan-bahan atau bumbu-bumbu khas tiap negara.
Lalu, mama dan anak bisa berdiskusi soal rasa dan asal-usulnya.
Di Bishoku Culture, pengunjung diajak mencicipi ragam cita rasa dari berbagai negara di Asia. Hanya dalam satu lokasi, pengujung dapat menikmati kuliner khas dari negara-negara seperti Taiwan, China, Jepang, dan Thailand, serta tentu saja sajian-sajian khas Indonesia yang telah dikurasi secara khusus.
“Kita kurasi yang paling khas di kuliner Indonesia, lalu mencari tenant kuliner negara lain (yang khas),” ungkap Oliananto.
Dimulai dari sini, Mama bisa menjadikan kuliner sebagai jendela dunia dan menjadikannya sebagai langkah awal dalam membentuk anak yang toleran terhadap keberagaman budaya sejak dini.
Ada Fat Duck hingga Expat Roasters

Tenant yang ada dalam Bishoku Culture sangat beragam, mulai dari Fat Duck, yang dikenal dengan sajian bebek krispi dan rempah khas Asia yang menggoda selera, hingga Expat Roasters, kafe spesialis kopi dari Bali yang membawa kualitas dan teknik seduh kelas dunia ke tengah suasana santai dan modern.
Ada pula Bijin Nabe, restoran Jepang yang menyajikan collagen hot pot sehat dengan rasa yang lembut dan menenangkan, cocok untuk dinikmati bersama keluarga.
Tak ketinggalan Leten Paradise Dynasty, yang terkenal dengan xiao long bao beraneka warna dan rasa, serta Remboelan, restoran Indonesia modern yang menyajikan makanan tradisional dengan sentuhan kekinian tanpa kehilangan rasa khasnya.
Bagi pecinta daging, Gyukatsu Kyoto Katsugyu membawa sensasi gyukatsu asli Jepang yang gurih dan juicy. Sementara Greyhound Café menawarkan pengalaman makan ala Thailand modern dengan gaya urban yang kekinian.
Untuk para pecinta dessert atau camilan manis, Dough Lab hadir dengan pilihan donat artisan yang menggoda dan dibuat dengan bahan berkualitas tinggi.
“Tenant-tenant yang kami pilih memang dikurasi secara khusus. Kami ingin menghadirkan variasi yang tidak hanya lezat, tapi juga saling melengkapi satu sama lain. Jadi pengunjung bisa menjelajahi berbagai rasa dan suasana dalam satu tempat,” jelas Oliananto.
Sedang mencari tenant kuliner western

Oliananto mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah dalam proses mencari tenant kuliner bergaya western yang sesuai dengan selera pasar dan standar kualitas premium yang mereka tetapkan. Mereka tidak akan asal memilih, melainkan ingin benar-benar mengkurasi tenant yang mampu menyeimbangkan keragaman kuliner di situ.
“Masih ada satu tempat lagi. Sedang dicari (tenant makanan western),” ujar Oliananto.
Ia menambahkan bahwa mereka ingin memastikan tenant baru nanti mampu menyajikan pengalaman kuliner western yang sepadan dengan kualitas tenant Asia yang sudah hadir terlebih dahulu.
Meskipun begitu, Mama tidak perlu khawatir. Dari total delapan tenant yang direncanakan, tujuh di antaranya sudah resmi dibuka dan mulai beroperasi.
Artinya, Mama dan kelurga sudah bisa menikmati berbagai sajian autentik dari Asia seperti ramen Jepang, hot pot, nasi goreng rempah Indonesia, hingga kopi artisan dari Thailand. Semuanya tersedia dalam satu tempat dengan standar premium.
Akan selesai di Juni

Proyek pengembangan tenant di Bishoku Culture hampir mencapai tahap akhir. Menurut Oliananto, perilisan tenant terakhir dijadwalkan akan selesai pada bulan Juni, dengan Expat Roasters sebagai tenant penutup.
“Perilisan terakhir nanti ada Expat di bulan Juni,” ungkapnya.
Expat Roasters sendiri dikenal sebagai brand kopi kelas dunia dari Indonesia yang mengusung kualitas tinggi, mulai dari biji kopi pilihan hingga teknik seduh yang presisi.
Area besar, cocok untuk keluarga

Selain pilihan kulinernya yang terus berkembang, Bishoku Culture juga dirancang sebagai destinasi yang ramah keluarga. Area makannya memiliki kapasitas besar, sehingga cocok untuk dinikmati bersama orang-orang tercinta, baik saat akhir pekan maupun momen spesial lainnya.
“Area kapasitasnya besar dan cocok untuk keluarga,” jelas Oliananto.
Begitulah rilis singkat mengenai Bishoku Culture, baru dibuka di AEON Mal BSD City. Bagaimana? Mama sudah siap mengenalkan anak pada makanan dari berbagai budaya, belum?