20 Contoh Kata Dasar yang Tidak Luluh Setelah Diberi Awalan Me-
- Imbuhan me- digunakan untuk membentuk kata kerja aktif. Namun, tidak semua kata dasar mengalami peluluhan saat diberi imbuhan ini.
- Peluluhan biasanya terjadi jika kata dasar dimulai dengan huruf k, p, s, atau t. Tapi, jika kata dasar dimulai dengan huruf seperti a, b, d, g, h, i, j, l, m, n, r, u, maka huruf awalnya tetap utuh dan tidak mengalami peluluhan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imbuhan me- adalah salah satu imbuhan awalan yang paling sering digunakan. Imbuhan ini berfungsi untuk membentuk kata kerja aktif.
Imbuhan me- bisa berubah bentuk tergantung huruf awal kata dasarnya. Perubahan ini disebut asosimilasi, dan bentuknya bisa berupa:
men- (sebelum huruf c, d, j, z)
mem- (sebelum huruf b, f, p)
meng- (sebelum huruf a, e, g, h, i, k, o, u)
meny- (sebelum huruf s)
Namun, tidak semua kata dasar mengalami perubahan atau peluluhan. Ada kata-kata yang tetap utuh setelah diberi imbuhan me-.
Supaya kamu makin paham, kali ini Popmama.com akan memberikan beberapa contoh kata dasar yang tidak luluh setelah diberi awalan me-. Disimak ya!
1. Melempar
Kata "lempar" bisa ditambah awalan me- menjadi melempar, dan huruf awal "L" tidak luluh. Kata kerja aktif ini berarti melakukan tindakan melempar sesuatu.
Contoh kalimat:
Sinta melempar bola ke arah keranjang.
Ia melempar kertas ke tempat sampah.
Adik suka melempar batu ke sungai.
2. Melihat
Awalan me- ditambahkan ke kata "lihat", huruf "L" tetap, jadi tidak luluh. Melihat berarti melakukan tindakan menggunakan penglihatan.
Contoh kalimat:
Aku melihat pelangi di langit.
Mereka melihat film bersama-sama.
Ibu melihat jam dinding.
3. Melukis
Kata "lukis" ditambah awalan me-, tetap utuh karena huruf awalnya "L". Melukis berarti membuat gambar dengan alat lukis.
Contoh kalimat:
Rani melukis bunga mawar.
Kakaknya melukis wajah ibunya.
Dia melukis di atas kanvas besar.
4. Merasa
kata "rasa" menjadi merasa tanpa peluluhan karena diawali huruf "r". Merasa berarti mengalami atau menyadari suatu perasaan atau kondisi.
Contoh kalimat:
Aku merasa sedih hari ini.
Dia merasa lapar setelah pulang sekolah.
Mereka merasa bangga atas prestasi timnya.
5. Menyanyi
Awalan me- berubah menjadi meny- karena huruf awal "ny", tapi tidak luluh. Menyanyi berarti melakukan aktivitas bernyanyi.
Contoh kalimat:
Dia menyanyi dengan suara indah.
Adik menyanyi lagu anak-anak.
Guru menyanyi bersama murid.
6. Melepas
Kata "lepas" tidak mengalami peluluhan karena huruf awal "L". Melepas berarti membebaskan atau membuka sesuatu.
Contoh kalimat:
Ayah melepas burung ke alam.
Ia melepas topinya di pintu.
Mereka melepas ikan ke sungai.
7. Melarang
Melarang berarti menyuruh untuk tidak melakukan sesuatu. Huruf "L" tetap ada saat ditambah awalan me-.
Contoh kalimat:
Guru melarang bicara saat ujian.
Ibu melarang makan permen terlalu banyak.
Polisi melarang masuk ke area tertentu.
8. Menjaga
Awalan me- jadi men- karena huruf "j", tetap tidak luluh. Menjaga berarti melindungi atau memperhatikan sesuatu.
Contoh kalimat:
Ayah menjaga rumah saat malam.
Satpam menjaga gerbang sekolah.
Ibu menjaga adik yang sedang tidur.
9. Membuat
Awalan me- berubah jadi mem- karena "b", tapi tidak ada peluluhan. Membuat berarti menciptakan atau menghasilkan sesuatu.
Contoh kalimat:
Ibu membuat kue cokelat.
Adik membuat boneka dari kertas.
Kami membuat prakarya bersama.
10. Melipat
Kata "lipat" ditambah me- jadi melipat, huruf l tidak luluh. Melipat berarti menekuk atau membentuk lipatan.
Contoh kalimat:
Dia melipat baju setelah dicuci.
Kami melipat kertas jadi pesawat.
Ibu melipat selimut dengan rapi.
11. Lirik
kata "lirik" tetap utuh saat diberi awalan me-. Melirik berarti melihat dengan cepat atau sekilas.
Contoh kalimat:
Dia melirik jam tangannya.
Temannya melirik ke arah guru.
Aku melirik buku yang jatuh.
12. Memakan
Kata "makan" tidak luluh setelah ditambahkan imbuhan me-.Memakan berarti mengonsumsi makanan atau sesuatu.
Contoh kalimat:
Adik memakan roti cokelat.
Ia memakan nasi goreng buatan ibu.
Kucing memakan ikan yang disajikan.
13. Melaju
Kata "laju" tetap saat diberi awalan me-. Melaju berarti sesuatu yang sedang jalan atau bergerak dengan cepat.
Contoh kalimat:
Mobil itu melaju kencang di jalan tol.
Sepeda motor melaju melewati genangan air.
Kereta melaju meninggalkan stasiun.
14. Melompat
Kata "lompat" tidak luluh setelah ditambah imbuhan me- karena huruf awal "L". Melompat berarti bergerak meloncat ke atas atau ke depan.
Contoh kalimat:
Kelinci melompat ke dalam kandang.
Dia melompat saat senang.
Katak melompat dari batu ke batu.
15. Meraih
Kata "raih" tetap ada saat ditambah imbuhan me- pada awal kata. Meraih berarti mendapatkan atau menggapai sesuatu.
Contoh kalimat:
Ia meraih juara satu lomba menggambar.
Siti meraih impiannya menjadi dokter.
Anak itu meraih buku dari rak atas.
16. Merawat
Kata "rawat" tetap karena huruf awal "r" tidak mengalami peluluhan. Merawat berarti menjaga atau memperhatikan agar tetap baik atau sehat.
Contoh kalimat:
Ibu merawat tanaman di taman.
Dokter merawat pasien di rumah sakit.
Kakak merawat adik yang sedang sakit.
17. Melamar
Kata dasar "lamar" tidak luluh karena diawali huruf "L" Melamar berarti mengajukan permintaan resmi, biasanya untuk pekerjaan atau pernikahan.
Contoh kalimat:
Kakak melamar pekerjaan di bank.
Dia melamar pacarnya di taman.
Pak Dedi melamar sebagai guru.
18. Membaca
Awalan me- menjadi mem- karena bertemu huruf b, dan kata dasar baca tidak mengalami peluluhan. Membaca berarti melihat dan memahami tulisan atau bacaan.
Contoh kalimat:
Siswa membaca buku cerita di perpustakaan.
Ibu membaca resep masakan.
Aku suka membaca komik setiap malam.
19. Mengukur
Huruf awal "u" tidak menyebabkan peluluhan, sehingga kata ukur tetap utuh. Mengukur berarti menentukan panjang, luas, berat, atau jumlah dengan alat ukur.
Contoh kalimat:
Petani mengukur luas sawahnya.
Kami mengukur tinggi badan saat di klinik.
Ayah mengukur panjang papan dengan meteran.
20. Mendaftar
Awalan me- menjadi men- karena bertemu huruf "d", dan kata dasar daftar tidak mengalami peluluhan.
Mendaftar berarti mengisi data atau menyatakan diri untuk ikut serta dalam suatu kegiatan atau keanggotaan.
Contoh kalimat:
Siti mendaftar lomba menyanyi di sekolah.
Ayah mendaftar sebagai relawan donor darah.
Kami mendaftar kursus komputer bersama-sama.
Itulah beberapa contoh kata dasar yang tidak luluh setelah diberi awalan me- yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat ya!
