Orangtua seringkali khawatir bila anaknya berbohong, apalagi di usia yang masih sangat kecil. Bagaimana jika perilaku ini terus terbawa hingga ia dewasa? Tetapi, Ma, berbohong adalah bagian dari perilaku masa kanak-kanak yang berkembang secara normal. Balita belum mengerti konsep abstrak berbohong.
Antara usia tiga hingga lima tahun, anak biasanya sudah mulai memahami kebenaran dan kebohongan. Meskipun begitu, konsep keduanya seringkali masih kacau, antara yang nyata dan yang pura-pura. Mereka mungkin menceritakan kisah yang rumit yang sebenarnya tidak terjadi. Tetapi, sesungguhnya anak Mama tidak bermaksud untuk menipu. Terkadang ia hanya berimajinasi.
Mencuri masih belum bisa dianggap sebagai tindakan kriminal dalam rentang usia ini karena anak sebetulnya mencari tahu barang atau uang itu milik siapa. Mereka mungkin hanya ingin memecahkan masalah: menemukan sesuatu yang diinginkan, menggunakannya dan mereka tahu di mana menemukannya.
Menghadapi balita yang mencuri, mereka lebih cenderung cepat mengaku jika Mama menunjukkan kepada mereka sikap yang lebih lembut dan memastikan mereka tidak dihukum. Misalnya, "Uang Mama tadi ada di dompet sebelum Mama pergi ke dapur, dan sekarang hilang. Kira-kira ke mana, ya? Adik tahu nggak?"