Viral! Fenomena Anak 6 SD Suka dengan Teman Mamanya, Harus Bagaimana?

30 Jun 2025, 13:23 WIB

Putri Syifa N

mother and daughter playing a the playground

Pexels/Nicola Barts

Intinya sih...

Perasaan suka anak ke lawan jenis normal, tapi perlu diwaspadai perilaku tidak sesuai usianya. Orangtua tetap mengingatkan soal norma dan aturan sosial.
Anak mulai tertarik lawan jenis di usia 10-12 tahun dan masuk prapubertas.
Orangtua harus mendampingi anak, ajarkan batasan sosial dan perlindungan diri dalam hubungan dengan lawan jenis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu pengguna TikTok, akun @go0dppl, membagikan cerita soal temannya yang memergoki ponsel suaminya ada pesan WhastApp dari anak kelas 6 SD. Belakangan diketahui pesan tersebut adalah chat dari anak rekan kerjanya di kantor.

"Alex (nama samaran) diprotes istrinya karena dapat chat dari perempuan yang nanya kabar di WhatsApp. Pas dilihat fotonya kecil banget (anak-anak), pas dilihat lagi kayak foto anak temen kerja, pas dicek lagi ternyata bener, anak itu ada foto sama ibunya (temen kantor Alex)," jelas akun TikTok bernama Rania Haznul yang dikutip pada Senin (30/6/2025).

Dalam video berdurasi lebih dari tiga menit itu, ia menceritakan kronologi anak perempuan kelas 6 SD itu mengenal suami temannya hingga mengirim pesan intens. Dimulai dari sang Mama sering membawa si Anak nongkrong bersama.

Lebih mengejutkan lagi dari cerita akun @go0dppl, ternyata Mama anak tersebut juga mengetahui kalau teman-teman anaknya melakukan hal serupa. Namun, sang Mama dari anak perempuan kelas 6 SD itu justru tidak merasa aneh dengan perilaku ini.

“Alex akhirnya ngomong sama temen kerjanya ini, ‘Mbak mohon maaf ini anaknya nge-chat, istri saya terganggu karena ini’. Tau nggak ibunya bilang apa? ‘Memang temennya anak saya punya ada yang punya gadun’. Kayak sudah tau pergaulan anaknya gitu, tapi nggak misahin, nggak ngeluarin. Terus balesan ibu itu ‘Karena anak-anak udah pada nikmatin duitnya’. Kok kayak tenang banget soal ini. Terus ditanyain sama Alex, ‘terus dibiarin aja anaknya?’. Ibu itu jawab lagi ‘ya gimana pak saya juga masih suka kurang ngasih anak saya, saya juga bingung ngelarangnya gimana’,” jelas akun TikTok tersebut.

Akhirnya, istri dari laki-laki yang kerap dikirimi pesan tersebut sempat menegur ibu dari sang Anak karena merasa risih.

Kejadian ini menuai banyak komentar netizen yang heran melihat anak SD sudah terkesan dewasa dari umurnya. Sebagai informasi, anak kelas 6 SD memang memasuki masa pre-teen, di mana mereka mulai penasaran dan mengeksplorasi perasaan ke lawan jenis.

Namun, jika hal seperti ini terjadi, bagaimana sebaiknya harus bersikap?

Berikut Popmama.com rangkum mengenai fenomena anak 6 SD suka dengan teman mamanya, ini informasi selengkapnya.

1. Bagaimana jika anak suka ke lawan jenis yang jauh lebih tua?

Pexels/RDNE Stock project

Dari cerita di atas, ada banyak hal yang bisa dipelajari. Dikutip dari American Academy of Pediatrics (AAP) dan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia), perasaan suka anak ke lawan jenis memang wajar karena mereka ada di tahap perkembangan emosi karena anak sedang belajar mengenal rasa kagum dan sosok panutan.

Namun, rasa suka ini perlu diwaspadai jika berkembang ke perilaku yang tidak sesuai usia, misalnya anak sering mengirim pesan bernada mesra, ingin sentuhan fisik berlebihan, atau mendambakan balasan perasaan dari orang dewasa. Anak bisa jadi belum paham batasan sosial.

Apa yang harus dilakukan orangtua?

Bicara dengan anak dengan tenang, jangan memarahi dan menghakimi.
Dengarkan perasaan anak, lalu arahkan bahwa rasa suka boleh ada tetapi ada batas dan norma.
Tegaskan mengenai hubungan romantis dan relasi dengan orang dewasa yang sehat sesuai usianya.
Berikan edukasi tentang consent dan perlindungan diri.

Note:

Jika orang dewasa tersebut merespons secara tidak pantas (membalas chat mesra, memanfaatkan kondisi anak) ini bisa mengarah ke perilaku grooming atau pelecehan seksual anak. Segera laporkan dan lindungi anak.

2. Anak mulai tertarik lawan jenis di usia 10-12 tahun

Pexels/Artem Podrez

Dikutip dari jurnal Child Development, Kristin Lagattuta, Ph.D., psikologi perkembangan di University of California, Amerika Serikat mengatakan kalau wajar ketika anak pre-teen mulai suka ke lawan jenisnya. Namun, mereka cenderung malu mengungkapkannya karena masih asing dengan perasaan/emosi tersebut.

Ada beberapa ciri anak pre-teen mulai suka ke lawan jenisnya. Misalnya, memuji lawan jenis atau sering menyebutkan nama temannya. Sebenarnya anak sudah mulai merasakan perasaan suka ke lawan jenis sejak 10-12 tahun, di usia ini anak masuk ke prapubertas.

3. Bagaimana harus menanggapi anak yang mulai suka lawan jenis?

Pexels/JuneKawaiiart

Sudah disinggung sebelumnya kalau rasa suka pada lawan jenis di masa pre-teen itu normal dan bagian dari tahap tumbuh kembang sosial-emosional anak. Dikutip dari berbagai sumber, orangtua mesti bersikap netral.

Hal terpenting adalah mendampingi anak, mendengar cerita mereka, lalu mengajarkan batasan dan etika pergaulan yang sesuai usia. Dilansir dari Very Well Family dan Raising Children Network, orangtua juga dianjurkan:

Membuka komunikasi terbuka dengan anak.
Menjelaskan apa itu rasa suka dan bagaimana mengekspresikannya dengan cara yang sehat.
Memberi pemahaman soal privasi, batasan tubuh, dan consent (persetujuan).
Menjadi teladan dalam menunjukkan perilaku sopan santun ke lawan jenis.

Dengan cara ini, anak merasa dihargai, tidak takut bercerita, dan tumbuh memahami batasan sosial yang aman.

Itulah tadi fenomena anak 6 SD suka dengan teman mamanya dan apa yang harus dilakukan. Semoga menjadi tambahan informasi.