Rambut yang Indah Belum Tentu Sehat, Ini Alasannya!

Pada dasarnya, rambut yang terlihat baik secara kasat mata belum tentu sehat. Permasalahan rambut seperti rambut kering, kusut, mengembang, dan bahkan mudah patah menjadi yang paling sering diabaikan. 

Umumnya, rambut yang telah rusak disebabkan oleh penggunaan cat rambut, hair dryer, dan menggunakan catokan rambut tanpa adanya perawatan khusus.

“Rambut mengembang atau bercabang bisa jadi tanda kerusakan kutikula dan kurangnya nutrisi dari akar. Contohnya seperti ini, terlihat rambut yang bercabang, mengembang atau frizzy di mana kondisi ini akibat rambut yang rapuh atau patah karena adanya kerusakan pada lapisan kutikula rambut, sehingga rambut kehilangan kelembapannya. Tapi, permasalahan ini semua dapat diatasi dengan perawatan yang tepat dan konsisten,” ungkap Asnita Arminda, Product Development Team lavojoy Indonesia.

Setiap orang pasti menginginkan rambut yang indah dan sehat. Untuk merawatnya agar hasil lebih optimal, terdapat tahap perawatan yang bisa diaplikasikan, berikut penjelasannya:

1. Keramas (Cuci Rambut)

Keramas adalah langkah dasar yang sangat penting. Tapi yang sering dilupakan adalah frekuensi dan tekniknya. 

• Frekuensi: Idealnya 2–3 kali seminggu, tergantung jenis rambut dan aktivitas. Kalau terlalu sering, rambut bisa kehilangan minyak alaminya. Sedangkan, jika terlalu jarang bisa membuat kulit kepala kotor dan berketombe.

• Pilih sampo yang sesuai dengan jenis kulit kepala, bukan hanya rambut. Kulit kepala berminyak butuh formula ringan, sedangkan kulit kepala kering butuh sampo yang melembapkan.

• Teknik keramas yang benar: fokus menggosok kulit kepala, bukan batang rambut untuk mengangkat kotoran dan minyak. Bilas hingga benar-benar bersih.

2. Hair Mask (Masker Rambut) selama 10-15 Menit

Hair mask adalah perawatan intensif untuk memperbaiki struktur rambut. Fungsinya adalah untuk memberikan kelembapan ekstra, memperbaiki kerusakan, dan membuat rambut lebih lembut dan kuat.

• Durasi 10–15 menit sudah cukup agar bahan aktif menyerap maksimal. Terlalu lama tidak selalu lebih baik.

• Gunakan seminggu sekali untuk rambut normal, atau 2 kali seminggu untuk rambut rusak/parah.

• Aplikasikan hanya di batang hingga ujung rambut, hindari kulit kepala agar tidak berminyak berlebihan.

3. Conditioner selama 1–2 Menit

Conditioner memang tidak perlu waktu lama seperti masker rambut. Tujuannya adalah untuk melembutkan, menutup kutikula rambut setelah keramas, serta menjaga kelembapan dan mengurangi kusut.

• Gunakan di pertengahan hingga ujung rambut, bukan di akar.

• Diamkan 1–2 menit sudah cukup, lalu bilas sampai bersih agar tidak meninggalkan residu yang bisa membuat rambut lepek.

Itu sebabnya, penting untuk memilih rangkaian produk yang tepat agar rambut tetap sehat dan terjaga keindahannya. Salah satu cara untuk memilih produk perawatan rambut yang tepat adalah dengan membaca isi kandungan di dalamnya. 

Untuk mengatasi masalah rambut kering, kusut, dan kasar, produk terbaru yang bisa jadi bahan pertimbangan adalah So So So Smooth Hair Oil. 

Diperkaya dengan Hyaluronic Acid, Squalane, Australian Manuka Honey, Vitamin E, dan 9 minyak nabati alami, hair oil ini membantu melembapkan dan memperbaiki tekstur rambut tanpa rasa lengket. Kelebihan dari produk ini bisa digunakan pada saat rambut setengah basah maupun saat rambut dalam kondisi kering.

Sedangkan, Hold Me Tight Pro Series yang mengandung Ginseng, Ginger, dan Kopexil bisa digunakan untuk perawatan akar. 

“Perawatan rambut ini tidak hanya ditujukan untuk perempuan saja, ini juga berlaku untuk laki-laki agar memudahkan saat styling. Apalagi kecenderungan rambut laki-laki kondisinya lebih kering dan mengembang,” tambah Leo.

Nah, itu dia pembahasan mengenai rambut yang indah belum tentu sehat. Apakah kamu sendiri sudah melakukan perawatan terbaik untuk rambut?