Penyebab dan Cara Merawat Kulit Kering, Jangan Sampai Salah!

Kulit kering seringkali disalahartikan oleh kebanyakan orang. Sederhananya, kekeringan mengacu pada jenis kulit sedangkan dehidrasi mengacu pada kondisi kulit. Menurut Debra Jaliman, MD, selaku dokter kulit di New York, kulit yang kering diakibatkan oleh wajah yang memiliki lebih sedikit kelenjar yang menghasilkan minyak.

Sedangkan untuk kulit dehidrasi adalah kondisi dimana kekurangan asupan air dan bukan karena kerusakan pada kulit karena orang dengan kondisi kulit yang dehidrasi belum tentu memiliki kulit yang kering. Bisa jadi kulit berminyak atau kulit normal yang kekurangan hidrasi.

Seseorang yang memiliki masalah kulit kering membutuhkan perawatan yang bertujuan untuk memperbaiki pelindung pada kulit wajah. Menggunakan pencuci muka yang tidak mengandung bahan kimia terlalu tinggi adalah hal yang tepat dan setelahnya kamu bisa memakai pelembab dengan kandungan ceramide.

Berada pada lingkungan yang memiliki suhu dingin yang berlebihan adalah salah satu faktor mengapa kulit wajah bisa menjadi kering dan juga kasar. Tingkat kelembapan pada udara akan mempengaruhi kondisi kulit, jika terlalu dingin maka akan membuat kulit wajah menjadi kering.

Selain karena suhu yang ada di lingkungan sekitar, kulit kering juga bisa disebabkan oleh obat-obatan yang memengaruhi hormon dan pola makan yang buruk. Penggunaan yang berlebih pada produk anti-aging yang mengandung asam atau retinol memiliki dapat mengeringkan kulit.

Untuk mengatasi kulit wajah yang kering, memilih ingredients yang tepat dalam skincare adalah sebuah keharusan. Salah satu produk yang dapat digunakan saat memiliki kulit yang kering adalah dengan menggunakan pelembab.

Pilihlah pelembab seperti pelembab yang mengandung occlusive sehingga akan mampu menjaga kelembapan kulit dan membantu untuk mengunci kadar air yang ada pada kulit. Selain itu kandungan occlusive ini dapat menahan kadar air dalam kulit hingga 98%.

Selain pelembab occlusive, pelembab dengan kandungan humectant juga dapat digunakan karena kandungan ini dapat membantu men hidrasi permukaan kulit serta dapat mengikat kelembapan pada kulit dengan menarik molekul-molekul air dari luar kulit.

Lain halnya dengan occlusive dan humectant, kandungan emollient dapat membantu menghaluskan kulit, melembabkan, dan membuat kulit menjadi lebih kenyal. Emollient ini adalah salah satu kandungan yang paling sering ditemukan dalam moisturizer.

Mencegah kulit kering bisa dilakukan dengan melakukan scrub pada wajah, namun hal ini jangan terlalu sering dilakukan karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang kering, lakukanlah scrub wajah sebanyak 2-3 kali dalam satu minggu.

Selain itu, jaga suhu air tetap dingin pada saat mandi karena akan membantu membuka pori-pori pada wajah sehingga akan mempermudah pelembab terserap dalam kulit.

Pengelupasan pada kulit adalah gejala yang normal bagi kamu yang memiliki kulit wajah kering. Tetapi saat wajah kering disertai dengan kemerahan, bengkak, dan rasa gatal yang berlebih, maka kamu perlu untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk perawatan lebih lanjut.

Karena bagaimanapun dokter kulit akan lebih mengerti dan dapat membantu kamu dalam mengatasi masalah kulit yang kering.

Nah, jadi itulah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memiliki kulit wajah yang kering. Jika sudah tidak dapat ditangani sendiri, maka jangan pernah ragu untuk mengunjungi dokter kulit yang dapat membantu mengatasi kulit yang kering.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca juga: Maskne: Timbulnya Jerawat saat Pakai Masker, Ini Kata Dokter Kulit