Future Fashion Award Wadahi Desainer Indonesia Mendunia

Theresia Maretha selaku advisor JF3, menekankan pentingnya mencapai standar tertentu agar diakui secara internasional.

“Penting sekali untuk mencapai suatu level tertentu untuk di-recognize internasional. Jadi, kita sebagai orang lokal harus memperbaiki standar dahulu agar pasar global bisa menerima. Yang kami bangun di JF3 ini adalah kepercayaan, kredibilitas, dan komitmen. Jadi, bukan hanya sekadar manggung lalu selesai,” kata Theresia Maretha pada Kamis (17/7/2025) di Media Preview Jakarta Fashion Festival 2025

Dalam konteks ini, bisnis menjadi elemen krusial agar pelaku seni dapat bertahan dan diakui. Bukan hanya sekadar “manggung” di pasar internasional, tetapi bagaimana agar brand Indonesia bisa “mempresentasikan” produknya di depan mata internasional.

Upaya ini mencakup peningkatan kualitas produk, pemahaman pasar global, serta strategi pemasaran yang efektif. Dengan membangun jaringan dan kolaborasi dengan pelaku industri global, desainer Indonesia dapat memperluas jangkauan mereka dan menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan.

JF3 tahun ini meluncurkan Future Fashion Award, sebuah program yang memberikan dukungan finansial dan mentoring bisnis kepada dua brand muda terpilih melalui proses seleksi berbasis proposal bisnis yang solid.

Brand yang terpilih akan menjalani pendampingan intensif bersama LAKON Indonesia untuk memperkuat eksekusi, kapasitas produksi, dan membangun sistem pendukung yang kokoh.

Selain itu, pencarian bakat baru melalui JF3 Model Search telah melahirkan 8 model muda berbakat yang akan bersaing di babak grand final pada 21 Juni 2025.

Di sisi lain, program JF3 Talk yang telah diselenggarakan dalam beberapa seri berfungsi sebagai forum diskusi strategis lintas generasi antara pelaku industri, pemangku kebijakan, dan media, guna mendalami isu-isu penting seputar masa depan fashion Indonesia.

Perbedaan Future Fashion Award (FFA) dengan Pintu Incubator, sebagai sesama program pengembangan pelaku fashion Indonesia yang diusung oleh JF3 terletak pada target dukungannya;

FFA cenderung lebih mendukung desainer, sedangkan Pintu Incubator lebih berorientasi pada dukungan bisnis atau brand fashion.

Dengan pendekatan ini, JF3 berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan dan inovatif bagi industri fashion Indonesia.

Soegianto Nagaria selaku Chairman JF3 lebih lanjut menegaskan pentingnya regenerasi dalam mengembangkan industri fashion.

"JF3 fokus pada regenerasi. Kami percaya masa depan industri fashion Indonesia ada di tangan anak-anak muda yang berani bermimpi, bereksperimen, dan melampaui batas. JF3 hadir untuk menyokong langkah mereka, membukakan pintu, dan mendukung mereka menjadi bagian dari ekosistem industri global," ujar Soegianto Nagaria pada Kamis (17/7/2025) di Media Preview Jakarta Fashion Festival 2025.

Regenerasi penting untuk mengembangkan industri fashion tanah air karena membawa inovasi, perspektif baru, dan kreativitas yang dapat memperkuat daya saing serta keberlanjutan industri di kancah global.

“JF3 bukan sekadar platform, tetapi juga mitra bagi brand fashion Indonesia karena kami mendorong dan mendukung usaha mode. Kami menyiapkan model, stage director, dan berbagai elemen lainnya. Yang ditawarkan JF3 adalah kesempatan nyata yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Theresia Maretha selaku advisor JF3.

Chairman JF3, Soegianto Nagaria menambahkan tentang pentingnya diskusi budaya dalam industri fashion globalglobal.

“Kami memfasilitasi para desainer untuk mengenalkan kultur Indonesia ke mata internasional lewat karya-karya mereka. Ini juga membuka ruang diskusi budaya internasional. Begitu pula dengan pihak Indonesia, kita juga berkesempatan untuk belajar tentang budaya dan kultur negara lain," jelasnya pada Kamis (17/7/2025) di Media Preview Jakarta Fashion Festival 2025

Dengan mendorong para desainer yang berpartisipasi untuk menghadirkan 20 look di catwalk Jakarta Fashion Festival yang menampilkan kreativitas dan inovasi, JF3 2025 berkomitmen untuk terus mengangkat nama Indonesia di kancah fashion dunia.

Melalui program-program ini, diharapkan desainer Indonesia dapat bersaing dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam industri fashion global.

Dengan dukungan yang tepat, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri fashion internasional, sekaligus memperkenalkan keindahan dan keragaman budaya lokal kepada dunia.

Itulah informasi mengenai Future Fashion Award wadahi desainer Indonesia mendunia. Semoga semakin membuka wawasan Mama tentang industri fashion tanah air!