5 Fakta Menarik Quokka, Hewan Paling Murah Senyum di Dunia

Quokka adalah marsupial kecil asal Australia Barat yang belakangan dikenal luas sebagai hewan paling bahagia di dunia.
Julukan ini muncul karena ekspresi wajahnya yang seolah selalu tersenyum, membuat banyak orang terpesona.
Hewan ini juga kerap menjadi ikon wisata di Pulau Rottnest dan sering muncul dalam foto selfie para turis.
Namun, quokka bukan hanya sekadar hewan lucu dengan wajah menggemaskan. Ada banyak fakta menarik tentang kehidupan, kebiasaan, hingga cara bertahan hidupnya yang jarang diketahui.
Mengetahui lebih dalam tentang quokka dapat mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga keberagaman hayati.
Berikut telah Popmama.com rangkum 5 fakta menarik quokka yang membuatnya semakin unik dan patut dikenali lebih dekat.
1. Alasan quokka dijuluki hewan paling bahagia di dunia

Media internasional BBC menjuluki quokka sebagai the happiest animal in the world, julukan ini disematkan bukan tanpa alasan.
Ekspresi wajahnya yang terlihat selalu tersenyum membuat banyak orang menganggapnya sebagai simbol kebahagiaan.
Menurut WWF, bentuk anatomi mulut dan rahang quokka yang melengkung ke atas menciptakan ilusi seolah mereka sedang tersenyum, bahkan ketika dalam keadaan normal.
Hal inilah yang menjadi daya tarik utama quokka di mata dunia.
Julukan ini semakin kuat sejak banyak foto quokka tersebar luas di media sosial. Foto-foto tersebut menunjukkan quokka dengan ekspresi menggemaskan, seolah sedang berpose ceria bersama wisatawan.
Meskipun begitu, ekspresi wajah quokka tidak selalu mencerminkan emosi seperti pada manusia. Senyum quokka hanyalah bagian dari bentuk fisik alami, bukan tanda bahwa mereka benar-benar sedang bahagia.
2. Bisa bertahan hidup tanpa makan dalam waktu yang lama

Quokka memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan kering.
Menurut Australian Museum, hewan ini dapat memperlambat metabolisme tubuhnya sehingga mampu bertahan hidup meski persediaan makanan terbatas.
Quokka juga memanfaatkan tumbuhan yang menyimpan air, sehingga tetap terhidrasi tanpa perlu minum setiap saat.
Adaptasi ini membuat quokka mampu menghadapi kondisi ekstrem, terutama di musim kering Australia Barat.
Kemampuan bertahan hidup yang unik ini menunjukkan bahwa hewan kecil yang terlihat ramah dan menggemaskan sekalipun memiliki strategi alami yang cerdas untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Bahkan, penelitian mencatat bahwa quokka bisa tetap aktif di malam hari untuk menghemat energi serta menghindari panas siang yang menyengat.
Dengan cara ini, quokka mampu menjaga keseimbangan hidup meski berada di habitat yang keras.
3. Induk quokka bisa mengorbankan anaknya saat berhadapan dengan predator

Salah satu fakta mengejutkan tentang quokka adalah perilaku induknya yang kadang melepaskan anaknya yang disebut joey dari kantung yang berada di perut ketika merasa terancam.
Tindakan ini dilakukan agar induk bisa melarikan diri, sementara predator teralihkan oleh joey.
Meskipun terdengar kejam, perilaku ini merupakan strategi bertahan hidup yang diwariskan secara alami.
Dengan cara ini, induk memiliki peluang lebih besar untuk tetap hidup dan berkembang biak kembali di masa depan, menjaga kelangsungan spesies quokka.
Dalam banyak kasus di dunia satwa liar, insting bertahan hidup sering kali lebih dominan dibanding ikatan emosional.
Menyelamatkan diri berarti masih ada kesempatan melahirkan lagi, sehingga populasinya tidak cepat punah.
4. Quokka bisa melompat seperti kanguru

Quokka masih satu keluarga dengan kanguru dan wallaby, sehingga hewan ini juga memiliki kemampuan melompat.
Tinggi quokka hanya sekitar 40–54 cm, tetapi tubuh kecil ini cukup gesit untuk berpindah tempat melalui lompatan.
Kemampuan melompat ini memungkinkan quokka untuk bergerak cepat di semak-semak saat mencari makan atau menghindari predator.
Fakta ini semakin menegaskan hubungan dekat quokka dengan keluarga marsupial lain seperti kanguru, meskipun ukurannya jauh lebih kecil.
5. Populasi quokka sangat terbatas

Meskipun populer di internet, jumlah quokka di alam sebenarnya tidak banyak.
WWF Australia mencatat bahwa quokka termasuk hewan rentan atau vulnerable, karena populasinya menurun akibat hilangnya habitat, kebakaran hutan, serta predator invasif seperti kucing liar dan rubah.
Populasi quokka terbesar saat ini ada di Pulau Rottnest, di mana kondisi habitat relatif lebih aman. Di daratan utama Australia Barat, jumlahnya jauh lebih sedikit, bahkan hanya ditemukan di beberapa kantong hutan kecil yang terisolasi.
Ancaman dari pembangunan, aktivitas manusia, hingga perubahan iklim membuat habitat mereka semakin menyempit.
Walau sering terlihat dalam foto-foto viral, quokka tetap membutuhkan perhatian serius agar tidak semakin terancam.
Upaya konservasi, perlindungan habitat, serta edukasi wisatawan menjadi kunci untuk memastikan hewan menggemaskan ini tetap bisa hidup di generasi mendatang.
Itulah 5 fakta menarik quokka, semoga dapat menambah wawasan!



















