Lebih Dekat, Ini 100 Pertanyaan Seputar Keluarga dan Teman untuk Anak

15 Apr 2021, 17:05 WIB

Freepik/Tirachardz

Biasanya setiap keluarga memiliki kegiatannya sehari-hari, seperti Mama dan Papa yang sibuk bekerja atau mengurus pekerjaan rumah tangga, serta anak yang sekolah dan mengerjakan tugas atau sibuk bermain gadget. Hal ini membuat percakapan antar anggota keluarga semakin jarang terjadi.

Makan malam biasanya menjadi waktu di mana seluruh anggota keluarga dapat berkumpul dan bercerita bersama. Namun seringkali Mama bingung untuk memulai pembicaraannya seperti apa.

Untuk membantu Mama, kali ini Popmama.com menyiapkan 100 pertanyaan pembuka percakapan yang dapat disesuaikan untuk anak-anak dari segala usia seputar hubungan keluarga dan pergaulan.

Kumpulan pertanyaan seputar keluarga ini, bisa berfungsi untuk memulai percakapan di meja makan keluarga atau untuk waktu berdua. Baca terus di bawah ini ya, Ma

Tiga Hal Sederhana yang Perlu Mama Tahu Sebelum Masuk Ke Percakapan

Freepik/Somemeans

Sebelum mulai ke dalam percakapan, Mama mungkin bingung bagaimana mengajukan pertanyaan menarik yang anak sukai dan pelajari tanpa terkesan menceramahi. Untuk mengatasinya, Mama hanya perlu mengingat tiga hal sederhana, yaitu:

Ajukan pertanyaan bagus.
Berkomitmen untuk mendengarkan dan tidak menguliahi.
Selamat menikmati pembahasannya dan tetap penasaran!

Jangan malu untuk mengungkapkan pendapat, anak seringkali penasaran dengan apa yang dipikirkan orangtua. Namun pastikan mendengarkan terlebih dahulu, dan Mama perlu lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

Jika menyadari bahwa ada perasaan kuat untuk menyampaikan suatu maksud, tariklah napas. Itu biasanya mengarah pada ceramah, yang akan membuat anak justru mengabaikan Mama. Karena pembicaraan meja makan tidak perlu ada perasaan yang mengancam.

Ini hanya percakapan, di mana Mama berlatih mendengarkan dan menikmati pembicaraan dengan anak. Hal yang paling penting bagi anak adalah merasa didengarkan, dilihat, dan dihargai. Mulailah dengan mengajukan pertanyaan kepada anak, dan dengarkan jawabannya.

1. Pertanyaan untuk mengenal anak lebih dalam

Freepik/Miksturaproduction

Kepadatan rutinitas orangtua dan anak seringkali membuat Mama tidak sempat untuk mengetahui kepribadian atau karakter anak lebih dalam. Mama bisa mengenal anak lebih dalam dengan beberapa pertanyaan yang menarik seperti berikut ini:

Apa tiga hal paling menarik tentang dirimu?
Sebutkan lima alasan kamu senang dengan hidupmu.
Menurutmu, apa kelebihan yang kamu miliki? Dan bagaimana kamu menggunakannya?
Menurutmu, apa kekurangan yang kamu miliki? Dan bagaimana kamu dapat mengembangkannya?
Jika kamu bisa memiliki kekuatan super, apa itu dan mengapa?
Jika kamu memiliki mesin waktu untuk sehari, apa yang akan kamu lakukan dengannya?
Apa lagu favoritmu? Mengapa?
Apa cita-citamu saat dewasa nanti? Dan mengapa?
Apa film favoritmu? Mengapa?
Menurutmu mengapa anak-anak memasang cincin di alis, hidung, dan pusarnya?
Bagaimana dengan tato?
Apakah kamu pernah berpikir untuk melakukan itu? Mengapa atau mengapa tidak?
Jika kita bisa pergi ke mana pun ke tempat yang kamu inginkan, kemana kita akan pergi? Mengapa?
Jika kamu bisa berbicara dengan siapa pun dalam sejarah, siapa orangnya?
Apa yang ingin kamutanyakan kepada mereka?
Siapa tokoh di bukumu yang paling kamu inginkan untuk menjadi sahabatmu?
Apa ingatanmu yang paling awal?
Apa yang paling kamu banggakan?
Jika dapat mengubah satu hal tentang penampilanmu, apakah itu?
Jika harus memilih tiga kata untuk menggambarkan dirimu, apa yang akan kamu katakan?
Apakah ada sesuatu tentangmu yang bisa menginspirasi orang lain?
Apa idemu untuk akhir pekan nanti?
Jika kamu bisa langsung menjadi ahli dalam sesuatu, apakah itu?
Apakah kamu lebih suka tinggal di kastil, di atas kapal, atau di atas awan?
Jika kamu bisa tidak terlihat, kemana kamu akan pergi dan apa yang akan kamu lakukan?
Jika kamu bisa kembali ke masa lalu dan memberikan nasihat untuk kamu yang masih kecil, apa yang akan kamu katakan padanya?
Jika kamu dapat maju ke masa depan dan memberikan nasihat untuk kamu yang lebih dewasa, apa yang akan kamu katakan padanya?
Kualitas apa yang kamu harapkan bisa dimiliki lebih banyak?
Jika kamu boleh meminta bantuan siapa pun, siapakah itu dan mengapa?
Apa yang paling membuatmu takut dan mengapa?
Bagaimana cara kamu mengatasi ketakutan yang kamu rasakan?
Hal apa yang paling memalukan yang pernah terjadi padamu?
Hal apa yang kamu lakukan di masa lalu dan ingin diubah?
Apa yang membuatmu merasa lebih baik saat sedang kesal?
Apa yang paling kamu khawatirkan?
Hal-hal apa yang belum kamu kuasai dan ingin dikuasai suatu hari nanti?
Menurutmu, seberapa banyak kamu harus berlatih untuk menjadi ahli dalam hal-hal itu?
Apa tujuan terbesarmu tahun ini?
Apa yang kamu lakukan untuk mencapai tujuanmu nanti?
Kapan kamu merasa paling bangga dengan diri sendiri?

2. Pertanyaan seputar hubungan orangtua dan pengasuhannya

Freepik/Karlyukav

Membicarakan hubungan antara orangtua dan anak seringkali terbawa menjadi pembicaraan yang serius, maka dari itu Mama perlu membawa alur percakapan menjadi lebih menyenangkan namun tetap saling terbuka dan jujur satu sama lain.

Menanyakan beberapa pertanyaan di bawah ini juga memberitahu Mama bagaimana sudut pandang anak dalam pengasuhan orangtua selama ini. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa diberikan:

Apa hal favoritmu tentang hubungan kita?
Apa hal yang paling kamu tidak sukai dari hubungan kita?
Apakah kamu merasa bisa berbicara dengan kami tentang apapun?
Apa yang kemungkinan besar ingin kamu bohongi kepada Mama? Mengapa?
Jika kamu mendapat masalah yang sangat besar, menurutmu bagaimana Mama akan menanggapinya?
Apakah ada sesuatu yang bisa Mama lakukan agar lebih baik sebagai orangtua?
Jika kita memiliki hari istimewa bersama, apa yang ingin kamu lakukan?
Apakah Mama pernah mempermalukanmu?
Apa hal terpenting yang telah Mama ajarkan kepadamu?
Jika harus memilih tiga kata untuk menggambarkan Mama sebagai orangtua, apa yang akan kamu katakan?
Jika kamu dan Mama dapat bertukar tempat selama sehari, hal pertama apa yang akan kamu lakukan?

3. Pertanyaan seputar keluarga

Freepik/Zinkevych

Selain membahas sudut pandang anak seputar pengasuhan orangtua, Mama juga bisa memberikan pertanyaan seputar lingkungan keluarga. Berikut adalah beberapa pertanyaan pembuka mengenai keluarga:

Menurutmu, tiga kata apa yang paling menggambarkan keluarga kita?
Apa tradisi keluarga favoritmu?
Menurutmu, bagaimana kehidupan keluarga (nama teman anak) dibandingkan dengan keluarga kita? Apakah mereka sedekat itu? Lebih dekat? Lebih jauh? Mengapa kamu berpikir demikian?
Apakah menurutmu, temanmu berbicara dengan orangtuanya?
Menurutmu, apa yang membuat keluarga dekat?
Dalam skala 1 sampai 10, seberapa ketat Mama dan Papa dalam keluarga ini? Berapa angka ideal menurutmu?
Bisakah kamu membuat daftar aturan paling penting dalam keluarga kita? Apakah isi daftar itu?
Apakah disiplin dalam keluarga kita adil?
Apa hal terbaik tentang keluarga kita?
Jika kamu dapat mengubah satu hal tentang Mama dan Papa, apakah itu?
Apa hal terpenting yang telah diajarkan Mama dan Papa kepadamu?
Menurutmu, apa sifat terpenting dari orangtua yang baik?
Menurutmu, apa yang membuat keluarga bahagia?
Apakah kamu akan memberi tahu setiap orang di keluarga mengapa kamu senang mereka menjadi bagian dari keluarga? Jika iya, apakah itu?
Menurutmu bagaimana keluarga kita? Sama atau berbeda dengan keluarga lain?
Apakah kamu ingin punya anak saat sudah dewasa? Mengapa atau mengapa tidak?
Kamu akan menjadi orangtua yang seperti apa?
Apa saja hal baik tentang memiliki saudara kandung? Apa hal buruknya?
Apa hal penting yang harus dilakukan untuk menjalin hubungan baik dengan saudara kandung?
Apakah kamu memiliki hubungan yang lebih baik atau lebih buruk dengan saudaramu daripada dengan temanmu?
Apa yang paling kamu sukai dari masing-masing saudara?
Apakah kamu akan dekat dengan saudaramu saat sudah besar nanti?
Berapa banyak dari leluhur Anda yang dapat Anda sebutkan dan apa yang Anda ketahui tentang
Ketika anak kamu melihat ke masa kini, apa yang kamu ingin dengar dari mereka tentangmu?
Apa yang kamu lakukan hari ini untuk membantu keluarga kita atau membuat kehidupan keluarga kita lebih baik?

4. Pertanyaan untuk keluarga campuran atau keluarga angkat

Freepik/Zinkevych

Keluarga campuran atau blended family, merupakan keluarga yang terdiri dari Papa, Mama, anak-anak kandung dan tiri. Memiliki anak angkat atau tiri bukan berarti tak ada percakapan yang membangun, karena bagaimanapun mereka tetap anak yang harus diberikan kasih sayang seperti anak kandung.

Beberapa pertanyaan di bawah ini membahas seputar kehidupan keluarga campuran pada anak angkat/tiri. Pertanyaan ini mungkin sensitif bagi beberapa anak, namun cobalah untuk membangun suasana yang hangat dan tetap tenang sebelum mengajukan pertanyaan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan pembuka untuk keluarga campuran:

Apakah keluarga campuran membutuhkan lebih banyak pekerjaan? Bisakah mereka bahagia seperti keluarga kandung?
Apakah kamu merindukan orangtuamu?
Apa menurutmu akan berbeda jika papamu masih bersama kita dan aku belum pernah bertemu ayah tirimu? Bagaimana?
Meskipun papa tiri bukanlah papa kandungmu, kamu tahu dia menyayangimu. Apakah kamu merasa dekat dengannya?
Kamu tahu, bagi adik perempuan angkat/tirimu, kamu sepenuhnya adalah saudara perempuannya, bukan saudara angkat/tirinya. Apakah kamu merasa seperti itu, atau apakah itu berbeda bagimu? Apakah kamu merasa dekat dengannya?
Ketika kamu beranjak dewasa, apakah menurutmu, kamu dan saudara tiri akan tetap terhubung?
Menurutmu, lebih sulit mana anak yang telah diadopsi daripada anak yang tidak diadopsi?
Menurutmu, apakah sebaiknya anak-anak yang diadopsi menjadi orang tua kandung mereka? Mengapa atau mengapa tidak?
Jika kamu bertemu orangtua kandungmu, menurutmu bagaimana mereka akan berbeda dari kita?
Jika kamu bertemu orangtua kandungmu, apa yang ingin kamu tanyakan kepada mereka?
Jika kamu bertemu orangtua kandungmu, apakah kehidupan kamu akan berbeda? Bagaimana?

5. Pertanyaan seputar persahabatan dan pergaulan anak

Freepik/Zinkevych

Mengetahui siapa teman atau sahabat anak sangat penting bagi orangtua untuk memantau bagaimana kehidupan pergaulan anak di luar rumah. Hal ini juga menghindari anak dari pengaruh pergaulan yang negatif.

Berikut adalah beberapa pertanyaan pembuka untuk seputar persahabatan atau pergaulan anak:

Siapa sahabatmu dan mengapa ia menjadi sahabatmu?
Sifat apa yang kamu cari dari seorang teman?
Apakah kamu memiliki teman yang berbeda ras atau agama? Apakah itu berpengaruh pada persahabatan?
Apakah kamu pikir kamu pandai dalam bergaul?
Dengan siapa kamu biasanya duduk saat makan siang di sekolah? Apa yang kamu bicarakan?
Bagaimana kamu menyelesaikan masalah dengan teman saat berselisih?
Pernahkah kamu marah pada salah satu teman? Bagaimana cara kamu menanganinya?
Apakah menurut kamu ada yang namanya tekanan teman sebaya? Apakah kamu pernah merasakan tekanan itu?
Menurutmu, apakah beberapa orang lebih rentan terhadap tekanan teman sebaya daripada yang lain? Jika iya, mengapa demikian?
Menurutmu, apa yang membuat seseorang populer?
Apakah anak-anak yang lebih kaya menjadi lebih populer? Atau anak-anak yang lebih cepat dewasa?
Apakah kamu populer? Mengapa atau mengapa tidak? Maukah kau menjadi populer?
Menurutmu apa itu kepemimpinan? Apa yang membuat kamu menjadi pemimpin yang baik?
Apa media sosial favoritmu? Apa yang kamu suka tentang itu? Apakah menurutmu ada kerugiannya?

Itulah 100 pertanyaan seputar keluarga sebagai pembuka percakapan yang bisa Mama tanyakan pada anak saat makan malam atau saat waktu santai berdua. Ingat untuk melakukan tiga langkah sederhana ya Ma, ajukan pertanyaan yang menarik, mendengarkan lebih dan tidak menceramahi, dan tetaplah penasaran dengan jawaban anak.

Yuk mulai ajak anak untuk berbincang bersama!