BPOM menyarankan jika tetap harus melakukan uji jlinik yang melibatkan jumlah sunjek lebih banyak dan dilakukan secara bertahap menurut kelompok umur dimulai dari 6-11 tahun dan dilanjutkan dengan 3-5 tahun.
Berdasarkan alasan di atas, BPOM pun memutuskan bahwa registrasi penambahan indikasi baru vaksin Covid-19 supensi injeksi diterima dengan perbaikan indikasi.
"This vaccine stimulates body to induce immunity againts SARS-COV-2 for the prevention of Covid-19. This product is suitbale for people aged 12 years old and above (Vaksin ini merangsang tubuh untuk menginduksi kekebalan tubuh untuk virus SARS-COV-2 sebagai pencegahan Covid-19. Produk/vaksin ini cocok untuk orang berusia 12 tahun ke atas)," penggalan surat tersebut.
Menurut laporan dari Global Times pada Maret 2021, peneliti Sinovac mengklaim bahwa vaksin Covid-19 mereka, CoronaVac kemungkinan aman dan memicu kekebalan dari virus corona terhadap kelompok usia anak dan remaja.
Zeng Gang, salah seroang peneliti mengatakan bahwa uji klinis fase I dan II mereka dilakukan pada lebih dari 500 anak berusia 3-17 tahun yang menerima dua suntikan vaksin berdosis sedang atau rendah, atau plasebo.
Menurut laporan, tingkat efek samping keseluruhan mencapai 23,7 sampai 29 persen. Reaksi ringan menjadi yang paling banyak ditemukan.
Zeng Gang menambahkan, hanya dua anak (usia 3 dan 6 tahun), yang mengalami demam setelah menerima vaksinasi dosis rendah.
Terkait kekebalan, kelompok yang mendapatkan dosis berbeda-beda dalam uji klinis dilaporkan menghasilkan respon kekebalan yang memenuhi syarat. Meskipun dosis mana yang harus digunakan untuk menyuntik kelompok usia berbeda masih dalam pembahasan saat itu.
Saat itu pada Maret 2021, dikutip dari berbagai sumber kalau Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 BPOM Lucia Rizka Andalusia mengatakan BPOM harus terlebih dahulu mendapatkan data lengkap terkait uji klinik vaksin Sinovac untuk anak ini.
Rizka juga menambahkan kalau tidak menutup kemungkinan Indonesia akan melakukan sendiri uji klinis vaksin Covid-19 kepada kelompok anak.
Terpenting adalah vaksin Covid-19 harus benar-benar dipastikan keamanan dan efektivitas pada usia dewasa terlebih dulu.
Itulah tadi informasi soal vaksin Sinovac untuk anak 12-17 tahun. Hingga berita ini diterbitkan pada Minggu (27/6/2021) sore belum ada jabawan dan rilis press resmi dari BPOM.
Semoga dengan adanya informasi ini menjadi kabar baik untuk mencegah kasus Covid-19 pada anak-anak. Kita tunggu ya Ma pernyataan resmi dari BPOM sebelum menyebarluaskan surat edaran ini.