Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar, Jangan Sampai Salah!

Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar, Jangan Sampai Salah!
Freepik/rawpixel.com

Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, semangat nasionalisme mulai tumbuh di berbagai penjuru negeri.

Ucapan selamat yang menggugah semangat kebangsaan mulai muncul di berbagai tempat, mulai dari spanduk, baliho, hingga unggahan di media sosial.

Namun, penulisan ucapan Hari Kemerdekaan yang kurang tepat seringkali ditemukan, baik dari segi tata bahasa maupun ejaan.

Padahal, menyampaikan ucapan dengan benar bukan hanya soal formalitas, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap momen bersejarah bangsa.

Di artikel ini, Popmama.com telah merangkum informasi tentang penulisan ucapan Hari Kemerdekaan yang benar. Yuk, kenali, agar pesan yang disampaikan semakin bermakna dan tidak menimbulkan kesalahpahaman!

1. HUT ke-80 RI

Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar, Jangan Sampai Salah!
Freepik/wirestock

HUT merupakan singkatan yang ditulis dengan huruf kapital seluruhnya dari hari ulang tahun, karena sejatinya, perayaan kemerdekaan adalah merayakan hari lahirnya bangsa. Hal yang perlu dicermati adalah penulisan angkanya.

Penulisan angka merujuk pada kata sebelumnya, oleh karena itu, ke-80 yang menyatakan ‘perayaan ke-80 dari hari ulang tahun bangsa Indonesia,’ haruslah ditulis setelah frasa hari ulang tahun atau HUT.

Bentuk yang salah: HUT RI ke-80, Hut ke-80 RI

Hal yang perlu dicermati:

  • Pastikan penulisan HUT terdiri dari huruf kapital semua.
  • Pastikan numeralia (angka) yang menyatakan usia kemerdekaan bangsa berada setelah kata HUT.

2. Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu RI, Dirgahayu Indonesiaku

Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar, Jangan Sampai Salah!
Freepik/nikitabuida

Dalam KBBI, dirgahayu adalah kata dari kelas adjektiva (kata sifat) yang memiliki arti panjang umur.

Sebagai kata sifat, ‘dirgahayu’ semestinya diikuti oleh kata benda (nomina) atau kata ganti (pronomina) yang diharapkan untuk memiliki umur panjang, dalam konteks ini adalah Republik Indonesia.

Penulisan dirgahayu yang diikuti dengan angka seperti ‘Dirgahayu ke-80 RI’ adalah penulisan yang salah. Karena kata dirgahayu tidak berarti ‘hari ulang tahun’ atau ‘selamat hari ulang tahun.’

Jadi, jangan sampai menuliskan usia kemerdekaan bangsa jika sudah menggunakan kata dirgahayu, ya!

Hal yang perlu dicermati:

  • Jika sudah menggunakan kata ‘dirgahayu,’ jangan diikuti dengan numeralia (angka) yang menyatakan usia kemerdekaan bangsa.
  • Setelah kata dirgahayu, harus diikuti dengan kata yang merujuk pada subjek, yaitu negara Indonesia, seperti RI, Republik Indonesia, Indonesiaku, dan sebagainya.

3. Hindari menggunakan kata ganti orang (kita)

Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar, Jangan Sampai Salah!
Pexels/Suryatno

Pada konteks resmi seperti upacara, ucapan dari instansi atau kata sambutan, sebaiknya hindari penggunaan pronomina (kata ganti orang), seperti ‘kita.’

Saat merujuk pada kemerdekaan bangsa Indonesia, gunakanlah frasa yang semestinya seperti Kemerdekaan RI, Kemerdekaan Indonesia, Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bentuk yang salah: Dirgahayu Kemerdekaan kita yang ke-80, Selamat hari Kemerdekaan kita

Hal yang perlu dicermati:

  • Hindari penggunaan ‘kita’ saat mengucapkan kemerdekaan.
  • Ganti penggunaan kata ‘kita’ dengan Kemerdekaan RI, Kemerdekaan Indonesia, Kemerdekaan Republik Indonesia, dan sebagainya.

4. Selamat Hari Ulang Tahun Republik Indonesia

Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar, Jangan Sampai Salah!
Pexels/Alfin Auzikri

Dalam konteks bahasa Indonesia yang baku, ungkapan 'Selamat Hari Ulang Tahun Republik Indonesia' merupakan bentuk yang benar.

Frasa ini terdiri dari kata 'selamat' sebagai ucapan, 'hari ulang tahun' sebagai peristiwa yang dirayakan, dan 'Republik Indonesia' sebagai subjek yang sedang diperingati hari lahirnya.

Ungkapan ini bisa ditambahkan dengan keterangan waktu atau angka usia, seperti: ‘Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.’

Bentuk ini benar karena kata ‘selamat’ merujuk pada peristiwa ulang tahun dan penambahan usia (ke-80) memperjelas momen yang dirayakan.

Hal yang perlu dicermati:

  • Boleh menambahkan usia kemerdekaan bangsa dengan format 'ke-XX.'
  • Harus dituliskan lengkap: 'Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia' agar makna jelas dan sesuai tata bahasa.
  • Hindari singkatan berlebihan atau susunan kata yang terbalik seperti 'selamat ke-80 RI.'

5. Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 RI

Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar, Jangan Sampai Salah!
Pexels/Gabriel Judas

Frasa ini sering digunakan dalam konteks formal, khususnya dalam upacara, dokumen pemerintahan, surat edaran, atau acara seremonial.

Penulisan ‘Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 RI’ adalah bentuk yang benar dan umum dipakai dalam konteks resmi.

Kata ‘peringatan’ menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah kegiatan atau momen memperingati sebuah peristiwa, yakni hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Penambahan ‘ke-80’ sebagai angka penanda usia sangat dianjurkan dalam konteks dokumentasi atau tema acara.

Bentuk yang salah: Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-80.

Hal yang perlu dicermati:

  • Gunakan susunan lengkap seperti 'Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia' untuk konteks formal.
  • Jangan mencampur frasa ini dengan kata 'dirgahayu,' karena memiliki fungsi yang berbeda.

Itulah informasi mengenai penulisan ucapan Hari Kemerdekaan yang benar. Jangan sampai salah lagi, ya!

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Contoh & Ciri Gerak Manipulatif dalam Olahraga, Materi PJOK Kelas 4 SD

04 Des 2025, 18:38 WIBBig Kid