Apakah Terapi Tumbuh Kembang Anak Ditanggung BPJS?

Terapi tumbuh kembang merupakan kumpulan dari berbagai jenis terapi untuk tumbuh kembang atau berkebutuhan khusus.

Terapi ini menjadi salah satu pengobatan untuk mencegah juga mengatasi masalah tumbuh kembang anak.

Untuk mendapatkan terapi tumbuh kembang, orangtua dapat membawa anak ke klinik tumbuh kembang, yang merupakan klinik khusus mendeteksi dini, diagnosis, dan intervensi (untuk anak yang memiliki permasalahan tertentu), sesuai dengan kebutuhan kesehatannya.

Klinik ini dapat membantu orangtua dalam memantau tumbuh kembang si Kecil. 

Beberapa terapi yang disediakan di klinik tumbuh kembang, antara lain:

• Hidroterapi
• Terapi sensori integrasi
• Terapi wicara
• Terapi perilaku
• Terapi okupasi
• Fisioterapi
• Terapi bermain

Dan masih banyak lagi, tergantung dari pelayanan masing-masing klinik.

Setiap orangtua harus menyadari apa saja jenis-jenis gangguan dalam tumbuh kembang, agar anak mendapatkan penanganan yang cepat. Beberapa jenis gangguan yang bisa terjadi di antaranya:

• Gangguan berbicara, berbahasa dan speech delay
• Cerebral palsy (kelainan gerakan dan postur tubuh)
• Sindrom Down
• Perawakan pendek
• Autisme
• Retardasi mental
• Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas

Belum semua orangtua menyadari, bahwa fasilitas BPJS Kesehatan juga bisa digunakan di klinik tumbuh kembang anak.

Pemerintah memang menanggung biaya konsultasi serta sejumlah tindakan khusus bagi anak dengan gangguan tumbuh kembang.

Dengan syarat, Mama dan anak menjalani konsultasi maupun perawatan di klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, dan mengikuti prosedurnya.

Saat Mama menyadari adanya gangguan tumbuh kembang pada si Kecil, Mama bisa langsung berkonsultasi ke klinik tumbuh kembang, dengan memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan. 

Caranya, Mama harus membawa surat rujukan dari fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat I, untuk mendapatkan layanan klinik tumbuh kembang anak, pada rumah sakit tingkat lanjutan.

Ketika meminta surat rujukan, pastikan Mama membawa anak untuk menjalani pemeriksaan terlebih dulu.

Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak, dengan menyampaikan apa saja permasalahan atau gangguan tumbuh kembang anak dengan lengkap.

Dokter akan memberikan rujukan pada rumah sakit/klinik yang menyediakan pelayanan untuk memeriksa dan mengatasi masalah tumbuh kembang anak.

Kemudian pastikan rumah sakit/klinik yang dituju, memang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Setelah itu, lengkapi berkas administrasi yang dipersyaratkan.

Perlu diingat juga bahwa BPJS Kesehatan hanya menanggung terapi tumbuh kembang anak yang berusia maksimal 14 tahun.

Jika anak dirujuk pada rumah sakit atau klinik tumbuh kembang anak, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis tumbuh kembang anak dan menjadwalkan terapi, bila memang dibutuhkan.

Perhatikan juga hal berikut ini saat akan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan di klinik tumbuh kembang anak.

• Lengkapi berkas yang dibutuhkan, seperti kartu asli kepesertaan BPJS Kesehatan dan fotokopinya, Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi, KTP Asli dan fotokopi milik orangtua, dan surat rujukan dari Faskes I, beserta salinannya.
• Coba lakukan pendaftaran online  atau melalui telepon jika memungkinkan, untuk mencegah adanya antrean panjang.
• Datang lebih awal, karena pelayanan BPJS Kesehatan seringkali ramai pasien.
• Saat mendaftar, sebutkan rencana Mama untuk menggunakan fasilitas dari BPJS. Sebab, tidak semua dokter melayani pasien BPJS. Selain itu, peserta BPJS biasanya memiliki jadwal tertentu.
• Sediakan camilan atau makanan ringan untuk bekal anak.
• Dampingi anak dalam terapi yang telah dijadwalkan secara rutin oleh dokter.

Nah itulah jawaban beserta informasi mengenai terapi tumbuh kembang anak yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Semoga dengan adanya informasi di atas, dapat membantu para orangtua dalam memberikan penananan yang tepat untuk mengatasi masalah pada tumbuh kembang anak.