7 Nama Hewan Berawalan Huruf Z yang Unik dan Jarang Diketahui

Huruf Z adalah huruf yang jarang ditemui sebagai awalan nama hewan.
Meskipun demikian, ada beberapa hewan yang namanya diawali huruf ini dan menarik untuk dikenali lebih jauh.
Beberapa di antaranya mungkin sudah familiar seperti zebra, namun ada juga yang terdengar asing seperti zokor atau zorilla.
Keunikan mereka tidak hanya terletak pada nama, tetapi juga pada karakteristik fisik, perilaku, hingga habitat alaminya.
Mengetahui keberagaman fauna dari berbagai belahan dunia dapat memperluas wawasan tentang keanekaragaman hayati dan adaptasi makhluk hidup di lingkungannya masing-masing.
Dalam artikel ini, Popmama.com akan membahas 7 nama hewan berawalan huruf Z, lengkap dengan fakta menarik yang menjelaskan keistimewaan masing-masing spesies.
1. Zebra

Zebra adalah hewan herbivora dari keluarga Equidae, yang masih satu keluarga dengan kuda dan keledai. Ciri khas zebra yang paling mencolok adalah pola garis hitam dan putih pada tubuhnya.
Setiap zebra memiliki pola garis yang unik, seperti sidik jari manusia. Zebra hidup di padang rumput Afrika dan terkenal sebagai hewan sosial yang hidup dalam kelompok besar.
Zebra memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam, yang membantu untuk mendeteksi predator. Menariknya lagi, garis-garis zebra dipercaya membantu menyamarkan diri dari serangga pengisap darah seperti lalat tsetse.
Zebra juga memiliki stamina yang luar biasa dan bisa berlari hingga 65 km/jam untuk melarikan diri dari pemangsa.
Hewan ini bisa mengenali satu sama lain melalui suara dan bau tubuh, bukan hanya dari pola garis. Kulit zebra juga sebenarnya berwarna hitam, dan garis putihnya adalah pola tambahan.
Zebra juga tidak bisa dijinakkan seperti kuda karena memiliki sifat liar yang sulit diubah oleh manusia.
2. Ziege

Ziege, spesies yang bernama latin Pelecus cultratus adalah ikan air tawar yang berasal dari wilayah Eropa Timur dan Asia Barat, terutama ditemukan di lembah Sungai Donau, Laut Hitam, Laut Kaspia, hingga kawasan Baltik.
Ikan ini termasuk dalam famili Cyprinidae, kelompok yang sama dengan ikan mas dan ikan tawes. Ciri khas dari ziege adalah bentuk tubuhnya yang pipih dan moncong yang runcing menyerupai bilah pisau, yang menjadikannya mudah dikenali.
Ziege biasanya hidup di perairan tawar seperti danau besar dan sungai, tetapi juga bisa beradaptasi dengan lingkungan payau.
Dalam rantai makanan, ziege berperan sebagai pemangsa plankton dan organisme kecil, serta menjadi mangsa bagi ikan predator yang lebih besar.
Meskipun tidak umum dikonsumsi secara luas, ziege menjadi bagian penting dalam ekosistem di perairan tempat spesies ini hidup.
3. Zorse

Zorse adalah hewan hasil persilangan antara zebra jantan dan kuda betina. Zorse merupakan contoh dari hewan hibrida dan tidak bisa berkembang biak karena sifat genetiknya.
Penampilan zorse sangat unik. Tubuhnya menyerupai kuda, namun memiliki garis-garis khas zebra, biasanya hanya pada sebagian tubuhnya.
Persilangan ini biasanya dilakukan secara buatan oleh manusia untuk tujuan penelitian atau pertunjukan. Karena mewarisi sifat liar dari zebra dan kekuatan dari kuda, zorse dikenal kuat dan tahan terhadap penyakit, namun sulit untuk dijinakkan.
Zorse tidak ditemukan di alam liar, karena spesies ini tidak terbentuk secara alami. Meski menarik secara visual, zorse juga menjadi simbol penting dalam pembahasan genetika dan etika pembiakan hewan hibrid.
Kehadiran zorse memperlihatkan bagaimana sains dapat menggabungkan dua spesies berbeda menjadi makhluk baru yang unik.
4. Zander

Zander adalah ikan air tawar predator yang berasal dari sungai dan danau di Eropa Timur dan Asia Barat. Ikan ini lebih dikenal dengan sebutan pike-perch dan ciri uniknya adalah ukuran tubuhnya yang besar dan gigi yang tajam.
Zander bisa tumbuh hingga 1 meter panjangnya dan berat lebih dari 10 kg. Warna tubuhnya keperakan dengan garis-garis gelap, yang memudahkan kamuflase di air keruh.
Ikan ini sangat populer dalam dunia pemancingan karena ukurannya yang besar dan daya juangnya yang kuat.
Zander bertahan hidup dengan berburu ikan kecil dan hewan invertebrata, biasanya aktif saat senja atau malam hari.
Di beberapa negara, zander juga dibudidayakan untuk konsumsi karena dagingnya yang lembut dan memiliki sedikit tulang.
5. Zokor

Zokor adalah hewan pengerat yang hidup di bawah tanah dan banyak ditemukan di Tiongkok, Mongolia, dan Rusia.
Bentuk tubuhnya mirip tikus tanah, dengan tubuh lonjong, kaki pendek, dan cakar kuat yang membantunya menggali tanah.
Tidak seperti tikus kebanyakan, zokor memiliki mata sangat kecil dan hampir tertutup karena mereka jarang muncul ke permukaan.
Zokor adalah hewan soliter dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di terowongan bawah tanah yang hewan ini buat secara mandiri.
Terowongan ini digunakan untuk mencari akar, umbi, dan tanaman bawah tanah lainnya yang menjadi makanannya.
Salah satu peran ekologis penting yang diemban oleh zokor adalah membantu memberikan angin di bagian bawah tanah dan mencampur nutrisi tanah lewat aktivitas galiannya.
Meskipun tidak begitu terkenal, zokor memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah di habitat aslinya.
6. Zorilla

Meskipun namanya mirip dengan gorilla, spesies ini lebih dekat dengan keluarga sigung daripada primata.
Dikenal dengan nama lain striped polecat, Zorilla adalah mamalia kecil yang berasal dari Afrika dan memiliki penampilan mirip dengan sigung.
Warna tubuhnya belang hitam dan putih, serta memiliki kemampuan untuk mengeluarkan bau menyengat sebagai mekanisme pertahanan diri dari predator.
Zorilla termasuk hewan nokturnal yang aktif pada malam hari, dan biasanya berburu serangga, tikus kecil, dan reptil untuk bertahan hidup.
Meski bentuk tubuhnya menggemaskan, zorilla dikenal agresif dan tidak ragu menyerang jika merasa terancam.
Cairan bau yang dikeluarkannya berasal dari kelenjar di bawah ekor dan dapat menyebabkan iritasi pada mata musuhnya.
Karena kemampuan pertahanannya yang unik, zorilla jarang diserang oleh predator besar di alam liar. Hewan ini sering hidup di semak-semak dan padang rumput Afrika.
7. Zebu

Zebu adalah jenis sapi domestik yang dikenal dengan punuk besar di punggungnya dan punuk ini digunakan untuk menyimpan lemak, mirip seperti unta.
Zebu juga memiliki telinga panjang dan kulit yang longgar, yang membantu mereka tetap sejuk di daerah tropis.
Hewan ini banyak ditemukan di Asia Selatan, terutama India, serta di Afrika dan Madagaskar. Zebu memiliki daya tahan yang tinggi terhadap panas dan penyakit tropis, sehingga sering digunakan untuk pertanian dan transportasi di negara-negara dengan iklim panas.
Dalam budaya India, zebu memiliki nilai religius dan sering dianggap hewan suci. Selain untuk tenaga kerja, zebu juga menghasilkan susu dan daging, meski tidak sebanyak sapi perah Eropa.
Berkat kemampuan adaptasinya, zebu merupakan hewan penting bagi banyak komunitas petani di daerah tropis.
Itulah 7 nama hewan berawalan huruf Z. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasanmu, ya!



















