5 Hikmah Mengonsumsi Makanan dan Minuman Halal

group-image

Konsep halal-haram dalam agama Islam merupakan sebuah hal yang penting untuk dipahami dan ditaati oleh setiap umat Muslim karena menyangkut dengan syariat. Allah SWT melarang umatnya menjauhi segala sesuatu yang haram bukan tanpa sebab, namun ada hikmah di baliknya.

Dalam agama Islam, setidaknya ada 5 Hikmah Mengonsumsi Makanan dan Minuman Halal yang dapat kamu peroleh. Allah SWT dalam banyak firmannya pun memerintahkan seluruh umatnya agar mengonsumsi makanan yang halal, salah satunya tertuang dalam ayat tersebut:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (QS al-Baqarah: 168).

Berikut adalah hikmah mengonsumsi makanan dan minuman halal yang wajib kamu ketahui melansir laman web islam.nu.or.id.

5 Hikmah Mengonsumsi Makanan dan Minuman Halal

Meningkatkan Semangat dalam Beribadah

Kebiasaan mengonsumsi makanan haram tanpa sadar dapat membuat seseorang malas menjalankan ibadah, bahkan berani meninggalkan kewajiban. Sebaliknya, jika terbiasa mengonsumsi makanan halal, makai a akan merasa ringan dalam menjalankan ibadah. Hal ini selaras dengan ungkapan salah satu sufi terkemuka, Sahl At-Tausari:

“Barangsiapa yang mengonsumsi makanan haram, maka anggota tubuhnya akan tergerak melaksanakan kemaksiatan, baik ia berkenan ataupun tidak, baik ia mengetahui ataupun tidak; dan barangsiapa yang makanannya halal, maka anggota tubuhnya akan tergerak untuk melaksanakan ketaatan, dan akan diberi pertolongan untuk melakukan kebaikan.”

Menjaga Kesehatan Tubuh

Seperti yang tertera dalam surat al-Baqarah ayat 168 di atas, Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an al-Azim mencoba menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut, makanan yang tersedia di bumi boleh dikonsumsi manusia dengan syarat halal dan baik untuk dimakan tidak berdampak buruk bagi badan maupun akal.

Menciptakan Keturunan yang Soleh dan Solehah

Hikmah ini berkaitan dengan salah satu pendapat ulama dalam kitab berjudul al-Ghunyah yang berbunyi sebagai berikut:

“Tatkala tampak tanda-tanda kehamilan wanita, hendaknya suami menjaga makanannya dari yang haram dan yang syubhat agar anaknnya dapat terbentuk atas fondasi dimana setan tidak dapat menjangkaunya. Alangkah baiknya jika kebiasaan menghindar dari makanan haram dan syubhat dimulai saat prosesi pernikahan dan terus berlangsung sampai kelahiran anak, agar suami itu, istri dan anak-anaknya nanti selamat dari godaan setan di dunia dan selamat dari neraka di akhirat kelak. Dengan melakukan hal tersebut, anak akan lahir sebagai anak yang salih, berbakti pada kedua orang tua dan taat kepada Tuhannya. Semua itu karena barokah menjaga makanan (dari yang haram dan syubhat).”

Menjernihkan Hati

Mengonsumsi makanan halal juga tanpa sadar dapat menjernihkan hati yang juga dapat melebur segala penyakit hati. Syekh Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad dalam kitab berjudul al-Manhajus Sâwî berpendapat bahwa menjernihkan hati membutuhkan tiga kebiasaan penting, yaitu (1) menyedikitkan makanan serta menjaga kehalalannya, (2) tidak berinteraksi dengan orang yang berambisi mengejar nafsu duniawi, dan (3) selalu ingat kematian agar tidak terlalu banyak berandai-andai.

Sebagai Obat dari Beragam Penyakit

Selain dapat menjaga kesehatan batin, mengonsumsi makanan halal juga dapat menjadi obat dari segala macam penyakit. Hal ini selaras dengan pendapat salah satu sufi bernama Yunus bin Ubaid yang tercantum dalam kitab berjudul anbîhul Mughtarrîn.

لَوْ أَنَّا نَجِدُ دِرْهَمًا مِنْ حَلَالٍ لَكُنَّا نَشْتَرِيْ بِهِ قُمْحًا وَنَطْحَنُهُ وَنَحُوْزُهُ عِنْدَنَا. فَكُلُّ مَنْ عَجِزَ الأَطِبَاءُ عَنْ مُدَاوَاتِهِ دَاوَيْنَاهُ بِهِ فَخَلَصَ مِنْ مَرَضِهِ لِوَقْتِهِ

“Kalau saja kami memiliki uang satu dirham dari yang halal, tentu akan kami belikan gandum yang akan kami tumbuk dan kami sajikan untuk kami. Setiap orang sakit yang dokter tidak mampu mengobatinya, maka kami obati dengan gandum yang kami dapatkan dari uang halal, lalu ia pun sembuh dari penyakitnya saat itu juga.”

Itulah penjelasan singkat mengenai 5 Hikmah Mengonsumsi Makanan dan Minuman Halal yang dapat membantumu menumbuhkan kebiasaan untuk konsumsi segala sesuatu yang halal. Semoga dengan memahami hikmah di atas, kamu semakin mantap untuk selalu menjauhi makanan dan minuman yang haram, ya!

Baca juga:

Komentar
Konsep halal-haram dalam agama Islam merupakan sebuah hal yang penting untuk dipahami dan ditaati oleh setiap umat Muslim karena menyangkut....

Konsep halal-haram dalam agama Islam merupakan sebuah hal yang penting untuk dipahami dan ditaati oleh setiap umat Muslim karena menyangkut dengan syariat. Allah SWT melarang umatnya menjauhi segala sesuatu yang haram bukan tanpa sebab, namun ada hikmah di baliknya.

Dalam agama Islam, setidaknya ada 5 Hikmah Mengonsumsi Makanan dan Minuman Halal yang dapat kamu peroleh. Allah SWT dalam banyak firmannya pun memerintahkan seluruh umatnya agar mengonsumsi makanan yang halal, salah satunya tertuang dalam ayat tersebut:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (QS al-Baqarah: 168).

Berikut adalah hikmah mengonsumsi makanan dan minuman halal yang wajib kamu ketahui melansir laman web islam.nu.or.id.

5 Hikmah Mengonsumsi Makanan dan Minuman Halal

Meningkatkan Semangat dalam Beribadah

Kebiasaan mengonsumsi makanan haram tanpa sadar dapat membuat seseorang malas menjalankan ibadah, bahkan berani meninggalkan kewajiban. Sebaliknya, jika terbiasa mengonsumsi makanan halal, makai a akan merasa ringan dalam menjalankan ibadah. Hal ini selaras dengan ungkapan salah satu sufi terkemuka, Sahl At-Tausari:

“Barangsiapa yang mengonsumsi makanan haram, maka anggota tubuhnya akan tergerak melaksanakan kemaksiatan, baik ia berkenan ataupun tidak, baik ia mengetahui ataupun tidak; dan barangsiapa yang makanannya halal, maka anggota tubuhnya akan tergerak untuk melaksanakan ketaatan, dan akan diberi pertolongan untuk melakukan kebaikan.”

Menjaga Kesehatan Tubuh

Seperti yang tertera dalam surat al-Baqarah ayat 168 di atas, Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an al-Azim mencoba menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut, makanan yang tersedia di bumi boleh dikonsumsi manusia dengan syarat halal dan baik untuk dimakan tidak berdampak buruk bagi badan maupun akal.

Menciptakan Keturunan yang Soleh dan Solehah

Hikmah ini berkaitan dengan salah satu pendapat ulama dalam kitab berjudul al-Ghunyah yang berbunyi sebagai berikut:

“Tatkala tampak tanda-tanda kehamilan wanita, hendaknya suami menjaga makanannya dari yang haram dan yang syubhat agar anaknnya dapat terbentuk atas fondasi dimana setan tidak dapat menjangkaunya. Alangkah baiknya jika kebiasaan menghindar dari makanan haram dan syubhat dimulai saat prosesi pernikahan dan terus berlangsung sampai kelahiran anak, agar suami itu, istri dan anak-anaknya nanti selamat dari godaan setan di dunia dan selamat dari neraka di akhirat kelak. Dengan melakukan hal tersebut, anak akan lahir sebagai anak yang salih, berbakti pada kedua orang tua dan taat kepada Tuhannya. Semua itu karena barokah menjaga makanan (dari yang haram dan syubhat).”

Menjernihkan Hati

Mengonsumsi makanan halal juga tanpa sadar dapat menjernihkan hati yang juga dapat melebur segala penyakit hati. Syekh Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad dalam kitab berjudul al-Manhajus Sâwî berpendapat bahwa menjernihkan hati membutuhkan tiga kebiasaan penting, yaitu (1) menyedikitkan makanan serta menjaga kehalalannya, (2) tidak berinteraksi dengan orang yang berambisi mengejar nafsu duniawi, dan (3) selalu ingat kematian agar tidak terlalu banyak berandai-andai.

Sebagai Obat dari Beragam Penyakit

Selain dapat menjaga kesehatan batin, mengonsumsi makanan halal juga dapat menjadi obat dari segala macam penyakit. Hal ini selaras dengan pendapat salah satu sufi bernama Yunus bin Ubaid yang tercantum dalam kitab berjudul anbîhul Mughtarrîn.

لَوْ أَنَّا نَجِدُ دِرْهَمًا مِنْ حَلَالٍ لَكُنَّا نَشْتَرِيْ بِهِ قُمْحًا وَنَطْحَنُهُ وَنَحُوْزُهُ عِنْدَنَا. فَكُلُّ مَنْ عَجِزَ الأَطِبَاءُ عَنْ مُدَاوَاتِهِ دَاوَيْنَاهُ بِهِ فَخَلَصَ مِنْ مَرَضِهِ لِوَقْتِهِ

“Kalau saja kami memiliki uang satu dirham dari yang halal, tentu akan kami belikan gandum yang akan kami tumbuk dan kami sajikan untuk kami. Setiap orang sakit yang dokter tidak mampu mengobatinya, maka kami obati dengan gandum yang kami dapatkan dari uang halal, lalu ia pun sembuh dari penyakitnya saat itu juga.”

Itulah penjelasan singkat mengenai 5 Hikmah Mengonsumsi Makanan dan Minuman Halal yang dapat membantumu menumbuhkan kebiasaan untuk konsumsi segala sesuatu yang halal. Semoga dengan memahami hikmah di atas, kamu semakin mantap untuk selalu menjauhi makanan dan minuman yang haram, ya!

Baca juga:

Subhanallah ternyata mmg bener ya, Allah melarang pasti ada hikmah di baliknya.