Pendiam sering disalahpahami sebagai kekurangan. Sering pula orang percaya bahwa hanya yang lantang dan banyak bicara yang dapat sukses.
Padahal keunggulan-keunggulan untuk mencapai kesuksesan tidak hanya dipandang dari sifat cerewet, ada juga 9 keunggulan anak pendiam yang banyak orang belum ketahui.
Apa saja sih, keunggulan tersebut? Berikut Popmama.com jabarkan di bawah ya!
Anak pendiam cenderung merupakan pendengar yang baik. Mereka lebih banyak meluangkan waktu untuk mendengar apa yang dikatakan orang lain dan memahami perspektif orang lain. Hal ini membuat mereka pendengar yang terampil.
Dengan diam, anak dapat fokus mengerjakan pekerjaan lebih baik. Anak yang pendiam menghindari obrolan dan gangguan yang tidak perlu saat mengerjakan pekerjaan. Hal ini memungkinkan mereka memahami dan melaksanakan tugas dengan lebih akurat dan presisi.
Saat anak meluangkan waktu untuk berpikir sebelum berbicara, kemungkinan besar hal yang keluar dari mulut anak adalah sesuatu yang cerdas dan bijaksana. Ini akan bermanfaat nantinya saat anak sudah berkarier profesional, ketika harus memberi respon yang singkat dan berdampak positif.
Diam dapat membantu anak menjadi lebih sadar atas dirinya sendiri dengan merenung. Dengan merenung, anak menjadi sadar atas perilaku, emosi, dan motivasi sehari-harinya. Hal ini akan membangun pertumbuhan dan perkembangan diri yang baik.
Anak pendiam memiliki cara lain untuk berkomunikasi, yaitu bahasa tubuh. Komunikasi non verbal yang dilakukan mereka seperi kontak mata dan anggukan kepala menunjukkan bahwa ia dapat berkomunikasi efektif dan menunjukkan kehadiran tanpa perlu kata-kata.
Anak pendiam cenderung akan melakukan pengamatan yang lebih tajam untuk menggali wawasan. Mereka mengamati detail-detail kecil dalam perilaku orang lain, tren, dan perubahan lingkungan. Tingkat pengamatan yang tinggi ini memberikan mereka kemampuan untuk mengantisipasi peluang dan ancaman lebih baik layaknya mata elang.
Dengan mengamati, anak pendiam akan lebih perhatian dengan orang-orang sekitarnya. Ketika orang lain sedang bercerita, anak pendiam tidak mengadu nasib dan memotong cerita orang tersebut. Dengan demikian, anak dapat membaca yang tersirat, memahami yang tak terucap, dan membangun koneksi dengan orang lain.
Anak yang pendiam biasanya tidak terlibat dalam konflik atau argumen yang tidak perlu. Mereka tahu bahwa diam bisa menjadi respons paling baik dalam beberapa situasi. Strategi ini membantu mereka membangun lingkungan bebas stres dan hubungan yang baik dengan orang lain.
Anak pendiam dapat tenang di bawah tekanan, sabar menunggu kesempatan, dan bertahan ketika melewati tantangan. Hal ini memungkinkan mereka menjadi orang sukses dengan resiliensi yang baik.
Dengan 9 keunggulan anak pendiam di atas, dapat disimpulkan bahwa diam tidak melulu tentang pasif. Melainkan kemampuan mendengarkan secara aktif. Anak pendiam dapat menghadapi tantangan dengan baik, membiarkan orang lain menyuarakan pendapatnya, dan menghormati perasaan orang lain.
Namun, jika dirasa anak terlalu pendiam hingga batas yang mengkhawatirkan, segera komunikasikan dengan ahli perilaku seperti psikolog atau terapis wicara.