Mama Sedang Hamil, Ritsuki Tetap Sabar Tak Didampingi Acara Sekolah

Ritsuki, balita blasteran Jepang-Jawa yang viral di media sosial kembali curi perhatian netizen Indonesia nih, Ma. Jika biasanya tingkah gemas Ritsuki yang mengundang perhatian, kali ini justru gadis berusia 3 tahun itu terlihat murung dan berkaca-kaca.
Dalam video terbaru yang dibagikan Mama Mega, ternyata gadis kecil yang sebentar lagi menjadi kakak itsedang merasa marah dan sedih karena tidak didampingi sang mama dalam acara sekolah.
Meski merasa kecewa, jawaban Ritsuki yang begitu pengertian pada kondisi Mamanya langsung banjir pujian netizen nih, Ma. Seperti apa jawaban Ritsuki? Berikut Popmama.com rangkumkan informasinya.
1. Tak didampingi sang Mama seperti teman lainnya

Penyebab kesedihan Ritsuki dalam video terbaru yang dibagikan Mama Mega adalah saat acara naik gunung yang diadakan sekolahnya, baik Mama atau Papa Ritsuki tak bisa hadir mendampinginya seperti teman-teman lain.
Gadis kecil yang belum genap 4 tahun ini merasa kecewa karena harus pergi sendirian hanya dengan para guru. Dalam videonya, Mama Mega dengan lembut bertanya, "Gomen (maaf) ya Mama tadi nggak dateng. Adik marah sama Mama?" yang dijawab Ritsuki dengan anggukan sedih sambil terlihat berkaca-kaca.
Meski dalam video tak dijelaskan secara rinci kegiatan sekolah yang diikuti Ritskui. Namun, Mama Mega sempat bertanya pada putrinya apakah ia mengumpulkan banyak daun bersama teman-temannya.
"Tadi adik cari daun sama siapa, sama sensei (guru) ya?" tanya Mama Mega yang dibalas gelengan kepala dan jawaban singkat Ritsuki, "Sama teman-teman."
2. Ritsuki tunjukan pengertiannya pada sang Mama yang sedang hamil

Sebagai informasi, saat ini di Jepang tengah memasuki musim gugur, sehingga terdapat sebuah tradisi khas Jepang di mana anak-anak belajar sambil bermain dengan mengumpulkan daun-daun berguguran.
Sayangnya, Ritsuki harus menikmati momen spesial ini sendirian karena sang Papa yang harus bekerja sementara Mama Mega tak diizinkan guru untuk ikut mendaki karena dalam kondisi hamil anak ketiga.
"Mama nggak boleh naik gunung sama sensei karena kan ada akachan (adik bayi dalam perut)," jelas Mama Mega.
Yang mengharukan, Ritsuki ternyata sudah memahami keadaan ini. Dengan wajah masih cemberut, dia mengaku sudah menjelaskan alasan tersebut kepada guru, "Iya adik udah bilang."
Sikapnya menunjukkan ia mulai belajar menjadi kakak yang pengertian nih, Ma.
3. Ucapan maaf Mama Mega dan janji untuk sang putri
Melihat kekecewaan Ritsuki, Mama Mega tak ragu meminta maaf dengan tulus kepada putrinya. Sikap inilah yang justru menjadi contoh nyata bagi Ritsuki.
Dengan melihat Mamanya mengakui perasaannya, Ritsuki belajar bahwa setiap orang punya keterbatasan, dan meminta maaf bukanlah hal yang memalukan. Pelajaran berharga inilah yang kemudian membuatnya bisa memahami kondisi Mamanya yang sedang hamil.
Melihat betapa pengertiannya sang anak, Mama Mega tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya dan memberikan janji untuk menghibur hati Ritsuki dengan menjemputnya esok hari di sekolah.
Ritsuki yang masih dalam kesedihan pun meminta dijemput bersama seluruh keluarganya, Papa, Mama, dan kakaknya, Natsuki. Permintaan polos ini menunjukkan bahwa meski kecewa, Ritsuki tetap ingin kebersamaan dengan keluarganya.
Dari unggahan terbaru yang dibagikan Mama dari Ritsuki ini, kita melihat bagaimana anak belajar empati, tapi dari tindakan nyata orangtuanya. Keren ya calon kakak cilik satu ini, pengertian banget!



















