FYP TikTok Jadi Salah Satu Penentu Tren Kecantikan di Indonesia
- Pasar kecantikan berkembang pesat di Indonesia
- Ekosistem yang bermakna membuat creator bisa 'hidup'
- Bagaimana tren FYP TikTok memengaruhi konsumen
Tren kecantikan di Indonesia berubah seiring waktu, ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan itu terjadi.
Shabrina Salsabila, Head of Decorative, Wardah dalam press conference "TikTok Beauty Fest 2025" di Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025) mengatakan kalau dari riset yang dilakukan oleh Wardah banyak tren kecantikan yang diikuti para perempuan berasal dari FYP (for your page) TikTok.
"Jadi kalau kata orang FYP itu membantu yang memang benar. Kalau berhasil FYP, bisa ditebak mungkin juga bisa win the market," jelas Shabrina.
Bagaimana kabar mengenai industri kecantikan di Indonesia saat ini? Bagaimana bisa memaksimalkan untuk mendapatkan keuntungan bagi brand hingga customer?
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya!
1. Pasar kecantikan berkembang pesat di Indonesia
Indonesia merupakan pasar kecantikan terbesar kedua di Asia Tenggara dengan penetrasi online tertinggi. Ini menjadikannya lahan subur bagi brand untuk tumbuh melalui penemuan dan interaksi digital.
"Komunitas kecantikan memiliki kehadiran yang sangat kuat di TikTok, terlihat dari pertumbuhan konten kecantikan dan perawatan diri hingga lebih dari 56% setiap tahunnya di Indonesia," ujar Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia pada kesempatan yang sama.
Sehingga bisa disimpulkan kalau kekuatan komunitas, kreativitas, dan konten autentik bisa membantu brand kecantikan untuk membangun koneksi dengan target audience masing-masing.
Efeknya bisa mempercepat pertumbuhan bisnis melalui kolaborasi dengan kreator melalui affiliate. Di sisi lain ini memudahkan konsumen untuk mendapatkan pengalaman berbelanja terintegrasi.
2. Ekosistem yang bermakna membuat creator bisa 'hidup'
Tumbuhnya ekosistem kecantikan ini tidak hanya menguntung untuk brand dan konsumen. Ada creator yang juga dibuka jalannya, bahkan menjadi salah satu penghidupan dari sana.
Para kreator ini menjalankan program affiliate untuk membangun karier yang berkelanjutan dan berdampak. Mereka membuat konten yang autentik dan bekerja sama dengan brand.
Efeknya tidak hanya membentuk tren, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi untuk kreator itu sendiri. Salah satunya adalah Sissy Sidiyanti (@sidiyanti), seorang kreator kecantikan dan makeup artis profesional yang berhasil mendapatkan 70% klien dan 90% brand endorsement melalui TikTok.
3. Bagaimana tren FYP TikTok memengaruhi konsumen
Konten yang viral dan muncul di FYP TikTok nyatanya punya dampak besar terhadap keputusan belanja konsumen. Ketika sebuah produk utamanya mendapat banyak eksposur, secara langsung akan membentuk persepsi bahwa tren tersebut sedang digemari atau “wajib dicoba”.
Banyak konsumen yang akhirnya membeli produk berdasarkan review kreator, hasil sebelum-sesudah, hingga tutorial singkat yang mudah diikuti. Tren yang muncul dari FYP pun biasanya bersifat cepat menyebar dan mudah diakses.
Hal di atas membuat salah satu merek kosmetik lokal, Wardah, juga memanfaatkannya. Merek di bawah Paragon Corps itu berusaha untuk selalu terhubung lebih dekat dengan konsumen, memperkuat kehadirannya serta mendorong penjualan secara online maupun offline.
"Sebagai brand kecantikan nomor 1 di Indonesia, kami memahami bahwa kecantikan perempuan Indonesia sangat beragam. TikTok tidak hanya membantu kami menjangkau audiens secara lebih personal lewat kreator dan konten yang relevan, tetapi juga membangun hubungan langsung terhadap brand awareness dan keputusan pembelian," jelas Shabrina.
4. Acara yang mendukung ekosistem industri kecantikan semakin maju
TikTok Indonesia akan menggelar TikTok Beauty Fest, sebuah festival kecantikan yang merayakan keragaman kecantikan Indonesia, melalui kreativitas, komunitas, dan commerce.
Acara ini hadir dalam format online (26 Mei–30 Juni 2025) dan offline. Ada laman khusus, hashtag challenge, hingga livestream interaktif selama kampanye berlangsung.
Sementara itu, acara offline akan diselenggarakan pada 13–15 Juni 2025 di PIM City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta. Ini adalah ajang bertemunya kreator, brand, dan komunitas lewat workshop, tutorial makeup, serta partisipasi dari jajaran kreator ternama TikTok seperti Tiara Andini, Irish Bella, Jharna Bhagwani, Alice Norin, dan lebih dari 100 kreator TikTok lainnya.
TikTok Beauty Fest turut mendorong penjualan lewat TikTok Shop by Tokopedia dan memperkuat interaksi autentik antara kreator, merek, affiliate, dan komunitas.
Itulah tadi informasi mengenai acara TikTok Beauty Fest. Semoga membantu!
