Dress Cantik Taylor Swift Ini Merupakan Hasil Karya UMKM di Bali

- Taylor Swift memilih dress cantik dari UMKM di Bali untuk red carpet iHeart Radio 2019
- Gaun tersebut merupakan hasil karya para ibu dari UMKM di Bali dengan potongan simpel namun detail yang unik
- Pemilihan pakaian dari sumber yang sustainable dan mindful menjadi contoh positif bagi seleb dan penggemarnya
Seleb identik dengan high end fashion. Namun, ada beberapa yang cukup wise dan memilih pakaian dari sumber yang sustainable dan mindful. Salah satunya adalah Taylor Swift.
Taylor Swift diketahui pernah mengenakan dress cantik yang ternyata buatan para ibu dari UMKM di Bali.
Dress ini dikenakan saat Taytay menghadiri red carpet di acara iHeart Radio pada tahun 2019 silam. Potongan yang simpel namun detail yang unik memberikan kesan high fashion.
Seperti apa detail gaun dan dari mana asalnya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Pernah dipakai Taylor Swift saat red carpet

Taylor Swift pernah mendatangi acara red carpet iHeart Radio di tahun 2019. Waktu itu, ia tampil dengan mini dress berwarna biru dan pink terang.
Penampilannya memang kental dengan ciri khas dirinya yang feminin dan glamor. Outfit tersebut full sequin dengan flare color yang cantik.
Ia pun melengkapi gayanya dengan heels berwarna pink dan anting menggantung yang elegan.
2. Merupakan produksi dari Bali

Siapa sangka, dress tersebut buatan CV Casa Annie yang merupakan rumah produksi yang berlokasi di Bali. UMKM ini telah dirintis oleh Melia dan ibunya sejak tahun 2008 dan mulai menjadi CV di tahun 2016.
Dalam produksinya, Casa Annie melibatkan banyak pengrajin lokal untuk membuat berbagai fashion item, salah satunya dress dengan detail sequin yang dikenakan Taytay.
3. Dikenakan juga oleh artis Hollywood lainnya

Selain Taytay, ada beberapa artis lagi yang mengenakan fashion item dari Casa Annie. Beberapa seleb yang pernah mengenakan pakaian hasil karya Casa Annie antara lain Jessie J dan Ratu Spanyol.
Selain pakaian, mereka juga memproduksi fashion item dengan cara crochet dan hand embroidery. Karena keunikan dan kualitasnya, UMKM ini berhasil mengekspor ke berbagai negara sampai ke tangan para seleb.
4. Memulai usaha dengan 2 staf saja

Semua dimulai dari langkah kecil. Begitu juga dengan Casa Annie. Mereka memulai dengan dua staf dan hingga kini sudah melibatkan sekitar 250 pengrajin.
Awalnya, Casa Annie hanya memproduksi sulaman tangan. Lalu berlanjut ke produksi pakaian hingga jarit. Selain menjual produk, UMKM ini juga memberikan jasa konsultasi, penjahit, produksi wholesale dan retail. Juga, ada online dan offline fashion assistant, lho.
Wah, inspiratif banget, ya!



















