Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Aman Anak Menghadapi Teman yang Suka Bully di Sekolah

5 Cara Aman Anak Menghadapi Teman yang Suka Bully di Sekolah
Freepik
Intinya sih...
  • Power Silence (Tatap dan Diam) Anak perlu percaya diri dan tenang saat dihadapi bully, tatapan mantap dan diam bisa membuat bully berpikir dua kali, latihan bermain peran di rumah dapat membantu anak menghadapi situasi di sekolah.
  • Energi Stabil Dengan Tidak Mudah Emosi Anak perlu tetap tenang dan stabil emosionalnya saat dihadapi bully, ajarkan anak untuk tidak menunjukkan rasa marah atau takut, dan si Anak boleh mengekspresikan emosi, tapi jangan sampai memancing kemarahan dari bully.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sekolah seharusnya jadi tempat belajar dan bersenang-senang, tapi kadang ada teman yang suka menyebalkan, mengejek, atau menakut-nakuti. Situasi seperti ini bisa bikin anak merasa takut atau nggak nyaman. Tenang, Ma! tetap bisa belajar melindungi diri dari bully tanpa harus jadi korban atau badut di sekolah.

Berikut Popmama.com akan membahas bagaimana cara anak menghadapi teman yang suka bully di sekolah.

Disimak yuk, Ma!

Power Silence (Tatap dan Diam)

Power Silence (Tatap dan Diam)
Freepik

Kadang anak nggak perlu banyak bicara untuk menghadapi teman yang menyebalkan atau suka merundung. Yang paling penting adalah percaya diri dan tetap tenang.

Ajari anak Mama untuk menghadapi bully dengan tatapan mantap dan diam sejenak saat situasi mulai tegang. Anak yang tenang biasanya akan membuat teman yang suka mengganggu mikir dua kali sebelum bertindak.

Contohnya, kalau ada teman yang mengejek atau mengolok di depan kelas, anak bisa:

  • Menatap mata teman itu sebentar, cukup untuk menunjukkan percaya diri.
  • Tidak membalas ejekan, tapi tetap fokus ke hal lain, misalnya mengerjakan tugas atau ngobrol dengan teman yang mendukung.

Mama juga bisa latihan bermain peran di rumah supaya anak lebih nyaman menghadapi situasi seperti ini di sekolah. Dengan cara ini, anak belajar tidak menjadi korban dan tetap menjaga harga diri.

Energi Stabil Dengan Tidak Mudah Emosi

Energi Stabil Dengan Tidak Mudah Emosi
Freepik/8photo

Teman yang suka merundung biasanya mencari reaksi, si Anak yang mudah kesal atau marah bisa jadi target mereka. Makanya penting ajari anak mama untuk tetap tenang dan stabil secara emosional.

Beberapa tips yang bisa Mama ajarkan:

  • Tarik napas dalam sebelum merespons ejekan atau sindiran.
  • Gunakan bahasa tubuh yang santai, jangan menunjukan rasa marah atau takut.
  • Alihkan perhatian ke hal positif, misalnya ngobrol dengan teman lain, mengerjakan tugas, atau fokus pada kegiatan yang disukai.

Dengan energi yang stabil, teman yang suka merundung akan frustasi karena tidak mendapatkan reaksi yang mereka cari. Si Anak pun bisa tetap nyaman dan percaya diri di sekolah, tanpa harus membalas ejekan atau ikut drama.

Hal ini Mama bisa lakukan dengan catatan bahwa energi stabil bukan berarti anak menahan semua perasaan. Si Anak tetap boleh mengekspresikan emosi, misalnya curhat ke teman dekat atau guru. Yang penting, jangan sampai bully memancing kemarahan anak, supaya tetap aman dan percaya diri di sekolah.

Mengatur Situasi Sendiri

Mengatur Situasi Sendiri
Freepik

Mama, anak yang suka mengganggu atau mengejek sering mencoba menarik teman lain ke dalam drama atau konflik. Agar anak tetap aman dan percaya diri, Mama bisa mengajarkan anak untuk mengatur situasi sendiri.

Beberapa cara yang bisa diterapkan:

  • Jangan ikut drama mereka. Anak tidak perlu membalas ejekan atau ikut memprovokasi.
  • Alihkan fokus ke hal yang dikuasai. Misalnya, jika teman mulai mengejek saat bermain atau mengerjakan tugas, anak bisa tetap fokus pada pekerjaannya atau mengajak teman lain yang positif.

Ciptakan zona aman. Pilih teman yang mendukung atau kegiatan di mana anak merasa nyaman dan percaya diri.

Dengan cara ini, anak menunjukkan bahwa ia bukan target bully dan tetap mengendalikan situasi. Anak pun belajar tetap tenang, percaya diri, dan aman saat menghadapi teman yang suka mengganggu, tanpa harus menolak bersosialisasi dengan teman lain.

Bangun Value Diri 

Bangun Value Diri 
Freepik/8photo

Ma, teman yang suka merundung biasanya menghargai anak yang memiliki sesuatu yang unik atau penting. Mengajarkan anak untuk membangun nilai diri bisa menjadi tameng paling kuat saat menghadapi bully.

Beberapa hal yang bisa Mama bantu anak kembangkan:

  • Kemampuan atau keterampilan khususMisalnya anak jago pelajaran tertentu, memiliki bakat seni, atau kemampuan olahraga.
  • Relasi yang baikAnak yang dikenal baik oleh guru dan teman lain akan lebih dihormati dan jarang dijadikan target bully.
  • Sikap percaya diriAnak yang menghargai diri sendiri dan menunjukkan perilaku positif biasanya lebih sulit diintimidasi.

Dengan membangun value diri, anak belajar bahwa menghormati diri sendiri dan kemampuan yang dimiliki bisa membuat teman lain menghormatinya, sehingga anak tetap aman, percaya diri, dan tidak mudah menjadi korban bully.

Mengikuti Kelas Bela Diri Untuk Belajar Melindungi Diri

Mengikuti Kelas Bela Diri Untuk Belajar Melindungi Diri
Freepik

Anak mama mengikuti kelas bela diri bisa menjadi strategi proteksi diri yang valid untuk anak. Selain belajar teknik fisik dasar jika situasi membahayakan, si Anak juga akan meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian, sehingga lebih sulit dijadikan target bully.

Selain itu, anak belajar disiplin, fokus, dan kontrol diri, yang membuatnya tetap tenang saat menghadapi konflik.

Penting diingat, fokus utama bukan menyerang teman, tapi melindungi diri saat terpaksa. Dengan begitu, anak tetap aman, percaya diri, dan mampu menghadapi teman yang suka bully di sekolah.

Menghadapi teman yang suka mengganggu atau merundung memang tidak mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, anak tetap bisa percaya diri dan aman di sekolah. 

Ingat, Ma, tujuan utama adalah membantu anak melindungi diri tanpa harus menjadi korban atau badut. Dengan bimbingan Mama, anak bisa menghadapi bully dengan strategi yang aman, tetap tenang, dan tetap percaya diri.

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Contoh & Ciri Gerak Manipulatif dalam Olahraga, Materi PJOK Kelas 4 SD

04 Des 2025, 18:38 WIBBig Kid