5 Obat yang Bisa Mengatasi Jerawat Batu, Jangan Lupa Gunakan Resep Ya!

Kemunculan jerawat batu memang dapat mengganggu penampilan bukan?

28 Maret 2024

5 Obat Bisa Mengatasi Jerawat Batu, Jangan Lupa Gunakan Resep Ya
Pexels/SHVETS production

Kemunculan cystic acne (jerawat kistik) atau kerap kita sebut jerawat batu, ini memang dapat mengganggu penampilan seseorang. Bagaimana tidak, cystic acne adalah jenis jerawat dengan bentuk cenderung lebih besar, keras dan merah. Bahkan terasa lebih sakit dan gatal daripada jenis jerawat lainnya.

Biasanya, jerawat batu dimulai ketika pori-pori di kulit tersumbat beserta minyak, sel-sel kulit mati dan bakteri terperangkap di dalamnya. Maka hal itu menyebabkan area tersebut menjadi benjolan yang merah hingga bengkak.

Nah, berikut Popmama.com berikan informasi mengenai 5 obat untuk mengatasi jerawat batu. Yuk, cek ulasannya!

1. Antibiotik memberikan bantuan nyata dari jerawat

1. Antibiotik memberikan bantuan nyata dari jerawat
Pexels/Monstera

Kamu sedang alami jerawat batu yang  parah dengan pori-pori kulit tersumbat?

Biasanya, obat topikal yang mengandung antibiotik akan membunuh bakteri kulit berlebih dan mengurangi kemerahan. Pada beberapa bulan pertama pengobatan, kamu bisa menggunakan antibiotik yang dioleskan di pagi hari.

Diwartakan dari Webmd, obat-obatan yang dijual bebas mengobati jerawat ringan biasanya tidak bekerja pada jerawat kistik. Dokter mungkin merekomendasikan satu atau lebih dari perawatan antibiotik oral. Fungsinya membantu mengendalikan bakteri dan menurunkan peradangan.

Artinya, kandungan antibiotik mampu memberikan bantuan nyata dari jerawat yang dalam dan menyakitkan. Salah satunya adalah antibiotik tertentu seperti doksisiklin dan eritromisin.

Editors' Pick

2. Benzoil peroksida sangat baik pada jerawat inflamasi

2. Benzoil peroksida sangat baik jerawat inflamasi
Pexels/Mikhail Nilov

Saat kamu alami jerawat batu, cobalah menggunakan obat topikal yang mengandung benzoil peroksida untuk membunuh bakteri pada kulit wajah dan melawan peradangan.

Secara efektif, benzoil peroksida juga membantu membuka pori-pori dengan menghilangkan kulit mati untuk mencegah penyumbatan. Ini mengobati jerawat yang ada dan membantu mencegah bintik-bintik baru. 

Dikutip dari Healthline, benzoil peroksida bekerja sangat baik pada jerawat inflamasi yang ditandai dengan benjolan merah. Termasuk jerawat yang terdapat pustula, papula, kista dan nodul.

3. Isotretinoin menghasilkan pembersihan jerawat

3. Isotretinoin menghasilkan pembersihan jerawat
Pexels/Angela Roma

Isotretinoin adalah salah satu kandungan obat topikal yang menyerang semua penyebab jerawat, termasuk jerawat batu. Bahkan isotretinoin terbukti menjadi salah satu perawatan jerawat kistik yang paling efektif. 

Dirilis dari Verywellhealth, isotretinoin bekerja dengan mengecilkan kelenjar minyak atau sebaceous di kulit. Ini mengurangi jumlah minyak yang dihasilkan. 

Artinya, isotretinoin sering menjadi obat resep untuk jerawat parah yang menyebabkan kista dan nodul menyakitkan. Penggunaan isotretinoin sering menghasilkan pembersihan jerawat yang berkepanjangan.

4. Retinoid mencegah sel-sel mati menyumbat pori-pori

4. Retinoid mencegah sel-sel mati menyumbat pori-pori
Pexels/Yan Krukov

Retinoid termasuk kandungan obat topikal jerawat yang dalam bentuk vitamin A. Cara kerjanya dapat mencabut pori-pori. Pengobatan dengan retinoid juga membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri.

Dilansir dari Webmd, jika kamu memiliki jerawat yang tidak membaik dengan perawatan lain maka retinoid bisa membantunya. Ketika menyebar di kulit, retinoid membuka pori-pori dan memungkinkan krim atau gel obat lain bekerja lebih baik. 

Bahkan retinoid mampu mencegah sel-sel mati menyumbat pori-pori dan memperbaiki tekstur dan warna kulit. Oleh karena itu, banyak orang menggunakannya untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang.

5. Spironolactone cukup aman selama mengobati jerawat

5. Spironolactone cukup aman selama mengobati jerawat
Pexels/Karolina Grabowska

Spironolactone merupakan salah satu kandungan obat topikal pada jerawat batu untuk mengurangi minyak berlebih. Penggunaannya termasuk membantu menghilangkan jerawat hormonal.

Selain itu, spironolactone adalah jenis obat yang paling sering diresepkan dalam dermatologi dan telah digunakan secara aman selama mengobati jerawat pada orang dewasa. Lebih dari itu spironolactone membantu jerawat kistik serta komedo.  

Diinformasikan dari Midlandskin, dengan mengurangi aktivitas hormon pada kelenjar sebasea. Spironolactone memberikan manfaat lebih sedikit bintik-bintik yang meradang, terutama nodul dan kista. Bahkan juga mengurangi minyak di kulit.

Itulah 5 obat untuk mengatasi jerawat batu. Biasanya dokter akan membantu menentukan penyebab jerawat batu dan pengobatannya dengan tepat.

Baca juga:

The Latest