Urutan Pangkat Polisi di Indonesia Beserta Penjelasannya

Tamtama adalah pangkat paling dasar dalam kepolisian. Biasanya, mereka adalah anggota baru yang baru saja menyelesaikan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN). Tugas mereka lebih banyak membantu perwira dan bintara di lapangan. Tamtama biasanya terlihat saat bertugas di lapangan, mengatur lalu lintas, atau membantu mengamankan acara besar. Berikut adalah urutan pangkat tamtama, mulai dari yang paling rendah:

• Bhayangkara Dua (Bharada): Merupakan anggota yang baru dilantik. Mereka menjalankan tugas pengamanan dasar, seperti patroli dan penjagaan.

• Bhayangkara Satu (Bharatu): Naik satu tingkat, mereka mulai memiliki pengalaman lebih dan bisa diberi tanggung jawab tambahan.

• Bhayangkara Kepala (Bharaka): Menjadi pemimpin kecil dalam kelompok tamtama.

• Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda), Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu), dan Ajun Brigadir Polisi (Abrip): Pangkat-pangkat ini menandakan bahwa anggota sudah lebih berpengalaman dan siap naik ke jenjang berikutnya.

Bintara adalah pangkat menengah dalam struktur polisi. Mereka merupakan garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Polisi berpangkat bintara sering ditemui sehari-hari, misalnya saat mengatur lalu lintas, menjaga sekolah, atau menangani laporan warga. Mereka biasanya bertugas di berbagai divisi, seperti Sabhara (pengamanan umum), Lalu Lintas, atau Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas). Berikut adalah urutan pangkat bintara dari yang paling rendah:

• Brigadir Polisi Dua (Bripda): Awal dari jenjang bintara. Biasanya baru menyelesaikan pendidikan dan mulai bertugas aktif.

• Brigadir Polisi Satu (Briptu): Anggota yang sudah mulai lebih mahir dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas sederhana.

• Brigadir Polisi (Brigpol): Memiliki pengalaman lebih dan bertugas secara lebih mandiri di lapangan.

• Brigadir Polisi Kepala (Bripka): Menjadi pemimpin dalam tim kecil atau kelompok tugas tertentu.

• Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) dan Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu): Bintara senior yang biasanya sudah mengkoordinasikan beberapa anggota dan memimpin pelaksanaan operasi-operasi ringan.

Perwira pertama adalah jenjang awal dari perwira polisi. Mereka mulai terlibat dalam perencanaan tugas dan memimpin sejumlah anggota di bawahnya. Seorang perwira pertama umumnya menjadi Komandan Pos Polisi atau Kepala Unit Kecil. Perwira pertama bertanggung jawab terhadap koordinasi tugas anggota, membuat laporan, hingga pengambilan keputusan dalam situasi tertentu. Berikut adalah urutan pangkat perwira pertama di kepolisian:

• Inspektur Polisi Dua (Ipda): Ini adalah pangkat perwira terendah. Biasanya, mereka adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) atau lulusan bintara yang naik pangkat melalui pendidikan tambahan.

• Inspektur Polisi Satu (Iptu): Sudah memiliki lebih banyak pengalaman, dan bisa memimpin tim yang lebih besar.

• Ajun Komisaris Polisi (AKP): Perwira pertama senior. Mereka biasanya menjabat sebagai Kepala Seksi atau Komandan Satuan di tingkat Polsek (Polisi Sektor)

Polisi berpangkat perwira menengah sudah berada pada jenjang kepemimpinan tinggi di tingkat kabupaten atau kota. Mereka tidak hanya memimpin anggota, tetapi juga bertugas merumuskan kebijakan, mengatur strategi, dan mewakili institusi di tengah masyarakat. Perwira menengah sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan penting dan menjalankan tugas yang menyangkut banyak orang. Berikut adalah urutan pangkatnya:

• Komisaris Polisi (Kompol): Biasanya menjabat sebagai Wakapolres atau Kepala Bagian.

• Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP): Sering menjadi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di suatu kota atau kabupaten.

• Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol): Menjadi pemimpin utama di tingkat Polres besar atau menjadi kepala divisi di tingkat Polda (Provinsi).

Polisi berpangkat perwira tinggi memimpin wilayah besar, seperti provinsi atau bahkan seluruh Indonesia. Mereka memiliki pengalaman panjang dan banyak dipercaya dalam hal strategi nasional dan kerja sama antarinstansi. Mereka bertugas membuat kebijakan nasional, memimpin ribuan anggota polisi, hingga menjalin hubungan dengan pihak internasional. Berikut adalah urutan pangkatnya:

• Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol): Pangkat jenderal bintang satu. Biasanya menjabat sebagai Wakapolda atau Kepala Divisi.

• Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol): Pangkat bintang dua. Sering menjabat sebagai Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah).

• Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol): Pangkat bintang tiga. Bisa menjadi Wakapolri atau pejabat tinggi lainnya.

• Jenderal Polisi: Pangkat tertinggi dengan empat bintang. Hanya dijabat oleh Kapolri, yaitu Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Itulah informasi mengenai urutan pangkat polisi di Indonesia beserta penjelasannya. Itulah urutan pangkat polisi di Indonesia, dari tamtama hingga jenderal. Semoga penjelasan ini bisa membantu anak lebih mengenal dunia kepolisian, serta menginspirasi untuk terus belajar dan berusaha. Bila kamu ingin menjadi polisi suatu saat nanti, jangan lupa untuk rajin belajar, jaga sikap, dan selalu bertindak jujur sejak dini ya!