Ragam Panggilan 'Kakak' di Berbagai Negara Asia, Unik Lho!

Panggilan ini adalah bahasa kita ya, Ma. Umumnya memang saat memanggil saudara atau orang yang lebih tua dengan sebutan Mas dan Mbak. Tetapi, ada juga yang secara universal memanggil Kakak untuk laki-laki maupun perempuan. Hal itu dipandang secara umum, jika lebih spesifik lagi malah lebih banyak. 

Karena Indonesia memiliki banyak bahasa daerah dan sebutan itu juga disesuaikan dengan bahasa daerah masing-masing. 

Misalnya, dalam bahasa Minang, Uda untuk kakak laki-laki dan Uni untuk kakak perempuan. Kalau bahasa Sunda ada Aa' dan Teteh. Bahasa Jawa, secara umum memang Mbak dan Mas asalnya dari Kangmas dan Mbakyu. Di Madura, biasanya memanggil Embuk untuk perempuan yang lebih tua dan Kakak untuk laki-laki lebih tua. Di Bali, menyebut Bli dan Mbok. Dan masih banyak lagi sebutan 'kakak' dari bahasa daerah di Indonesia.

Selanjutnya panggilan di Thailand, panggilan untuk kakak laki-laki adalah Phi Chay dan Phi Saw untuk kakak perempuan. Kemudian, Nong Chay untuk adik laki-laki dan Nong Saw untuk adik perempuan. 

Namun, ketika dilihat di film maupun Thailand series, biasanya orang Thailand menyederhanakan dengan memanggil Phi atau Nong langsung diikuti namanya, misalnya Phi Risa atau Nong Risa. 

Untuk Mama yang suka menonton drama korea pasti sudah tidak asing lagi mendengar Oppa saranghaeo. Kalau panggilan kakak di bahasa Korea lebih spesifik lagi untuk perspektif gendernya. 

Sebutan untuk kakak laki-laki yang memanggil juga laki-laki adalah Hyung. Kalau kakak laki-laki tetapi yang memanggil perempuan, maka disebut Oppa. Sama halnya jika memanggil kakak perempuan. Unnie adalah sebutan untuk  kakak perempuan, yang memanggil perempuan. Kalau yang laki-laki memanggil kakak perempuan, maka sebutannya adalah Noona. 

Berhubung Malaysia saudara tetangga, pastinya bahasa pun banyak yang mirip. Apalagi bahasa utama Malaysia, adalah bahasa Melayu. Di mana bahasa ini juga menjadi bahasa daerah beberapa tempat yang ada di Indonesia. 

Jika di bahasa Melayu, memanggil saudara atau orang yang lebih tua dengan sebutan Abang untuk laki-laki dan Kakak untuk perempuan. Masih nggak jauh beda, lah ya Ma dengan panggilan di Indonesia. 

Kalau di Indonesia, kita menyebut saudara atau orang yang lebih tua dari kita secara sama Mas atau Mbak. Tidak ada perbedaan antara memanggil saudara sendiri atau orang lain. Berbeda dengan Jepang, untuk menyebut saudara sendiri dan orang lain yang lebih tua dibedakan akhirannya.

Untuk menyebut saudara laki-laki yang lebih tua yaitu Ani Chan. Sedangkan, kalau menyebut orang lain berjenis kelamin laki-laki yang lebih tua yaitu Ani San. Kalau saudara perempuan yang lebih tua dipanggil Ane chan. Lalu, orang yang lebih tua dengan jenis kelamin perempuan adalah Ane. 

Biasanya panggilan untuk seorang kakak laki-laki di Filipina dipanggil dengan sebutan Kuya, sementara kakak perempuan disebut Ate. 

Uniknya, panggilan untuk adik tidak bergantung dengan jenis kelaminnya. Ya Ma, adik laki-laki maupun perempuan di Filipina disebut Kapatid.

Bahasa Mandarin ini menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Apalagi di setiap negara, sepertinya kita selalu bisa menemukan komunitas etnis Tionghoa. Kampung pecinan atau Chinatown banyak kita jumpai di hampir setiap kota di Indonesia. Dalam bahasa Mandarin, kakak laki-laki disebut Gege dan kakak perempuan sebutannya adalah Jeje.

Nah, itulah tadi beberapa panggilan kakak dari berbagai negara. Beri tahu anak ya, Ma supaya wawasannya makin luas. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!