10 Makanan untuk Membuat Anak Cerdas dan Pintar

- Telur kaya akan omega-3, kolin, lutein, dan seng yang meningkatkan fokus dan konsentrasi anak.
- Yogurt mengandung protein, kalsium, seng, kolin, serta yodium untuk perkembangan otak dan proses kognitif.
- Kacang-kacangan mengandung protein, zat besi, folat, kolin, dan vitamin E untuk menjaga kinerja mental dan mencegah penurunan fungsi kognitif.
Masalah malnutrisi pada anak usia dini merupakan tantangan yang akan berdampak serius pada tumbuh kembang anak. Penelitian yang dilakukan Universitas Negeri Surabaya menemukan asupan nutrisi berkualitas tinggi, seperti protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, dan mikronutrien berperan penting dalam mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif anak.
Masa kanak-kanak menjadi periode terpenting dalam mendukung perkembangan otak anak. Nutrisi yang tepat akan membantu anak belajar, tumbuh, dan berkembang dengan optimal. Menyediakan makanan yang sehat serta nutrisi yang terpenuhi akan menjadi stimulasi yang berkualitas agar anak mencapai potensi optimalnya.
Ternyata, tidak perlu muluk-muluk, lho, Ma! Makanan yang bernutrisi sangat mudah ditemui sehari-hari. Berikut Popmama.com rangkum 10 makanan untuk membuat anak cerdas dan pintar.
1. Telur

Telur kaya akan omega-3, kolin, lutein, dan seng. Sebuah kombinasi nutrisi yang berperan penting dalam meningkatkan fokus dan konsentrasi anak.
Kandungan kolin pada kuning telur berperan dalam pembentukan asetilkolin, yaitu neurotransmiter yang mendukung daya ingat dan fungsi memori.
2. Yogurt

Selain rasanya yang disukai anak-anak, yogurt mengandung protein, kalsium, seng, kolin, serta yodium yang mendukung perkembangan otak dan proses kognitif. Pilih yogurt tanpa tambahan gula untuk manfaat yang optimal.
3. Kacang-kacangan

Kacang merah, kedelai, kenari, almond, hingga kacang tanah mengandung protein, zat besi, folat, kolin, dan vitamin E yang dapat membantu menjaga kinerja mental dan mencegah penurunan fungsi kognitif.
Jika khawatir tersedak, kacang bisa diolah menjadi selai atau ditambahkan dalam makanan sebagai topping halus.
4. Alpukat

Mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang mendukung perkembangan sel otak dan fungsi kognitif.
Alpukat juga mengandung vitamin E sebagai antioksidan kuat untuk melindungi otak dari radikal bebas serta mendukung memori dan kemampuan belajar.
5. Apel

Apel kaya akan quercetin, antioksidan yang terbukti membantu menjaga kesehatan sel otak dan meningkatkan fokus. Kandungan seratnya juga membuat anak kenyang lebih lama dan stabil secara energi.
6. Sayuran hijau

Bayam, kale, dan brokoli merupakan sumber zat besi, folat, dan antioksidan yang membantu pembentukan memori dan perkembangan kemampuan berpikir.
Anak yang cukup asupan folat terbukti memiliki fungsi kognitif yang lebih baik.
7. Ikan berlemak

Salmon, tuna, dan mackerel mengandung asam lemak omega-3 (terutama DHA) yang berperan dalam pembentukan jaringan otak dan perkembangan fungsi kognitif sejak masa bayi.
8. Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan beta-karoten, vitamin A, vitamin C, dan serat, yang mendukung kesehatan saraf dan melancarkan aliran oksigen ke otak. Kandungan karbohidrat kompleksnya menjaga energi tetap stabil, membantu anak tetap fokus lebih lama.
9. Cokelat hitam

Cokelat hitam dengan kadar kakao tinggi mengandung flavonoid, kafein alami, dan antioksidan yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan memperbaiki kemampuan memori serta konsentrasi.
Berikan dalam jumlah kecil sebagai camilan sehat, lebih baik pilih cokelat dengan kadar kakao ≥70%.
10. Daging sapi tanpa lemak

Daging sapi merupakan sumber zat besi dan seng yang membantu suplai oksigen ke otak dan mendukung kemampuan fokus anak.
Kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan konsentrasi dan kesulitan belajar.
Itulah 10 makanan untuk membuat anak cerdas dan pintar



















