Demi Tak Menyumbang Sampah, Mutia Ayu Mulai Kurangi Gunakan Sheet Mask

Mutia Ayu yang sedang menanti kelahiran anak pertamanya di tahun 2020 mulai mengikuti jejak sang Suami untuk cinta terhadap lingkungan, terutama dari hal-hal kecil. 

Setiap akhir pekan, Mutia memiliki jadwal untuk melakukan perawatan wajah seperti sheet mask. Saat mengisi waktu luangnya, istri dari Glenn Fredly ini tiba-tiba membuat sebuah obrolan singkat yang diunggah di InstaStory dengan hashtag #RandomTalk. 

"Dulu itu aku pakai sheet mask setiap hari. Perempuan itu ada yang pakai sheet mask sampai tiga kali seminggu atau empat kali dalam seminggu. Cuma sekarang aku berpikir, aku menyumbang plastik setiap harinya dari skincare aku terutama dari sheet mask," ucap Mutia. 

Merasa takut menyumbang peran karena telah ikut merusak bumi, Mutia pelan-pelan memperbaiki diri ke arah yang lebih baik termasuk mengurangi  penggunaan sheet mask. 

"Aku pakai sheet mask seminggu sekali sekarang bukan karena sedang hamil. Aku hamil tetap masih pakai skincare bahkan lebih gila dari sebelum-sebelumnya karena ngidamnya seperti itu," kata Mutia. 

Demi menghindari kerusakan alam dan mengurangi sampah plastik, Mutia berusaha mengurangi penggunaan sheet mask dengan hanya memakainya satu minggu sekali.  

Melalui InstaStory pribadinya, Mutia ingin orang-orang yang mengikutinya di media sosial bisa sepaham dan sepemikiran agar mulai mengurangi penggunaan sheet mask. 

Dimulai dari hal-hal kecil semoga cara Mutia yang berusaha mengurangi sampah plastik bisa diterima dan menjadi inspirasi tersendiri ya, Ma. 

Sheet mask sebuah tren perawatan kulit dari Korea ini memang sedang diikuti oleh banyak orang khususnya para perempuan Indonesia. Tak hanya penggunaannya yang praktis, namun masker jenis ini pun dapat memberikan manfaat untuk wajah seperti menjadi lebih cerah, lembap dan halus. 

Berbagai varian kandungan di dalam sheet mask juga menjadi incaran konsumen ketika memiliki rutinitas dalam melakukan perawatan kulit sehari-hari. 

Masker wajah berbentuk lembaran ini terbuat dari serat alami mulai dari kertas, katun, pulp kelapa atau selulosa. Lembaran yang menjadi serat alami dari sheet mask juga berasal dari berbagai kandungan seperti air, vitamin dan protein. 

Meskipun manfaat sheet mask ini dapat memberikan kelembapan pada wajah secara intensif agar lebih kenyal dan terhindar dari kulit kering. Namun, perlu diketahui bahwa penggunaannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan kulit.  

Usahakan untuk menggunakan sheet mask sebelum tidur di malam hari. Penggunaan ini dirasa tepat karena membantu wajah menjadi rileks usai menjalani rutinitas keseharian. 

Terkait penggunaan sheet mask yang dipakai Mutia Ayu sekarang ini demi mengurangi limbah plastik, Mama sudah mulai ingin melakukan hal yang sama belum nih? 

Penggunaan sheet mask memang sah-sah saja dilakukan oleh siapa saja untuk merawat kulit menjadi lebih baik. Namun, perlu diingat harus digunakan secara bijak agar bungkus dari sheet mask tak menjadi tumpukan limbah dan merusak ekosistem. 

Berikut yang perlu Mama ketahui mengenai beberapa alasan kenapa perlu mengurangi penggunaan plastik dari hal-hal kecil termasuk sheet mask, seperti: 

• Keseimbangan ekosistem bumi sudah mulai rusak akibat perilaku manusia yang menyumbang sampah bahkan membuangnya sembarangan. 
• Bumi sudah terlalu tua untuk menampung polusi dan berbagai sampah dari manusia. 
• Sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai kembali. Bisa dibayangkan kalau ada banyak sampah plastik termasuk bungkus sheet mask yang terus dibuang karena pemakaiannya terlalu berlebihan. 

Sebelum terlambat dan selagi masih bisa melakukan pencegahan, maka ada baiknya untuk bijak dalam penggunaan plastik. Perlahan-lahan kurangilah penggunaannya secara berkala.  

Demi pencegahannya terhadap bungkus sheet mask, ada baiknya perlu diolah dengan baik. 

Dikutip dari Go Limbah, sampah dari bungkus sheet mask dapat diolah menjadi barang yang berharga seperti menjadi minyak bakar sejenis minyak tanah atau bahan alumunium.

Ini semua tentu demi kebaikan semua pihak serta masa depan bumi yang lebih baik. 

Setuju nggak, Ma?