Belajar Huruf Hangeul Korea dan Cara Menyusunnya Menjadi Kata

Huruf vokal dasar ada 10 karakter, antara lain:

• ㅏ (a)
• ㅑ (ya)
• ㅓ (eo)
• ㅕ (yeo)
• ㅗ (o)
• ㅛ (yo)
• ㅜ (u)
• ㅠ (yu)
• ㅡ (eu)
• ㅣ (i)

Huruf vokal rangkap ada 11 karakter, antara lain:

• ㅐ (ae)
• ㅒ (yae)
• ㅔ (e)
• ㅖ (ye)
• ㅘ (wa)
• ㅙ (wae)
• ㅚ (oe)
• ㅝ (wo)
• ㅞ (we)
• ㅟ (wi)
• ㅢ (eui)

Huruf konsonan dasar ada 14 karakter, antara lain:

• ㄱ (g/k)
• ㄴ (n)
• ㄷ (d)
• ㄹ (r/l)
• ㅁ (m)
• ㅂ (b/p)
• ㅅ (s)
• ㅈ (jh)
• ㅊ (ch)
• ㅋ (kh)
• ㅌ (th)
• ㅍ (ph)
• ㅎ (h)
• ㅇ (-)

Huruf konsonan rangkap ada 5 karakter, antara lain:

• ㄲ (kk)
• ㄸ (tt)
• ㅃ (pp)
• ㅆ (ss)
• ㅉ (jj)

Dalam bahasa Indonesia, konsonan akhir  biasa disebut dengan huruf mati. Artinya, huruf yang muncul setelah huruf vokal dan dibaca mati. 

Misalnya, bak (k di sini adalah konsonan akhir), kan (n di sini adalah konsonan akhir), dsb.

Dalam bahasa Korea, yang dapat menjadi konsonan akhir antara lain:

• ㄱ, ㄲ, ㅋ (k)
• ㄴ (n)
• ㄷ, ㅅ, ㅈ, ㅊ, ㅌ, ㅎ, ㅆ (t)
• ㄹ (l)
• ㅁ (m)
• ㅂ, ㅍ (p)
• ㅇ (ng) = huruf hangul ini sama dengan huruf konsonan dasar tanpa suara (tanpa suara). Namun, huruf hangul ini akan berubah suarang menjadi 'ng' saat ia digunakan untuk akhir kata.

Setelah mengetahui dasar-dasar huruf abjad dalam bahasa Korea, kini waktunya saatnya kita merangkainya menjadi sebuah kata. Nggak sulit kok!

Pertama-tama, kita harus mengetahui terlebih dahulu penyusunan alfabet Korea didasarkan pada pola suku kata. Sama seperti bahasa Indonesia, agar dapat dibaca huruf alfabet korea harus berpasangan antara konsonan dengan vokal, tidak dapat berdiri sendiri.

Jika hanya terdapat satu bunyi vokal salam satu suku kata, maka kita perlu menambahkan huruf ㅇ. Huruf ㅇ berfungsi sebagai pembantu berdirinya huruf vokal. Dia berada di bagian atas huruf vokal. 

Namun, Huruf ㅇ bisa dibaca menjadi ng saat ia berada di ujung kata bagian bawah alias sebagai konsonan akhir.

Berbeda dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Korea huruf vokal dan konsonan ada yang digabung dengan dengan cara vertikal dan adapula yang digabung secara horizontal.

Huruf vokal yang penyusunannya ditulis di samping huruf konsonan, antara lain: ㅏ, ㅑ, ㅓ, ㅕ, ㅣ, ㅐ, ㅒ, ㅔ, ㅖ.

Contoh bentukan suku kata yang hanya terdiri dari satu bunyi vokal:

이 (i)
에 (e)
야 (ya)

Jika dalam satu suku kata terdiri dari konsonan dan juga vokal, huruf ㅇ langsung diganti dengan huruf konsonannya. Contoh:

가 (ga)
너 (neo)
배 (bae)

Huruf vokal yang penyusunannya ditulis di bawah huruf konsonan, antara lain: ㅗ, ㅛ, ㅜ, ㅠ, ㅡ.

Contoh bentukan suku kata yang hanya terdiri dari satu bunyi vokal:

오 (o)
유 (yu)
으 (eu)

Semua huruf vokal tersebut harus ditambah dengan huruf ㅇ. Jika ingin mengetiknya menggunakan keyboard handphone atau komputer maka dahulukan huruf ㅇbaru huruf vokal.

Sedangkan jika dalam satu suku kata terdiri dari konsonan dan juga vokal, huruf ㅇ langsung diganti dengan huruf konsonannya. Contoh:

초 (cho)
규 (gyu)
므 (meu)

Pada tahap ini, huruf vokal yang penyusunannya ditulis di bawah konsonan pada poin sebelumnya digabung dengan vokal lainnya, sehingga menjadi ㅘ, ㅙ, ㅚ, ㅝ, ㅞ, ㅟ, ㅢ.

Contoh bentukan suku kata yang hanya terdiri dari satu bunyi vokal:

왜 (wae)
워 (wo)
의 (eui)

Semua huruf vokal tersebut harus ditambah dengan huruf ㅇ. Jika ingin mengetiknya menggunakan keyboard handphone atau komputer maka dahulukan huruf ㅇbaru huruf vokal.

Jika dalam satu suku kata terdiri dari konsonan dan juga vokal, huruf ㅇ langsung diganti dengan huruf konsonannya. Contoh:

죄 (Choi)
괘 (gwae)
휘 (hwi)

Tahap ini sama seperti model susunan pada poin nomor 7. Namun, kali ini ditambah dengan huruf konsonan lagi di bawah sebagai konsonan akhir.

Contoh bentukan suku kata yang hanya terdiri dari satu bunyi vokal dan diakhiri huruf mati:

엄 (eom)
일 (il)
엔 (en)

Jika dalam satu suku kata terdiri dari konsonan + vokal dan diakhiri dengan huruf mati, huruf ㅇ langsung diganti dengan huruf konsonan awalnya. Contoh:

님 (nim)
민 (min)
석 (seok)

Seperti model susunan pada poin kedelapan, dengan ditambah huruf konsonan lagi di bawah sebagai konsonan akhir.

Contoh bentukan suku kata yang hanya terdiri dari satu bunyi vokal dan diakhiri huruf mati:

운 (un)
옷 (ot)
음 (eum)

Jika dalam satu suku kata terdiri dari konsonan + vokal dan diakhiri dengan huruf mati, huruf ㅇ langsung diganti dengan huruf konsonan awalnya. Contoh:

층 (cheung)
공 (gong)
문 (mun)

Tahap ini, sama dengan model susunan pada poin ketiga, namun ditambah huruf konsonan lagi di bawah sebagai konsonan akhir.

Contoh bentukan suku kata yang hanya terdiri dari satu bunyi vokal dan diakhiri huruf mati:

웹 (web)
왐 (wam)
원 (won)

Sedangkan jika dalam satu suku kata terdiri dari konsonan + vokal dan diakhiri dengan huruf mati, huruf ㅇ langsung diganti dengan huruf konsonan awalnya. Contoh:

광 (gwang)
권 (gwon)
황 (hwang)

Ne = Iya 

N + e 

ㄴ + ㅔ

네

Gumawo = Terima kasih 

Gu + ma + wo

ㄱㅗ + ㅁㅏ + ㅇ ㅝ 

고마워

Annyeong = Hai 

An + nyeong

ㅇㅏㄴ + ㄴㅕㅇ

안녕

Nah itulah dasar belajar huruf hangeul beserta cara penulisannya. Semangat berlatih untuk Mama dan si Anak. Semoga cepat lancar berbahasa Korea, ya!