10 FIlm Anime untuk Keluarga

Para penggemar nintendo pastinya tidak asing dengan Professor Layton dari game dan manganya. 

Professor Layton and the Eternal Diva sendiri adalah film dari franchise Professor Layton yang membawa keseruan, teka-teki, dan humor seperti di gamenya. 

Professor Layton and the Eternal Diva bercerita tentang penyanyi terkenal bernama Janice Quatlane yang bertemu anak kecil yang mengaku reinkarnasi dari sahabat Janice.

Merasa ada yang janggal, Janice pun memanggil Layton dan asistennya, Luke. Bisakah professor Layton dan Luke memecahkan misteri ini?

Wolf Children dipuja-puja sebagai salah satu film anime yang mengangkat tema keluarga dengan sangat apik dan emosional. 

Wolf Children mengisahkan tentang seseorang mahasiswi di universitas bernama Hana yang jaatuh cinta dengan pria misterius. Tanpa diduga ternyata ia merupakan manusia serigala. 

Hana melanjutkan hubungannya hingga ia memiliki dua orang orang anak. Namun suatu hari kekasihnya meninggal dalam kecelakaan. Kini Hana harus mengurus dan membersarkan dua orang anak yang memiliki setengah darah manusia serigala di dalamnya. 

Journey to Agartha bukan lagi film anime keluarga, tapi sebuah seni yang indah untuk dinikmati. Film ini dbangun dan dipenuhi dengan hal-hal ajaib yang indah. 

Film ini juga memiliki art style yang mempesona. Beberapa penempatan CGI juga menambah pengalaman dramatis ketika menonton Journey to Agartha. Musiknya pun membekas dan menikan suasana sepanjang film. 

Sedikit cerita dari Journey to Agartha, semenjak ayahnya meninggal, Asuna senang menghabiskan waktunya sendirian. Hingga suatu ketika ada mahluk misterius yang menyeangnya.

Untung saja seorang pria misterius bernama Shun menyelamatkan Asuna. Shun ternyata berasal dari tempat asing yang bernama Agartha. 

When Marnie Was There merupakan salah satu karya dari studio animasi Ghibli yang memberikan kita banyak sekali judul film animasi keluarga yang fantastis, seperti Howl's Moving Castle, Spirited Away, dan masih banyak lagi. 

Namun ada beberapa film yang cukup berbeda dari kebanyakan film Ghibli lainnya, When Marnie Was There termasuk salah satu di antaranya. 

When Marnie Was There sendiri bercerita tentang seorang gadis yang sakit-sakitan bernama Anna. Ia merasa sulit menerima dirinya keberadaannya yang penuh dengan hal tragis.

Hingga suatu hari ia bertemu dengan gadis pirang misterius bernama Marnie yang akan mengubah hidupnya. 

Words Bubble Up Like Soda Pop merupakan animasi drama yang digarap dengan gaya artistik yang penuh warna dan musik ala-ala pop yang asik. 

Words Bubble Up Like Soda Pop berfokus mengenai perasaan canggung seorang remaja yang tengah menjani berbagai transisi dalam kehidupannya. Film ini juga membawakan tema menghadapi perubahan sambil menghargai apa yang ada di masa lalu. 

Film ini sendiri mengisahkan mengenai "Cherry" seorang penyair yang malu dengan suaranya, dan "Smile", seorang streamer online dan influencer yang memiliki persoalan rumit mengenai fisiknya. Hingga akhirnya mereka berdua dipertemukan oleh takdir. 

Ini dia film anime keluarga yang cocok bagi para penggemar film fantasy ala Harry Potter atau How To Train Your Dragon. 

Tales from Earthsea merupakan film yang diangkat dari novel legendaris berjudul Earthsea. Tales from Earthsea sendiri merupakan sebuah film yang memiliki desain yang apik dan cantik. 

Ceritanya sendiri berfokus pada penyihir bernama Sparrowhawk yang tengah membimbing anak laki-laki bermasalah bernama Arren.

Kira-kira apa ya yang akan terjadi selanjutnya? Yuk temukan jawabannya di Tales from Earthsea!

Mary and the Witch's Flower diproduksi oleh direktur Yonebayashi yang berhasil membawakan kejaiban melalui film Arrietty dan When Marnie Was There. 

Mary and the Witch's Flower sendiri memiliki estetik yang sama dengan film-film keluara Ghibli. Tentunya dengan animasi yang berkualitas dan cerita hangat yang dibungkus dengan karakter luar biasa. 

Mary and the Witch's Flower mengisahkan mengenai Mary yang menemukan bunga ajaib yang memberikannya kemampuan sihir. Bunga ajaib ini membawa Mary tiba di august magic academy, sekoah sihir tempat para siswa belajar mengandalikan sihir mereka. 

From Up on Poppy Hill berfokus kepada dua orang mahasiwa yang hidupnya biasa saja, hingga mereka bertemu satu sama lain. 

From Up on Poppy Hill dipenuhi dengan para pengisi suara yang berbakat. Kamu dapat merasakan emosi dari setiap kata dan dialognya. 

Film anime keluarga ini mengisahkan mengenai tempat bernama The Latin Quarter yang akan didemolisi untuk dijadikan tempat Tokyo Summer Olympics.

Umi, seorang mahasiswi muda pun bertemu dengan Shun yang merupakan anggota club olahraga yang penuh energi dan ingin mempertahankan keberadaan clubnya. 

The Boy and the Beast mengikuti kisah seorang anak laki-laki yang bernama Ren. Ia kehilangan kedua orangnya di masa lalu. Tanpa siapa-siapa di sisinya, Ren menjalani kehidupannya yang keras di jalanan.

Hingga tiba-tiba Ren bertemu dengan kesatria hewan buas yang ingin Ren menjadi penerusnya di dunia hewan buas.

Film anime keluarga ini punya banyak sekali momen menghibur hingga menyentuh hati. Kamu dapat merasakan chemistry hubungan sahabat dari Ren dan kesatria hewan buas yang tidak akan kamu temukan di anime lainnya. 

Summer Wars dapat dikatakan sebagai film anime keluarga terbaik yang sayang jika terlewatkan. 

Summer Wars bercerita mengenai Kenji, seorang anak nerd yang mencoba berpura-pura menjadi kekasih dari seorang gadis populer bernama Natsuki selama musim panas. 

Keluarga Natsuki sendiri mengadakan kumpul keluarga untuk merayakan ulang tahun nenek Natsuki yang bernama Sakae. Kira-kira bisakah Kenji tetap mempertahankan perannya tanpa melukai keluarga Natsuki?

Anime satu ini punya konsep cerita yang unik dengan gaya film yang lucu. Visualnya pun cukup luar biasa, Summer Wars memiliki dunia yang indah dan ceria. 

Yuk rayakan momen kebersamaan keluarga dengan 10 film anime keluarga di atas!