8 Tips yang Perlu Mama Tahu Sebelum Membeli Bra untuk Remaja

Dilansir dari Your Teen Magazine, Dr. Jill Sanggree, seorang dokter anak di South Euclid, Ohio, mengatakan bahwa anak perempuan biasanya mulai mengembangkan kuncup payudara, simpul keras di bawah puting, sekitar usia sepuluh atau sebelas tahun.

Meskipun hal tersebut mungkin terjadi jauh lebih awal, atau jauh lebih lambat. Anak mungkin juga memberi tahu Mama bahwa dadanya sakit atau lunak.

Pada saat ini, orangtua dapat meminta anak untuk mulai mengenakan kamisol, miniset, atau bra olahraga ringan.

"Namun, ketika jaringan payudara  tumbuh dan terlihat seperti putingnya yang terdorong keluar, serta terlihat melalui kemeja tipis, sudah waktunya untuk mulai memakai bra." ujar Dr. Sanggree menyarankan.

Jika Mama sudah memerhatikan bahwa gadis perempuan mama sudah mulai mengembangkan kuncup payudara, inilah saat yang tepat untuk mencairkan suasana. Ketahuilah beberapa remaja ingin mengetahuinya, namun yang lain mungkin merasa malu.

Apa pun yang terjadi, adalah tanggung jawab Mama untuk mengobrol terbuka dengan anak, dan membuatnya merasa nyaman.

Katakan padanya bagaimana mengenakan bra dapat membantunya menjadi lebih percaya diri secara sosial. Percakapan ini akan meredakan kekhawatirannya tentang memakai bra dan berdamai dengan bentuk tubuhnya yang mulai berubah.

Penting bagi Mama untuk tidak menunggu terlalu lama, ketika ingin mendapatkan bra untuk remaja perempuan yang pertama kali.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ketika payudara anak sedang berkembang, ia mungkin mengalami nyeri dada atau punggung karena beban payudara yang tidak didukung. Ini bisa sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas dan olahraganya.

Bra mampu menahan payudara lebih dekat ke intinya, sehingga akan mengurangi ketidaknyamanan yang dialami banyak gadis dengan payudara yang lebih besar.

Dr. Sanggree mengatakan lebih lanjut, jika seorang anak remaja perempuan yang membutuhkan bra (tetapi tidak memakainya) dapat menjadi objek ejekan.

"ini bisa sangat merusak gadis-gadis muda," ujar Dr. Sanggree memperingatkan.

Sebelum Mama mulai mencari bra untuk remaja, penting untuk mencari tahu jenis bra perempuan apa yang nyaman untuknya. Mama akan terkejut mengetahui bahwa 7 dari 10 perempuan di dunia saat ini mengenakan jenis bra yang salah, itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui tujuannya.

Cari tahu apakah anak bersedia memakai bra dengan mata kait atau ingin sesuatu seperti gaya slip-on tanpa pengait yang lebih mudah dipakai. Memikirkan jenis bra remaja dapat membantu Mama menentukan pembelian yang lebih baik.

Masih dilansir dari Your Teen Magezine, Lisa, seorang ahli bra profesional di Dillard's di Lyndhurst, Ohio, mengatakan bahwa "Payudara tidak mengenal usia,"

Ia sering melihat orangtua yang menolak membelikan anak perempuan mereka bra yang layak baik karena mereka tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk anak remajanya, atau mereka hanya menyangkal ukuran payudara anak karena harganya yang lebih mahal.

"Jika anak perempuan Mama yang berusia 12 tahun memiliki ukuran payudara 32C, maka dia membutuhkan bra ukuran 32C yang dibangun dengan baik dan suportif. Carilah bra yang pas untuknya, berapa pun usianya," sarannya.

Hindari membeli bra remaja yang menggemaskan tapi tipis, atau memiliki harga murah dengan bahan yang buruk. Saat berbelanja bra untuk remaja pertama kali, cobalah untuk sedikit mengeluarkan uang untuk bra yang bagus, nyaman, dan sesuai dengan ukuran anak.

Lisa memperingatkan bahwa jaringan payudara yang halus dapat dengan cepat mulai memburuk dan kendur saat memasuki usia akhir remajanya jika payudara tidak didukung dengan benar.

Menghitung ukuran payudara sangat penting untuk mendapatkan bra yang pas, nyaman, dan terlihat cocok. Untuk mengetahui ukuran bra yang tepat, Mama bisa menghitung secara manual dengan menggunakan pita pengukur.

Mama dapat mengukur ukuran payudara remaja dengan nyaman di rumah. Atau jika anak merasa malu, Mama dapat mengajarkannya cara mengukur payudara.

Langkah ini dapat menyelamatkan gadis perempuan mama dari kecanggungan yang harus ia hadapi saat mengukur payudara di toko.

Banyak orangtua terkejut menemukan bra yang dipasarkan untuk gadis-gadis muda yang sangat empuk, memiliki model push-up, atau renda hitam bersemangat, yang mungkin semuanya tampak terlalu dewasa.

Namun sebaiknya, untuk pertama kali seseorang remaja memakai bra, Mama perlu menemukan bra yang tidak menggunakan busa tambahan dan tidak memiliki kawat.

Beberapa merek mungkin menjual produk bra yang mendukung, dibuat dengan baik, dan dirancang untuk anak perempuan yang lebih muda. Atau pertimbangkan untuk memilih bra dewasa dengan gaya sederhana dan polos.

Meskipun anak remaja mama mungkin menyukai semua warna eksotis dalam bra remaja, itu mungkin bukan pilihan yang tepat untuknya.

Warna bra anak perempuan perlu menyatu dengan baik dengan seragam sekolahnya, misalnya putih dan nude.

Namun, jika anak menginginkan sesuatu yang lebih bergaya, Mama tentu harus mendengarkannya. Biarkan anak memilih beberapa bra pemula dengan warna berbeda dan motif funky yang ia bisa pakai sehari-hari di rumah atau ketika mengenakan baju berwarna gelap.

Memilih campuran dari semua warna bra remaja akan membantunya bersiap untuk semua kesempatan.

Nah itulah beberapa hal yang perlu Mama ketahui sebelum membeli bra untuk remaja. Ya, inilah masa-masa di mana anak remaja mama akan banyak bertanya-tanya dan membutuhkan dukungan. Mulai kenali kebutuhan anak dan terus membuka diskusi. Agar anak dapat menjalani masa pubertasnya dengan tenang dan nyaman!