Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Daftar Vaksinasi Anak 1 Tahun hingga Usia Sekolah, Jangan Sampai Terlewat!

Daftar Vaksinasi Anak Usia Sekolah, Jangan Sampai Terlewat!
Freepik

Tahukah Mama bahwa vaksinasi juga harus dilakukan saat anak berada di usia sekolah dan bukan hanya ketika anak masih bayi atau balita?

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Vaksinasi merupakan tindakan pencegahan penyakit, yang dilakukan dengan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.

Vaksinasi dasar wajib diberikan kepada bayi dan balita karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang sempurna, membuatnya lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

Namun, kekebalan tubuh yang semakin meningkat seiring bertambahnya usia tidak menutup kemungkinan untuk terserang berbagai penyakit di usia si Anak yang sudah masuk sekolah, Ma.

Apalagi pada rentang usia ini, anak mama mulai masuk ke lingkungan sosial yang lebih luas dan bertemu lebih banyak orang, seperti di playground atau sekolah, yang meningkatkan risiko untuk terserang berbagai penyakit infeksi.

Oleh karena itu, setelah mendapatkan vaksinasi dasar pada usia bayi dan balita, anak mama juga harus mendapatkan imunisasi lanjutan ketika memasuki sekolah dasar.

Di artikel ini, Popmama.com telah merangkum daftar vaksinasi anak usia sekolah. Simak dan catat, ya, Ma! Agar si Anak dapat terhindar dari masalah kesehatan yang mengintai.

1. Vaksin Booster DTP

Vaksin Booster DTP
Freepik

Vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit difteri, tetanus dan pertusis. Berikut rinciannya:

  • Dosis 1-3: usia 2, 3, 4 bulan atau 2, 4, 6 bulan

  • Dosis 4: usia 18 bulan

  • Dosis 5: usia 5-7 tahun

  • Dosis 6: usia 10-18 tahun (dengan menggunakan vaksin jenis Td/Tdap)

Bagi anak-anak, difteri, tetanus dan pertusis dapat mengarah ke berbagai komplikasi serius,

seperti penyumbatan saluran pernapasan, kerusakan jantung, kerusakan saraf, otot kaku, kerusakan otak hingga kejang hebat yang dapat menyebabkan patah tulang.

2. Vaksin Booster MR/MMR

Vaksin Booster MR_MMR
Freepik

Vaksinasi ini akan meningkatkan kekebalan anak mama terhadap penyakit rubella, campak dan gondongan. Berikut rinciannya:

  • Dosis 1: mulai usia 9 bulan

  • Dosis 2: usia 14-18 bulan

  • Dosis 3: usia 5-7 tahun

Penyakit campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, ensefalitis (radang otak), dan diare berat, yang dapat berakibat fatal.

Sementara gondongan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti meningitis, radang otak, dan gangguan pendengaran, jika tidak ditangani dengan baik.

3. Vaksin Booster tifoid

Vaksin Booster tifoid
Freepik

Kuman salmonella typhii adalah kuman yang menyebabkan penyakit demam tifoid, atau yang biasa Mama kenal dengan tifus. Vaksinasi ini akan memberikan perlindungan terhadap penyakit tersebut. Berikut rinciannya:

  • Dosis 1: Usia 2 tahun

  • Dosis lanjut: diulang setiap 3 tahun sejumlah 1 dosis

WHO menyebut bahwa 11-20 juta orang mengidap penyakit ini tiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, 128.000 hingga 161.000 meninggal akibat tifus setiap tahunnya.

Anak-anak lebih rentan terserang tifus karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang dengan sempurna. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi anak mama dari penyakit ini dengan vaksinasi.

4. Influenza

Influenza
Freepik

Vaksinasi ini memberikan perlindungan dari penyakit influenza berat. Jenis vaksin ini merupakan imunisasi yang aman diberikan pada semua anak, kecuali yang memiliki kondisi tertentu dari anjuran dokter.

  • Dosis 1: usia 6 bulan

  • Dosis lanjut: diulang setiap 1 tahun sejumlah 1 dosis

Data WHO menyebut bahwa secara global, anak-anak lebih berisiko terkena flu dibanding orang dewasa.

Sekitar 20-30 persen kasus influenza terjadi pada anak-anak sedangkan influenza pada orang dewasa hanya 5-10 persen dari total kasus influenza di dunia.

5. Vaksin PVC

Vaksin PVC
Freepik

Vaksinasi ini digunakan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, seperti pneumonia, meningitis, dan sepsis. 

  • Dosis 1: anak usia lebih dari 5 tahun yang belum pernah mendapat vaksinasi PVC sebelumnya, disarankan mendapatkan 1 dosis PVC13 atau PVC15

Dilansir dari publikasi Universitas Gadjah Mada, infeksi paru-paru adalah penyebab utama kematian pada anak di seluruh dunia.

Di Indonesia, pneumonia menjadi penyebab kematian tertinggi kedua pada kelompok usia post-neonatal (29 hari-11 bulan) dan penyebab kematian tertinggi ketiga pada kelompok usia 12-59 bulan.

6. Vaksin dengue

Vaksin dengue
Freepik

Vaksin ini digunakan untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap virus dengue.

  • Dosis 1: anak usia lebih dari 6 tahun.

  • Dosis 2: 3 bulan setelah dosis 1

Vaksin ini membantu mengurangi risiko infeksi, keparahan penyakit, dan komplikasi berat seperti dengue shock syndrome (DSS).

Data Kementerian Kesehatan tahun 2024 mencatat bahwa anak-anak menjadi kelompok usia yang paling rentan terhadap DBD berat yang berujung pada kematian, dengan tingkat kematian mencapai 40% pada kelompok usia 5-14 tahun.

7. Vaksin HPV

Vaksin HPV
Freepik

Vaksin Human Papillomavirus atau HPV, adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah infeksi virus HPV, yang merupakan penyebab utama kanker serviks dan kanker lainnya pada organ genital, serta kutil kelamin.

Vaksinasi ini hanya diberikan kepada anak perempuan, berikut rinciannya:

  • Dosis 1: anak perempuan usia 9-14 tahun

  • Dosis 2: 6-12 bulan setelah dosis 1

Itulah informasi mengenai daftar vaksinasi anak usia sekolah. Semoga membantu Mama dalam merencanakan jadwal vaksinasi si Anak agar ia tumbuh menjadi anak yang sehat.

Share
Editorial Team