Lidah adalah kumpulan otot yang tidak hanya berfungsi sebagai indera pengecap, tapi juga membantu kita berbicara dan mengolah makanan di mulut.
Secara anatomi, lidah yang normal berwarna merah terang. Ia memiliki tekstur yang agak kasar karena adanya tonjolan-tonjolan papila.
Namun pada kondisi tertentu, lidah bisa dipenuhi bercak berwarna putih yang seakan-akan membentuk pulau. Kondisi ini dinamakan lidah geografik atau geographic tongue. Gejala ini bisa terjadi pada semua kelompok usia, termasuk pada anak-anak.
Saat sesi wawancara, Donita mengatakan bahwa anak pertamanya bernama Alfarizqy Svarga Nugroho (4) mengalami geographic tongue dimana lidah sang Anak akan membentuk pola seperti peta ketika makanan atau minuman yang masuk 'ditolak' oleh tubuhnya.
"Menurut dokternya Svarga, kemunculan geographic tongue yang dialami Svarga, ada baiknya karena ini akan menjadi tanda kalau makanan dan minuman yang masuk ke tubuh Svarga nggak baik. Ini bisa jadi cara terbaik aku ketika memilah-milih makanan dan minuman mana yang cocok dan nggak buatnya alergi karena saat muncul 'peta' di lidahnya setelah mengonsumsi yang nggak cocok, kita bisa langsung nggak kasih makanan atau minuman itu lagi," ungkapnya.
Meski terlihat aneh dan menyeramkan, Mama tidak perlu panik ketika anak mengalami kondisi tersebut. Pasalnya, lidah geografik bukanlah kondisi serius dan tidak berkaitan dengan penyakit tertentu.
Untuk mengenal lidah geografik lebih jauh, yuk simak informasi yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini:
