Dunia berteriak ketika seorang hakim memutuskan seorang anak yang sakit untuk tidak melanjutkan usahanya berobat. Alat bantu pernapasan Alfie Evans yang berusia 23 bulan ini, telah dicopot dan ia pulang ke rumah. Sedih. Ia seperti tinggal menunggu maut menjemputnya.
Bagaimana cerita lengkapnya? Baca di sini!
Alfie dilahirkan sehat di Merseyside, Inggris pada 9 Mei 2016.
Suatu hari, di bulan Desember 2016, Alfie menderita kejang dan kedua orangtuanya, Tom Evans dan Katie James membawanya ke Rumah Sakit Anak Alder Hey di Liverpool, Inggris. Sejak saat itu, ia menjadi pasien di sana.
Kondisi Alfie tidaklah baik. Ia sudah seperti sayuran yang hidup tapi tidak berdaya.
Dokter telah berusaha menemukan penyebab sakit Alfie. Namun, akhirnya mereka menyerah dan menyarankan agar orangtua Alfie menghentikan alat penunjang kehidupan anaknya itu dan membawanya pulang saja.
Tetapi, orangtua Alfie tidak mau menyerah. Mereka berharap anaknya bisa disembuhkan. Keputusan ini kemudian membuat mereka terseret ke pengadilan. Orangtua Alfie meminta pengadilan untuk memberikan izin kepada mereka membawa anaknya berobat di negara lain.
Orangtua Alfie telah mencari cara untuk menyembuhkan anaknya. Mereka mencari kemana-mana hingga menemukan petunjuk bahwa salah satu rumah sakit di Roma, Italia, mungkin bisa menyembuhkan Alfie.
Namun karena izin untuk membawa Alfie keluar dari Inggris ditolak pengadilan, Tom dan Katie tidak bisa membawa anaknya berobat.
Tom kemudian menghadap Paus Francis untuk meminta pertolongan. Tentu saja, Paus memberikan izin dan mendorong Alfie segera berobat ke Roma.
Sayangnya, hakim malah memutuskan untuk melarang Alfie dibawa ke Roma. Mereka malah mengeluarkan perintah cegah tangkal untuk menahan orangtua Alfie membawa anaknya ke Roma.
Alsan hakim, Alfie tidak akan kuat melakukan perjalanan ke Roma, meski memakai ambulans militer.
Karena keputusan hakim itu, orangtua Alfie memohon agar anaknya bisa dilepas dari alat bantunya dan dibawa pulang. Alat bantu napas Alfie dilepas pada hari Selasa, 24 April 2018. Hingga berita ini diturunkan oleh BBC di hari Kamis, Alfie bisa bernapas secara mandiri. Ia bahkan diberitakan menggerakan kepalanya.
"Kondisi Alfie yang bisa bernapas sendiri sebenarnya membuktikan bahwa ia mungkin saja bisa disembuhkan. Saya merasa ia cukup kuat untuk terbang ke Roma," kata Katie.
Bukan hanya orangtua Alfie yang berharap anaknya bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik, masyarakat dunia yang membaca kabar tentangnya pun berharap demikian. Alfie mendapat banyak dukungan. Melalui media sosial sejumlah selebritis dunia mengirimkan pesan dukungan.
Hastag SaveAlfieEvans, #AlfiesArmy, #AlfiesFight, dan #AlfieEvans beredar untuk mendukung dirinya mendapat pengobatan yang lebih baik. Bahkan, Paus Francis mengirimkan doa khusus agar Alfie bisa ke Roma untuk disembuhkan.
Apakah Mama mau juga berdoa untuk Alfie?