Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Cara Memulihkan Kulit saat Terkena Gas Air Mata, Ini Panduannya

Cara Memulihkan Kulit saat Terkena Gas Air Mata, Ini Panduannya
Popmama.com/Syabita Salma/Ai
Intinya sih...
  • Segera menjauh dari sumber paparan gas air mata untuk menghindari risiko iritasi kulit yang berat.
  • Lepas pakaian yang terkontaminasi dan cuci dengan deterjen serta air panas agar partikel gas benar-benar hilang.
  • Hindari menggunakan pasta gigi sebagai pertolongan pertama karena dapat memperparah efek gas, bukan meringankan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah Indonesia belakangan ini, penggunaan gas air mata kembali jadi perhatian.

Senjata kimia ini sering dipakai aparat untuk mengendalikan massa yang juga dapat menimbulkan rasa perih, kemerahan, bahkan luka bakar ringan pada kulit. Kondisi ini sering membuat panik, terlebih jika belum tahu cara penanganan yang tepat.

Namun, sebenarnya ada langkah-langkah sederhana yang bisa membantu meredakan gejala dan mempercepat pemulihan. Dengan penanganan yang tepat, iritasi kulit biasanya bisa mereda dalam beberapa hari.

Berikut Popmama.com telah rangkum cara memulihkan kulit saat terkena gas air mata dengan panduan dan langkah yang tepat. Yuk, simak selengkapnya!

1. Segera menjauh dari sumber paparan

Cara Memulihkan Kulit saat Terkena Gas Air Mata, Ini Panduannya
Popmama.com/Syabita Salma/Ai

Langkah pertama yang sangat penting adalah segera meninggalkan lokasi paparan gas air mata. Dilansir dari Healthline, gas ini bisa lebih berbahaya di ruang tertutup karena konsentrasinya lebih tinggi dan sulit hilang.

Bergerak menuju ke area terbuka dengan sirkulasi udara yang baik sebagai langkah awal penanganan. Gas air mata bekerja dengan menempel pada kelembapan tubuh, termasuk air mata, keringat, hingga lendir di hidung.

Itu sebabnya semakin lama berada di area penuh gas, gejalanya bisa semakin parah. Jangan ragu untuk meminta bantuan orang sekitar jika penglihatan sudah terganggu akibat perih di mata.

Perlu diingat, semakin cepat keluar dari area paparan, semakin kecil risiko iritasi kulit yang berat. Hal ini menjadi langkah pertama sebelum melakukan perawatan lainnya.

2. Lepas pakaian yang terkontaminasi

Cara Memulihkan Kulit saat Terkena Gas Air Mata, Ini Panduannya
Freepik

Setelah berhasil menjauh, segera lepas pakaian yang terkena paparan gas. Partikel gas air mata bisa menempel pada kain hingga beberapa hari, bahkan setelah dikeluarkan dari canister, yaitu wadah logam kecil yang berfungsi untuk menyimpan dan menyebarkan gas.

Jika dibiarkan menempel, partikel ini bisa terus mengiritasi kulit. Sebaiknya pakaian disimpan dalam kantong plastik tertutup agar tidak mencemari pakaian lain. Jika bisa, gantung pakaian di ruang terbuka selama 48 jam sebelum dicuci.

Saat mencuci, gunakan deterjen dan air panas agar partikel gas benar-benar hilang. Saat mencuci sebaiknya memakai sarung tangan saat menangani pakaian terkontaminasi untuk menghindari kontak langsung dengan kulit.

Langkah kecil ini bisa mencegah gejala kulit makin parah akibat paparan yang berulang.

3. Hindari menggunakan pasta gigi sebagai pertolongan pertama

Cara Memulihkan Kulit saat Terkena Gas Air Mata, Ini Panduannya
Freepik

Beredar cerita bahwa beberapa orang menggunakan pasta gigi untuk meredakan iritasi akibat gas air mata dipercaya bisa membuat air mata lebih cepat atau menyerap partikel aktif.

Namun, dari berbagai tinjauan medis, metode ini tidak didukung secara ilmiah dan tidak aman untuk kulit yang teriritasi.

Dilansir dari GoodRx, pasta gigi mengandung bahan seperti baking soda, alkohol, mentol, dan hydrogen peroxide yang sebenarnya dapat menyebabkan kulit semakin kering, terbakar, bahkan meninggalkan bekas luka.

Selain itu, pemakaian bahan berbasis minyak atau bahan kimia keras justru akan memperparah efek gas, bukan meringankan. Dalam Verywell Health menyarankan untuk tidak menggunakan pasta gigi, karena dapat menjebak partikel kimia di kulit lebih lama.

4. Cuci kulit dengan sabun lembut dan air mengalir

Cara Memulihkan Kulit saat Terkena Gas Air Mata, Ini Panduannya
Freepik/pvproductions

Mandi dengan sabun lembut adalah cara efektif untuk membersihkan kulit dari sisa gas air mata.

Panduan dalam Healthline menyarankan menggunakan air dingin atau suam-suam kuku, bukan air panas, karena panas bisa membuka pori-pori kulit dan membuat bahan kimia lebih mudah terserap.

Fokuslah membersihkan bagian tubuh yang terasa paling perih, seperti wajah, leher, dan tangan. Jangan lupa bersihkan rambut juga, karena minyak di kulit kepala bisa membuat partikel gas menempel lebih lama.

Hindari sabun dengan kandungan pewangi atau alkohol yang keras, karena dapat memperparah iritasi. Gunakan gerakan lembut tanpa menggosok terlalu keras.

Setelah itu, bilas tubuh selama minimal 20 menit agar sisa partikel benar-benar hilang. Dengan cara ini, rasa panas dan perih pada kulit akan lebih terasa reda.

5. Hindari menggaruk kulit dan gunakan kompres dingin

Cara Memulihkan Kulit saat Terkena Gas Air Mata, Ini Panduannya
Freepik

Saat kulit terasa panas dan perih, refleks menggaruk akan sering muncul. Dilansir dari Healthline, gesekan justru bisa memperparah luka dan membuat kulit semakin rusak.

Sebaiknya gunakan kompres dingin dengan kain bersih yang sudah direndam air dingin. Tempelkan perlahan di area yang terasa panas atau bengkak selama beberapa menit.

Cara ini dapat membantu menenangkan kulit, mengurangi rasa nyeri, dan memperlambat peradangan. Ulangi beberapa kali dalam sehari jika rasa perih masih muncul.

Setelah itu, gunakan pelembap hypoallergenic untuk membantu mengunci kelembapan kulit. Gunakan produk yang bebas parfum dan aman untuk kulit sensitif. Dengan cara ini, proses pemulihan kulit bisa lebih cepat tanpa meninggalkan bekas luka.

6. Waspada gejala serius pada kulit

Cara Memulihkan Kulit saat Terkena Gas Air Mata, Ini Panduannya
Freepik

Meski sebagian besar gejala kulit bisa hilang dalam beberapa hari, namun dalam kondisi tertentu dapat berlanjut menjadi dermatitis atau luka bakar kimia. Gejalanya bisa berupa lepuhan, ruam parah, hingga nyeri yang tak kunjung hilang.

Jika mengalami tanda-tanda ini, sebaiknya segera untuk mencari bantuan medis. Dokter bisa meresepkan salep khusus dengan kandungan anti-inflamasi atau antibiotik bila ada risiko infeksi.

Jangan tunggu sampai kondisi semakin parah, karena kulit bisa meninggalkan bekas luka permanen.

7. Jaga kelembapan kulit pasca pemulihan

Cara Memulihkan Kulit saat Terkena Gas Air Mata, Ini Panduannya
Freepik

Setelah gejala akut mereda, kulit biasanya masih terasa kering dan lebih sensitif dari biasanya. Menjaga kelembapan kulit dapat dengan menggunakan lotion ringan bebas parfum dan alkohol.

Pelembap ini akan membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit yang rusak akibat paparan bahan kimia. Hindari produk skincare atau bodycare dengan kandungan kuat seperti retinol atau AHA/BHA karena bisa memperburuk iritasi.

Selain perawatan luar, jangan lupa juga hidrasi dari dalam dengan memperbanyak minum air putih. Pola makan bergizi dengan asupan vitamin C dan E juga bisa membantu mempercepat perbaikan jaringan kulit.

Lakukan perawatan ini secara rutin selama beberapa minggu hingga kulit benar-benar pulih.

Itulah cara memulihkan kulit saat terkena gas air mata yang meliputi langkah cepat menjauh dari sumber paparan, melepas pakaian terkontaminasi, lalu mandi dengan sabun lembut.

Kompres dingin bisa membantu menenangkan kulit, sementara gejala serius perlu segera ditangani medis. Setelah itu, rawat kulit dengan pelembap ringan agar lapisan pelindung kulit kembali sehat. Semoga dapat membantu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

Muzakki Ramdhan dan Chicco Jerikho Jadi Bonding di Film OZORA

05 Des 2025, 16:18 WIBLife