Cabang Ilmu Sains dan Manfaat Mempelajarinya, yang Perlu Anak Ketahui

Biologi berasal dari kata bios yang berarti hidup dan logos yang artinya pengetahuan. Jadi biologi dapat didefinisikan sebagai cabang ilmu sains yang mempelajari dan mengkaji tentang makhluk hidup.

Jadi saat anak mempelajari ilmu biologi, maka ia akan mendapatkan pengetahuan tentang makhluk hidup yang ada di bumi, baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Salah satu karakteristik dari ilmu biologi, yakni bersifat empiris.

Biologi bersifat empiris, sebab ilmu biologi dapat dibuktikan kebenarannya melalui pengamatan, penelitian, atau eksperimen. Biologi juga memiliki cabang ilmu, di antaranya zoologi, genetika, fisiologi, ekologi, anatomi, dan lain sebagainya. 

Fisika berasal dari bahasa Yunani, physikos yang berarti keterkaitan dengan semua aspek alam pada tingkat mikroskopik dan submikroskopik.

Secara sederhana, fisika dapat didefinisikan sebagai cabang ilmu sains yang mempelajari pergerakan benda-benda di alam semesta, beserta perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu. Dengan mempelajari ilmu fisika, anak akan mengetahui bagaimana sebuah benda dapat bekerja. 

Fisika juga terdiri atas beberapa cabang ilmu, di antaranya astrofisika, ekonofisika, fisika kedokteran, fisika gelombang, elektronika, geofisika, komputasi, dan lain sebagainya. 

Geologi merupakan cabang ilmu sains yang mempelajari tentang sifat-sifat dan bahan pembentuk bumi, sehingga geologi disebut juga sebagai ilmu bumi.

Di sekolah, umumnya anak belum diajarkan secara mendalam mengenai ilmu geologi. Namun, anak akan mendapatkan materi geografi yang juga membahasa mengenai bumi dan seisinya. Geologi mempelajari struktur pembentuk bumi beserta isinya, sedangkan geografi mempelajari kenampakan bumi. 

Orang yang mempelajari ilmu geologi disebut sebagai geolog. Saat mempelajari ilmu geologi, anak akan mengetahui tentang struktur batuan, material bumi, dan lain sebagainya.

Kimia merupakan cabang ilmu sains yang mempelajari tentang sifat, struktur, reaksi, dan perubahan materi (benda). Kimia biasa disebut juga dengan ilmu pusat, sebab kimia dapat berhubungan dengan ilmu lain seperti fisika. 

Dalam ilmu kimia, manusia dapat mengetahui tentang atom, senyawa kimia, perubahan kimia, interaksi zat, dan lain sebagainya. 

Contoh ilmu kimia seperti perubahan kimia juga kerap ditemukan dalam kehidupan manusia, antara lain besi yang berkarat, penguraian sampah, kayu yang terbakar, makanan yang membusuk, dan lain-lain.

Astronomi kerap dikaitkan dengan benda-benda langit, sebab astronomi merupakan cabang ilmu sains yang mempelajari tentang benda-benda langit, seperti bintang, planet, dan fenomena alam lainnya yang terjadi di luar bumi. 

Dengan adanya ilmu astronomi, manusia dapat mengetahui fenomena-fenomena langit yang kerap tampak dari bumi, seperti aurora, gerhana, pergerakan bulan dan bintang, dan lain sebagainya. 

Ilmu astronomi berasal dari pemikiran orang-orang tentang bagaimana alam semesta ini terbentuk. Ilmu astronomi juga berkaitan dengan ilmu matematika dan fisika, supaya segala peristiwa yang terjadi di ruang angkasa tidak hanya dapat diamati. 

Ilmu sains dalam kehidupan manusia memiliki berbagai manfaat, termasuk pada anak. Dengan mempelajari ilmu sains, anak dapat berfikir logis tentang bagaimana suatu benda yang ada di sekitarnya dapat bekerja. 

Selain itu, adanya ilmu sains juga dapat mengenalkan anak kepada alam semesta tempat ia tinggal. Dengan sains, anak dapat lebih mengenali hewan-hewan yang ada di bumi, tumbuh-tumbuhan, berbagai benda langit, dan interaksi antar makhluk hidup. 

Mama dapat mengajari ilmu sains pada anak, dengan mencoba berbagai eksperimen sederhana di rumah bersama-sama.

Itu dia cabang ilmu sains dan manfaatnya yang perlu anak ketahui. Berbagai kegiatan dan fenomena yang kerap terjadi dalam hidup manusia, dikaji dalam ilmu sains.