"Akal-akalan kalau sama anak itu kan, gimana caranya sayurnya biar ga keliatan kaya sayur," ungkap Chef Marinka.
Chef Marinka Bagikan Tips Atasi Anak Susah Makan, Sudahi GTM si Kecil
Intinya sih...
- Menyamarkan sayur-sayuran dalam makanan favorit anak untuk memastikan asupan serat dan vitamin terpenuhi.
- Sajikan makanan dengan visual menarik yang dapat meningkatkan selera makan anak serta menjadi medium untuk bercerita dan berinteraksi.
- Latih lidah anak sejak dini agar terbiasa dengan rasa alami dari buah-buahan dan tidak terlalu mencari makanan atau minuman manis olahan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Menghadapi anak yang sedang dalam fase Gerakan Tutup Mulut (GTM) atau menjadi pemilih makanan (picky eater) merupakan tantangan tersendiri bagi setiap mama.
Berbagai cara seringkali dilakukan, mulai dari membujuk hingga mencoba aneka resep baru, namun tak jarang si kecil tetap menolak makanannya. Kondisi ini tentu dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai asupan gizi hariannya.
Kekhawatiran tersebut ternyata dapat diatasi dengan beberapa pendekatan kreatif di dapur. Dalam acara Launching Event Remy Pan & Re-Introduction of Monbento yang berlangsung pada Rabu (15/10/2025), di Electrolux Taste and Care Center, celebrity chef Rinrin Marinka berbagi pengalamannya.
Ia membagikan sejumlah tips praktis yang bisa Mama terapkan agar momen makan anak menjadi lebih menyenangkan dan tentunya gizinya tetap terpenuhi. Chef Marinka menekankan pentingnya kreativitas dan pemahaman terhadap selera anak yang masih bisa dilatih.
Dalam artikel ini, Popmama.com telah merangkum bagaimana Chef Marinka bagikan tips untuk mengatasi anak susah makan.
Yuk Ma, disimak!
1. Menyamarkan sayur-sayuran
Salah satu trik paling efektif yang dibagikan oleh Chef Marinka adalah dengan menyelipkan sayuran ke dalam makanan favorit anak secara tersamar.
Anak-anak cenderung menolak sayuran karena bentuk atau rasanya yang asing. Dengan mengubah bentuk sayuran hingga tidak dikenali, Mama dapat memastikan asupan serat dan vitamin Si Kecil tetap terpenuhi.
Chef Marinka menyarankan untuk memarut halus sayuran dan mencampurkannya ke dalam adonan atau masakan lain. Menurutnya, kreativitas dalam mengolah adalah kunci.
2. Sajikan makanan dengan visual yang bercerita
Anak-anak adalah makhluk visual yang imajinasinya sangat aktif. Menurut Chef Marinka, tampilan makanan yang menarik dapat secara signifikan meningkatkan selera makan mereka.
Mama bisa memanfaatkan momen ini untuk berkreasi dengan membentuk makanan menjadi karakter atau benda yang nyaman bagi anak.
"Visual gitu, at the end of the day anak-anak itu kan ingin makan tuh, kita ingin stimulan imajinasi mereka juga kan. Jadi kalau misalnya seperti yang aku bilang tadi, gambarnya tuh lagi tiduran lah, gambarnya bed lagi diselipkan pakai telur, dari itu mereka akan lebih semangat gitu makannya," cerita Chef Marinka.
Tampilan yang unik tidak hanya membuat anak tertarik untuk makan, tetapi juga dapat menjadi medium untuk bercerita dan berinteraksi.
3. Latih lidah anak sejak dini
Tips mendasar yang tak kalah penting adalah melatih palet atau lidah anak sejak usia dini. Chef Marinka menjelaskan bahwa lidah anak-anak masih sangat bisa dibentuk dan dibiasakan terhadap berbagai rasa, tidak seperti orang dewasa yang seleranya cenderung sudah terbentuk.
Ia menyarankan untuk tidak terlalu dini memperkenalkan anak pada rasa yang terlalu kuat, khususnya rasa manis dari gula tambahan. Sebagai contoh, ia menceritakan pengalaman temannya yang berhasil membentuk kebiasaan makan sehat pada anaknya.
“Jadi temen aku itu punya anak, jadi anaknya itu dari kecil sebetulnya mereka nggak diizinkan untuk makan kue, nggak diizinkan makan gula sama sekali. Jadi kalau misalnya mau yang manis-manis dikasih paling smoothie gitu, jadi itu bantu banget anaknya untuk mengembangkan paletnya pelan-pelan," tutur Chef Marinka.
Dengan cara ini, anak akan terbiasa dengan rasa manis alami dari buah-buahan dan tidak akan terlalu mencari makanan atau minuman manis olahan.
Nah, itulah bagaimana Chef Marinka bagikan tips atasi anak susah makan, sudahi GTM pada si Kecil.
Semoga tips ini dapat membantu Mama dalam menyajikan hidangan bergizi untuk buah hati tercinta. Selamat mencoba, Ma!
