Seberapa sering mama memeluk si Kecil? Ternyata, memeluk punya begitu banyak dampak positif terhadap perkembangan anak, lho.
Tak heran, jika hari Senin ketiga setiap bulan Juli diperingati sebagai Hari Peluk Anak Sedunia atau Global Hug Your Kids.
Tahun ini, peringatan ini jatuh pada hari Senin, 17 Juli.
Dari mana gagasan peringatan hari ini berasal dan apa saja manfaat memeluk anak? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya.
Michelle Nichols adalah penggagas Hari Peluk Anak Sedunia. Ia memulai Hari Peluk Anak Sedunia ini setelah satu dekade selepas putranya yang bernama Mark meninggal dunia karena kanker otak. Saat itu, Mark meninggal di usia delapan tahun.
Mengenang sang Anak, Nichols menjadikan hari Senin ketiga setiap bulan Juli sebagai pengingat bagi para mama dan papa, terutama bagi mereka yang sering berjauhan dari sang Anak, untuk memeluk anak sebagai ungkapan kasih sayang.
Tahukah mama, kata 'peluk' atau 'hug' dalam bahasa Inggris berasal dari kata 'hugga'. Kata ini berasal dari bahasa Norse Kuno yang artinya adalah menghibur.
Di awal abad ke-17, 'hug' digunakan untuk menggambarkan pegangan dalam olahraga gulat. Namun, seiring dengan perkembangannya, 'hug' merujukan pada arti kata seperti yang hingga saat ini digunakan.
Berpelukan sendiri bukanlah tindakan tanpa arti, lho. Berpelukan digunakan di sebagai budaya sebagai tindakan yang penuh kehangatan, kasih sayang, serta empati.
Ada banyak makna yang tersirat dari berpelukan, seperti menyambut, mengucapkan selamat tinggal, menyatakan simpati, rasa terima kasih, atau pun dukungan.
Berpelukan ternyata juga punya segudang manfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan ketika kita memeluk orang yang kita sayangi, hormon oksitosin yang diproduksi di kelenjar hipofisis meningkat. Hal ini membantu mengatur tekanan darah, detak jantung, serta hormon stres kortisol.
Manfaat memeluk anak yang paling akurat adalah memeluk ketika seseorang merasa sedih atau pun cemas, berpelukan dapat membantu mengurangi rasa-rasa tidak nyaman tersebut. Selain itu, berpelukan juga dapat meningkatkan kedekatan dan relasi dengan seseorang.
Bagi anak-anak, berpelukan dapat melatih empati anak terhadap orang lain. Selain itu, dengan memeluk anak, kadar oksigen meningkat, menenangkan pernapasan, memberikan rasa aman dan nyaman sehingga meredakan sinyal rasa sakit. Semua ini dapat membantu pertumbuhan otak anak dan meminimalisir munculnya penyakit yang diakibatkan karena infeksi.
Jadi, apakah mama sudah memeluk anak-anak hari ini?