Jenama Syar'i Lokal Ini Dipamerkan di London Muslim Shopping Fest!
-ilAC4vKVWz7NOj1YaTYkTV2OiVCwOY8b.jpg)
Tren fashion muslim semakin mendunia, dan Indonesia berhasil mencuri perhatian dengan pakaian syar'i berkualitas yang kini diminati di Inggris. Taza, salah satu produk Indonesia yang mengusung modest fashion lini syar'i berhasil menunjukkan taringnya.
Taza mengambil langkah strategis dengan menorehkan jejaknya di London Muslim Shopping Festival (LMSF) 2025.
Melalui koleksi terbarunya yakni The Unfeigned, Taza tidak hanya merayakan keindahan busana syar’i, tetapi juga menghadirkan sebuah manifestasi dari visinya yang ingin membawa modest fashion Indonesia ke kancah internasional.
Berkat desain yang elegan, bahan yang nyaman, dan kepatuhan pada prinsip-prinsip syariat, busana syar'i karya desainer karya Ashila Ramadhani selaku Founder Taza ini.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai merek modest fashhion Taza bawa pakaian syar'i asal Indonesia mendunia di Inggris!
1. Tidak hanya kenyamanan pakaian, tetapi juga rasa tulus
-PtMS1U67ivYO9H4nBiVQ3FHR7ljKlJAe.jpg)
Dalam lanskap mode global yang terus berkembang, modest fashion kini tidak hanya menjadi sekedar tren. Melainkan ekspresi gaya, identitas, dan representasi nilai yang lebih mendalam.
Tak hanya harus memenuhi kebutuhan berbusana yang sesuai ajaran Islam, ada unsur tradisional Indonesia yang memikat. Lewat acara bertajuk Taza Exclusive Gathering: Unveiling The Unfeigned Collection, From Ayah to London dikenalkan secara resmi mengenai koleksi The Unfeigned yang berhasil diboyong ke London, Inggris.
"Aku pikir mungkin di London sudah banyak material seperti yang kami gunakan. Tapi ternyata, koleksi terbaru kami, The Unfeigned, justru mendapat sambutan positif! Banyak yang bilang bahan Taza terasa berbeda, unik, dan belum pernah mereka temukan di tempat lain," jelas Ashila di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
2. Desain pakaian syar'i asal Indonesia disebut inovatif
-A0deSc9Gs04ZwkPkXSbrn3IkRwjyB1la.jpg)
Diceritakan oleh Ashila, kiblat pakaian muslim di Eropa kebanyakan mengambil dari Turki dan Timur Tengah. Oleh karena itu saat Taza hadir di sana menjadi angin segar, apalagi membawa bahan lyocell (akrab disebut tencel) yang lembut sehingga cocok dikenakan saat musim panas di negara 4 musim.
"Bagi muslimah atau sisters di sana mau dapat baju bagus susah. Makanya ketika ada satu brand kayak Taza hadir ini animonya luas. Marketnya butuh banget untuk muslim di sana. Kami disebut inovatif secara desain dan bahan dibandingkan baju muslim dari Turki dan Timur Tengah," jelas Shila.
Atas fakta itu, melihat antusiasme yang begitu positif membuktikan bahwa Taza memiliki peluang besar di pasar global. Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif turut menambahkan bahwa merek lokal seperti Taza ini menunjukkan modest fashion Indonesia memiliki daya saing di pasar global.
"Dengan kreativitas dan kualitas yang terus dikembangkan, brand lokal seperti Taza berpotensi untuk semakin dikenal dan diterima di kancah internasional. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasar," tuturnya.
3. Koleksi The Unfeigned yang mengusung modest fashion syar'i nyaman
-c8Xb0QH6uSY62BxJVUVGYvw5rTSDpAZN.jpg)
Khusus untuk koleksi The Unfeigned sendiri, akan ada 18 model termasuk 1 edisi spesial dan eksklusif yang masing-masing dirancang untuk menghadirkan harmoni antara elegansi, kenyamanan, dan makna.
Ini adalah koleksi yang mendefinisikan ulang tentang makna kesederhanaan. Filosofi yang mendasari koleksi ini adalah sincerity—sebuah ketulusan dalam merancang busana yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam memberdayakan perempuan untuk kembali ke fitrahnya.
"Perkembangan busana muslim dunia lagi naik banget dan terbukti dengan saat dibawa ke Eropa, Taza banyak yang suka. Jadi menurut saya jangan dibuat hanya sebuah bisnis karena bagi mereka yang ingin syar'i agar aksesnya lebih mudah. Jadi, ini bisa menjadi jalan dakwah aku sendiri, tak sependek branding aja pergi ke London," jelas Ashila.
4. Terinspirasi dari sang Papa, soal makna ketulusan
-SMiVe0WSFIT5LRnMKJ1qAAx4Dww8zUas.jpg)
Koleksi The Unfeigned lahir dari perjalanan yang sangat personal bagi Ashila dan adiknya. Karena inspirasi utama berasal dari sosok sang Papa, Rahimahullah, yang banyak mengajarkan kami tentang pentingnya ketulusan.
"Kata unfeigned sendiri berarti tulus, sesuatu yang tidak dibuat-buat, sejalan dengan nilai yang kami pegang sejak awal membangun Taza. Menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki makna dan cerita di setiap koleksinya," tutur Ashila.
Koleksi ini akan resmi dibuka dalam tiga kali pemesanan pada tanggal 5, 10, dan 15 Maret 2025.
Itulah tadi merek modest fashion Taza bawa pakaian syar'i asal Indonesia mendunia di Inggris. Inspiratif sekali ya!



















