“Sebagian besar fakta, karena seharusnya setelah terinfeksi campak, infeksi alami atau dari vaksin yang mana itu imunisasi pasif, sebenarnya perlindungannya hampir seumur hidup kecuali pada kelompok rentan. Contoh kelompok rentan adalah pasien dengan penyakit berat seperti gagal ginjal, kanker,” kata dr. Isvarani Devana Irawan, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak di RSIA Bina Medika saat sesi Popmama Talk edisi Oktober 2025.
Bisakah Anak Terkena Campak Lebih dari Sekali? Ini Kata Dokter!
Intinya sih...
- Pasca campak, tubuh akan membentuk kekebalan yang bersifat seumur hidup
- Risiko terkena campak lagi jika imunitas sangat rendah
- Orang dengan imunitas baik tidak akan terkena campak lagi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Campak merupakan salah satu penyakit menular yang masih sering membuat orangtua khawatir. Gejala awalnya seperti penyakit musiman yakni demam tinggi, batuk, pilek. Namun, campak biasanya muncul ruam merah di kulit, ini yang membuat penyakit ini mudah dikenali tetap berisiko jika tidak ditangani dengan tepat.
Tidak jarang, orangtua kerap mempertanyakan bisakah anak terkena campak lebih dari sekali? Agar tidak salah kaprah, berikut Popmama.com siap membahas informasinya lebih lanjut berdasarkan penjelasan dokter.
Disimak ulasannya yuk, Ma!
1. Pasca campak, tubuh akan membentuk kekebalan yang bersifat seumur hidup
Menurut dr. Isvarani Devana Irawan, Sp.A, setelah anak mengalami infeksi campak, tubuh dengan sendirinya akan membentuk kekebalan yang hampir seumur hidup.
Artinya, sistem imun sudah mengenali virus tersebut sehingga dapat melindungi tubuh dari infeksi ulang di kemudian hari. Namun, perlindungan ini tidak berlaku sama pada semua orang.
Ada kelompok rentan yang lebih berisiko, misalnya anak atau orang dengan penyakit berat seperti gagal ginjal atau kanker. Pada kondisi seperti ini, tubuh cenderung kesulitan membentuk pertahanan yang kuat terhadap virus.
2. Seseorang berisiko terkena campak lagi jika imunitas sangat rendah
Walaupun jarang terjadi, kemungkinan terkena campak lebih dari sekali tetap ada. Hal ini bisa dialami ketika daya tahan tubuh menurun drastis, terutama bagi pemilik penyakit berat.
Pasalnya, kondisi imunitas yang sangat rendah membuat tubuh tidak lagi mampu menahan serangan virus campak dengan baik. Itulah sebabnya, kelompok pasien dengan gangguan imunitas perlu mendapat perhatian lebih.
Mereka lebih rentan terhadap infeksi ulang dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh normal.
“Pada orang yang kemungkinan puluhan tahun ke depan terkena penyakit berat, mungkin saja nanti ia bisa terkena virus campak lagi saat imunitasnya sangat rendah,” ujar dr. Isvarani Devana Irawan, Sp.A.
3. Orang dengan imunitas baik tidak akan terkena campak lagi
Bagi orang dengan sistem imun yang sehat, campak biasanya hanya sekali dialami seumur hidup. Setelah itu, tubuh akan menyimpan perlindungan alami terhadap virus, sehingga kecil kemungkinan terjadi infeksi ulang.
“Tapi umumnya orang yang imunitasnya baik, sekali ia terkena virus campak, perlindungannya bersifat seumur hidup,” pungkasnya.
Inilah yang membuat peran imunitas sangat penting dalam melindungi kesehatan anak maupun orang dewasa. Dengan imunitas yang baik, orangtua tidak perlu khawatir berlebihan.
Asalkan anak sudah mendapat vaksinasi lengkap dan tubuhnya sehat, perlindungan dari campak dapat bertahan lama dan memberi rasa aman dalam jangka panjang.
Nah, itu dia menjelasan mengenai bisakah anak terkena campak lebih dari sekali. Semoga informasinya membantu ya, Ma.
POPMAMA TALK OKTOBER 2025 - dr. Isvarani Devana Irawan Sp.A
Spesialis Anak di RSIA Bina Medika
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Script - Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti
Photographer - Hari Firmanto
Videographer - Hari Firmanto
