Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, Selamat!
-PNFgqaV4DMgptKpmTt1yStnsw3CKORfb.png)
Kabar gembira datang untuk masyarakat Indonesia, kali ini! Sebabnya, kebaya yang merupakan salah satu pakaian tradisional perempuan Indonesia, telah resmi ditetapkan menjadi warisan budaya dunia tak benda, oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO.
Sebelumnya, kebaya sendiri telah dinominasikan oleh 5 negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Ini merupakan nominasi terbesar dari Asia Tenggara hingga saat ini dalam hal jumlah negara yang menominasikan.
Ingin tahu bagaimana berjalannya keputusan? Berikut, Popmama.com rangkum dalam kebaya resmi jadi warisan budaya dunia oleh UNESCO.
1. Ditetapkan di sidang ke-19
Pada sidang ke-19 Komite Antarpemerintah untuk Warisan Budaya Takbenda di Asuncion, Paraguay, pada Rabu, 4 Desember 2024, kebaya secara resmi ditetapkan sebagai bagian dari daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon menyampaikan bahwa pengajuan kebaya merupakan hasil inisiatif bersama dari beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.
"Upaya pengajuan bersama ini menunjukkan semangat kerja sama dan persatuan negara-negara Asia Tenggara dalam melestarikan warisan budaya bersama," sebut Fadli.
2. Apa itu warisan budaya tak benda?
-vFYq4rJFmICDMV9kri3H7458SHDdlR6r.png)
Warisan budaya tak benda adalah warisan hidup yang diwariskan secara turun-temurun, seperti seni pertunjukan, kebiasaan sosial, ritual, dan perayaan. Daftar UNESCO tahun 2008 menyajikan beragam contoh warisan budaya tak benda dari berbagai negara.
Daftar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan nilai penting tradisi-tradisi ini, mendorong dialog yang menghargai keberagaman budaya, serta memberikan pengakuan atas kontribusi masyarakat global terhadap kekayaan budaya dunia.
3. Harus bangga miliki kebaya
-clRvIO45sMlNkVxPvOipYWadHO1lXhBd.png)
Menurut Fadli, kebaya bukan hanya pakaian, tetapi juga simbol penting warisan budaya Asia Tenggara. Ia berharap dengan pengakuan UNESCO, upaya untuk menjaga dan melestarikan kebaya akan semakin kokoh.
Kebaya sendiri bisa kamu lihat dalam acara-acara adat yang spesial, maupun sehari-hari, seperti pada para pramugari maskapai nasional, Garuda Indonesia, Singapore Airlines dan Malaysia Airlines.
4. Busana yang tak lekang oleh waktu
-5rG3PKZ2Bui0Ou2uclbG6hwOYcJB4tQ7.png)
Kebaya yang merupakan pakaian perempuan ini, terbuat dari beragam jenis kain dan dihias dengan sulaman yang menawan. Bentuk blus tradisional dengan lengan panjang ini, menjadi tren pada awal abad ke-20, dan masih terus eksis hingga saat ini.
Kebaya kini telah dipamerkan dalam desain modern di berbagai ajang kecantikan dan penghargaan. Dengan statusnya sebagai warisan budaya dunia, diharapkan kebaya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan warisan budaya tak benda.
5. Memajukan negeri
-LgcG5vQeiMvy7NcUWvHM5ZlwYx1PeBUQ.png)
Fadli juga menyampaikan keyakinannya bahwa kebaya tidak hanya sekadar busana, namun juga menjadi jembatan penghubung antarbudaya yang kuat. Ia menekankan bahwa kebaya dapat mempromosikan perdamaian dunia dan menumbuhkan rasa saling menghormati terhadap keberagaman budaya.
Peran kebaya juga dijelaskan oleh Fadli, dimana kebaya dapat mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata, dan mengurangi angka kemiskinan. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya menjadikan kebaya sebagai warisan budaya dunia.
Itulah, kebaya resmi jadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Apakah kamu turut merasakan apresiasi besar terhadap budaya nasional ini?
