Liburan Keluarga, 9 Tempat Wisata Mojokerto untuk Anak Terdekat

Anak baru saja belajar tentang kerajaan Hindu-Buddha di sekolah? Nah, ini momen yang pas untuk mengajak mereka menjelajahi langsung jejak sejarah yang pernah mereka baca di buku pelajaran.
Daripada berdesak-desakan di candi-candi besar yang sedang padat pengunjung, kenapa tidak coba destinasi alternatif yang tak kalah menarik? Mojokerto bisa jadi pilihan yang tepat.
Tahukah kamu, dulunya Mojokerto adalah bagian penting dari pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia? Di daerah Trowulan, sisa-sisa kejayaan masa lampau masih bisa ditemukan dalam bentuk candi, museum, hingga situs arkeologi yang terawat.
Tapi bukan cuma wisata sejarah yang ditawarkan Mojokerto. Kawasan pegunungan seperti Trawas juga menyimpan banyak tempat wisata alam yang menyegarkan dan cocok untuk anak-anak.
Mulai dari taman bermain, kebun edukasi, hingga wahana outbond yang seru, semua ada di sini. Kombinasi antara wisata edukatif dan hiburan menjadikan Mojokerto destinasi lengkap untuk liburan keluarga.
Jadi, kalau Mama sedang mencari tempat liburan yang tak hanya menyenangkan tapi juga memperkaya pengetahuan si Kecil, Mojokerto layak masuk daftar utama.
Di artikel Popmama.com ini, akan dijelaskan apa saja 9 tempat wisata Mojokerto untuk anak terdekat yang bisa Mama sekeluarga kunjungi saat liburan. Sekalian buat daftarnya, yuk!
1. Museum Majapahit

Berlokasi di Jl. Pendopo Agung, Ngelinguk, Trowulan, Museum Majapahit (juga dikenal sebagai Museum Trowulan) merupakan pusat arkeologi yang menyimpan artefak peninggalan Kerajaan Majapahit, Kahuripan, Kediri, hingga Singasari.
Dibuka setiap hari Selasa–Minggu, pukul 08.00–16.00, dengan tiket masuk sangat terjangkau Rp 4.000 per orang untuk anak–anak dan Rp7.000 untuk orang dewasa. Di sini, pengunjung dapat melihat relief, arca, koin emas, keramik, prasasti, dan artefak kuno lainnya.
Keunggulannya terletak pada pengelolaan koleksi yang rapi dan takarir interpretasi sejarah dalam dua bahasa yang mudah dipahami, cocok untuk anak-anak dan pelajar.
Alamat: Jl. Pendopo Agung, Ngelinguk, Trowulan, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
Jam buka: 08.30–15.30, setiap hari kecuali hari Senin
2. Deretan Candi di Trowulan: Candi Bajang Ratu, Brahu, Tikus, Situs Kedaton, Gapura Wringin Lawang

Sebagai daerah yang dulunya merupakan pusat Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara, di Trowulan banyak ditemukan peninggalan arkeologis yang masih bisa dikunjungi hingga hari ini. Beberapa di antaranya bahkan berdiri kokoh dan dikelola dengan baik sebagai situs wisata sejarah.
Lima situs utama yang paling mudah dijangkau dan menarik untuk dikunjungi bersama anak-anak adalah Candi Bajang Ratu, Candi Brahu, Candi Tikus, Situs Kedaton, dan Gapura Wringin Lawang.
Perjalanan bisa diawali dari Gapura Wringin Lawang, sebuah gerbang megah bergaya candi bentar yang diperkirakan berasal dari abad ke-14. Arsitekturnya yang tinggi menjulang tanpa atap membuatnya terlihat unik.
Nama "Wringin Lawang" sendiri berarti "gerbang beringin", mengacu pada keberadaan pohon beringin besar yang dahulu tumbuh di dekatnya. Situs ini buka setiap hari pukul 07.00–17.00 WIB, dengan tiket masuk sekitar Rp2.000–4.000 per orang. Dari sini, pengunjung hanya butuh waktu sekitar 10 menit berkendara untuk sampai ke situs berikutnya.
Tak jauh dari sana, terdapat Candi Tikus, sebuah kolam petirtaan yang dulunya digunakan sebagai tempat pemandian atau ritual pembersihan spiritual oleh bangsawan Majapahit.
Meski dinamai “Candi Tikus”, bentuknya lebih menyerupai kolam batu bata merah dengan tangga menurun ke dasar.
Tempat ini sangat menarik untuk anak-anak karena bentuknya yang unik dan penuh relief. Buka dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, tiket masuknya juga sangat terjangkau, hanya sekitar Rp3.000 per orang.
Di dekat Candi Tikus, pengunjung akan menemukan Candi Bajang Ratu, sebuah gapura paduraksa megah yang diduga dibangun untuk menghormati Raja Jayanegara, putra Raden Wijaya.
Arsitektur candi ini sangat khas, dengan ukiran relief yang menceritakan kisah Ramayana dan legenda Sri Tanjung. Meski bukan candi besar dalam arti bangunan utama, Bajang Ratu menyimpan nilai sejarah dan estetika tinggi. Candi ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 16.45 WIB, dengan tiket masuk Rp1.500–3.000.
Lanjutkan perjalanan ke Candi Brahu, yang lokasinya masih berada dalam satu kawasan Trowulan. Candi ini berbeda dari lainnya karena bergaya Buddha, bahkan dipercaya berasal dari era Mataram Kuno, sebelum Majapahit berjaya.
Candi Brahu disebut-sebut sebagai tempat pembakaran jenazah raja-raja awal Majapahit. Dikelilingi lahan luas dan suasana yang tenang, tempat ini cocok untuk wisata reflektif maupun edukasi sejarah anak. Jam buka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dengan tiket masuk rata-rata Rp3.000.
Terakhir, jangan lewatkan Situs Kedaton, sebuah kompleks reruntuhan batu bata merah yang diyakini sebagai bagian dari istana atau bangunan penting Majapahit.
Meski bentuknya tidak semegah candi lainnya, kawasan ini menyimpan aura historis kuat dan memberi ruang untuk berimajinasi tentang bagaimana kehidupan kerajaan dahulu berlangsung. Lokasinya sangat dekat dari candi-candi lain di Trowulan, dan biasanya dikunjungi sebagai bagian dari paket wisata sejarah dengan tiket gabungan sekitar Rp3.000–5.000.
Menariknya, seluruh situs ini terletak dalam radius yang cukup dekat, hanya 5–15 menit berkendara satu sama lain. Mama sekeluarga bisa menjadwalkan eksplorasi sejarah Majapahit di Trowulan dengan mengunjungi candi-candi itu bahkan hanya dalam satu hari saja.
Alamat: Trowulan, Kabupaten Mojokerto
Jam buka: 08.00–16.00 WIB
3. Museum Gubeng Wayang

Museum Gubeng Wayang dikenal sebagai tempat penyimpanan dan pameran berbagai koleksi wayang, dari kulit hingga golek, serta perlengkapan pertunjukan tradisional. Museum ini tutup setiap hari Senin namun buka di hari lainnya termasuk Minggu.
Keunggulannya adalah museum ini difasilitasi dengan edukasi visual dan audio mengenai karakter-karakter pewayangan. Tiket masuk mulai dari Rp25.000–Rp30.000 per orang.
Alamat: Jl. Kartini No.23, Mergelo, Kauman, Kec. Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur
Jam buka: 09.00 - 17.00 WIB
4. Padusan Park Mojokerto

Padusan Park adalah area wisata alam edukatif yang menawarkan kegiatan petik stroberi, garden camp, kolam renang, dan area bermain anak.
Lokasinya di Mojokerto dan terbuka setiap hari, cocok untuk piknik keluarga atau sekadar melepas penat di area berair. Keunggulannya adalah tempat ini mengombinasikan alam terbuka, udara segar, wisata agrikultur, dan wahana air yang aman bagi anak-anak.
Alamat: Jln. Air Panas Desa Padusan Kecamatan Pacet, Mojokerto
Jam buka: 08.00–16.00 WIB, setiap hari
5. Aone Trawas

Pantai ini juga dikenal sebagai “Pantai di Atas Awan”. Terletak di Dusun Kemloko, Trawas, Aone Trawas menyajikan sky beach, yaitu pantai buatan di dataran tinggi (1.300 mdpl) lengkap dengan pasir putih dan air yang juga jernih. Dibuka setiap hari pukul 07.00–18.00 (akhir pekan sampai 19.00), tiket masuk hanya Rp 15.000 per orang (untuk anak gratis, namun tergantung ketentuan yang berlaku di tempat)
Terdapat fasilitas lengkap seperti area camping, kafe, mushala, toilet, Wi‑Fi, dan dua restoran (Sky Resto dan Aurora rooftop). Dari pantai ini dapat terlihat view Gunung Welirang dan hutan pinus yang memukau, membuatnya ideal untuk liburan keluarga dan pecinta alam.
Alamat: Hutan, Trawas, Mojokerto
Jam buka: 07.00–18.00 WIB weekdays, 17.00–19.00 WIB weekend
6. Cottage Farmhouse Trawas/Rustic Farm

Di kawasan Trawas juga terdapat Cottage Farmhouse alias Rustic Farm, yang memadukan suasana pedesaan ala Eropa dengan pemandangan desa dan masakan beripa makanan tradisional.
Lokasinya cocok untuk staycation keluarga, dengan nuansa danau, kebun, dan cottage kayu yang asri.
Alamat: Tamiajeng, Selotapak, Trawas, Mojokerto
Jam buka: 08.00–18.00 WIB weekdays, 07.00–18.00 WIB weekend
7. Wisata Desa Dlanggu (BMJ Mojopahit)

Terletak di Desa Dlanggu, desa wisata ini mengangkat tema budaya Majapahit dan agrowisata cokelat. Di sini, pengunjung dapat melihat pohon kakao, mencicipi cokelat, serta belajar langsung tentang sejarah dan peradaban Majapahit.
Dibuka setiap hari pukul 07.30–16.00, tiket masuk anak Rp 12.500, dewasa Rp 14.500, dengan tambahan sewa sepeda air dan pakan ikan. Keunggulannya adalah kombinasi edukasi budaya dan kuliner dalam paket wisata keluarga yang entertain dan informatif.
Alamat: Jalan Sudirman No. 2, Jlaget, Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto
Jam buka: 08.00–16.30 WIB
8. Sumber Gempong Trawas

Sumber Gempong adalah mata air alami di kawasan Trawas yang asri. Pengunjung bisa memberi makan ikan secara langsung di sendang (kolam alami), serta menikmati pemandangan pedesaan dan hutan pinus di sekitarnya.
Cocok jika Mama sekeluarga mencari tempat wisata outdoor dengan suasana yang sejuk dan segar. Berada di tengah sawah dan disuguhkan view pegunungan yang jelas terlihat.
Alamat: Sukorame, Ketapanrame, Trawas, Mojokerto
Jam buka: 07.00–17.00 WIB
9. Taman Wahana Ghanjaran Mojokerto

Taman Wahana Ghanjaran adalah taman bermain keluarga dengan berbagai wahana outdoor seperti flying fox, ATV, trampoline, kolam renang mini, dan outbound.
Area tamannya sangat unik karena merupakan perpaduan taman bermain dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Gunung Penanggungan terlihat jelas dari sini.
Harga tiket masuk Rp5.000 per orang, dengan tambahan biaya jika ingin menaiki wahana.
Alamat: Jl. Raya Tretes - Trawas No.88, Sukorame, Ketapanrame, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto
Jam buka: 08.00–21.00 weekdays, 08.00–22.00 weekend
Selain dari 9 tempat wisata Mojokerto untuk anak terdekat di atas, masih banyak, lho, destinasi wisata lain yang menarik di Mojokerto! Segera kunjungi ya, Ma!



















